Tips Mengolah Sampah Plastik Menjadi Benda Bernilai
Sampah plastik merupakan salah satu masalah serius bagi kelestarian lingkungan sebab materialnya yang sulit untuk terurai secara alami. Menurut data persampahan domestik Indonesia, terdapat 5,4 juta ton sampah plastik atau 14% dari total produksi sampah per tahun.
Sampah plastik yang kita hasilkan dapat berasal dari mana saja, mulai dari kemasan makanan, alat – alat rumah tangga yang rusak dan tidak terpakai, sampai kemasan produk – produk pembersih seperti sabun, sampo, dan lainnya. Potensi peningkatan sampah plastik semakin tinggi pada saat musim liburan, sebab kemungkinan tingginya tingkat konsumsi produk – produk berkemasan plastik.
Di tengah gencarnya isu perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan mulai meningkat. Namun, masalah sampah plastik tidak berhenti di situ. Sampah plastik memerlukan pengelolaan lebih lanjut supaya tidak menumpuk di TPA dan mencemari lingkungan.

Sampah plastik harus didaur ulang atau diolah menjadi benda – benda bernilai. Namun, mengolah sampah plastik terkadang tidak gampang dan memerlukan waktu yang tidak sedikit. Diperlukan pengetahuan, kemauan, dan kecermatan supaya Anda bisa mengolahnya. Berikut empat tips mengolah sampah plastik menjadi benda bernilai.
- Diolah menjadi karya seni
Sampah – sampah plastik yang mungkin banyak menumpuk di rumah bisa Anda manfaatkan untuk membuat produk – produk kesenian, mulai dari lukisan sampai wayang. Untuk membuatnya, Anda bisa belajar dari orang – orang atau seniman yang sudah lebih dulu menggelutinya atau Anda bisa menyimak caranya lewat tayangan di Youtube jika memungkinkan.
Dengan membuat sampah plastik menjadi karya seni, Anda dapat sekaligus mengampanyekan metode Reduce, Reuse, Recycle (3R) kepada orang – orang terdekat Anda. Anda juga dapat menyampaikan pesan tertentu melalui cerita di balik karya yang Anda ciptakan, seperti misalnya ajakan untuk bersikap welas asih kepada semua manusia, gotong – royong membersihkan sampah di sungai dan laut, dan sebagainya.
- Diolah menjadi pakaian
Limbah plastik juga dapat diolah menjadi pakaian mulai dari jas hujan, baju kostum, sampai gaun. Namun, metode ini mungkin sedikit rumit dan memerlukan banyak alat dan bahan tambahan. Untungnya, informasi mengenai cara pembuatan pakaian dari sampah plastik bisa didapatkan dengan gampang melalui media internet.
- Dibuat menjadi ecobrick
Cara yang lebih umum yaitu mengolah sampah plastik menjadi ecobrick. Ecobrick atau bata ramah lingkungan dibuat dengan botol plastik yang diisi dengan potongan – potongan sampah plastik kering yang dipotong kecil – kecil sedemikian rupa. Ecobrick bisa digunakan untuk membuat berbagai benda atau replika, seperti meja, kursi, dan lain sebagainya.
Untuk membuatnya, pertama pilah dan bersihkan sampah plastik dan botol plastik bekas. Masukkan sampah plastik sedikit demi sedikit hingga padat. Gunakan tongkat atau alat bantu lainnya untuk menekan sampah plastik ke dalam botol hingga padat. Setelah itu, tutup botol dan jadilah satu ecobrick.
Supaya ecobrick bisa dibuat menjadi benda – benda, buat sebanyak mungkin. Pastikan jika setiap bata ecobrick berisi sampah plastik dengan bobot yang sama. Apabila sampah plastik yang Anda punya tidak cukup banyak, Anda dapat bekerja sama dengan bank sampah untuk mendapatkan bahan tambahan.
- Dibuat menjadi alat – alat sederhana
Cara yang lebih praktis yaitu membuat sampah plastik menjadi benda – benda sederhana, namun tetap bisa bermanfaat dan layak untuk dijual, seperti pot bunga, media tanam untuk sayuran atau bibit tanaman buah, rumah kaca mini, atau kerajinan tangan seperti alat – alat tulis, lampu hias, celengan, dan bunga hias.
Itulah tips mengolah sampah plastik menjadi bermanfaat, sebetulnya sampah plastik adalah persoalan kita bersama, bukan orang – orang tertentu saja. Menggunakan sampah plastik mesti dibarengi dengan tanggung jawab untuk mengolahnya demi kelestarian dan kesehatan lingkungan.