Tips Mengolah Makanan Sisa Agar Lebih Bermanfaat
Ketika mendengar kata “makanan sisa” mungkin yang terlintas di pikiran Anda yaitu sampah yang harus dibuang. Padahal hal tersebut masih bisa diolah dengan kreatif tanpa harus membuangnya ke tempat sampah.
Hal inilah yang dikampanyekan melalui Hari pangan sedunia yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober. Mari, ketahui cara mengolah makanan sisa supaya lebih bermanfaat, tanpa harus membuangnya begitu saja.
Kecenderungan Masyarakat Indonesia Membuang Makanan Sisa
Umumnya, alasan kebanyakan orang membuang makanan sisa begitu saja adalah karena makanan tersebut memang rusak, sudah basi, jumlahnya terlalu banyak, atau tidak suka dengan cita rasanya.
Hal ini diungkapkan dalam riset yang dilakukan kepada 500 responden masyarakat kota Bandung kelas menengah. Ketika ditanya mengenai apa hal yang mereka lakukan dengan makanan sisa, sebanyak 33 persen mengatakan membuangnya.
Fakta tersebut menunjukan jika setiap pihak perlu saling bekerja sama dalam melakukan pengelolaan sampah makanan dengan lebih baik lagi. Salah satunya yaitu dengan mengolahnya melalui cara – cara yang mudah dan kreatif.
Berapa Lama Makanan Sisa Masih Baik Untuk Disimpan?
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memperingatkan agar tidak memakan sisa makanan yang berumur lebih dari empat hari.
Meninggalkan makanan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam juga tidak direkomendasikan. Alasannya karena saat itulah bakteri sangat rentan untuk berkembang di dalamnya.
Apa yang Anda lakukan sebelum, selama, dan setelah proses memasak juga akan berpengaruh pada berapa lama sisa makanan tetap aman untuk dimakan.
Jadi jika Anda ragu tentang apa yang akan Anda makan, maka sebaiknya hindari memakannya dan mengolah makanan sisa tersebut dengan cara yang kreatif daripada membuangnya ke tempat sampah.
Cara Unik Dan Mudah Mengelola Makanan Sisa
Mari, coba beberapa cara mengolah makanan sisa di bawah ini untuk membantu mengurangi limbah pangan di Indonesia.
- Masak dalam porsi sedikit
Jika perilaku membuang sisa makanan adalah hal yang rutin Anda lakukan, maka kemungkinan selama ini Anda memasak terlalu banyak makanan sehingga sampai tersisa banyak.
Mulai dari sekarang, cobalah untuk menghasilkan lebih sedikit sampah makanan sisa dengan mengurangi porsi masakan, tidak sebanyak sebelumnya. Bagi satu resep yang biasa Anda buat menjadi dua, atau tiga, sehingga bisa mengurangi risiko makanan yang terbuang sia – sia.
- Simpan ke dalam freezer
Daripada membuang makanan sisa, ada baiknya jika Anda menyimpan makanan sisa di dalam freezer. Ya, cara ini adalah jalan pintas untuk mendapatkan hasil maksimal dari sisa makanan yang Anda miliki dirumah dengan catatan makan tersebut belum basi ya.
Misalnya, sisa lasagna bisa dibungkus dalam beberapa porsi individu sebelum dibekukan. Anda bisa memanaskannya kapan saja saat ingin memakannya kembali.
- Tumbuhkan kembali sayuran di dalam air
Tidak banyak yang tahu jika beberapa jenis sayuran seperti kubis, daun bawang, dan seledri bisa ditanam kembali di dalam air.
Cara ini tak hanya akan jadi jalan untuk memanfaatkan batang sayuran sisa memasak, tapi juga bisa menghemat pengeluaran untuk membeli sayur – sayuran.
Anda hanya perlu memotong bagian bawah batang sayuran tersebut lalu letakkan di mangkuk pendek dengan air secukupnya untuk menutupi akar dan tunggu selama beberapa hari ke depan.
- Membuat crouton menggunakan roti yang basi
Roti adalah jenis makanan yang memiliki masa kedaluwarsa singkat. Nah, jika roti yang ada di rumah sudah basi, jangan dibuang dulu ya. Lebih baik jadikan roti tersebut crouton yang lezat saja.
Crouton secara bahasa diartikan remahan, ini banyak dijadikan taburan di atas salad atau makanan sejenis itu.
Cara membuatnya mudah sekali, pertama – tama potong – potong roti menjadi kubus, lalu taburi dengan minyak zaitun. Anda juga bisa menambahkan bumbu rempah lain seperti bawang putih, lada hitam, atau daun rosemary.
Kemudian, susun roti tersebut di atas loyang yang telah dilumuri mentega lalu panggang selama 10-15 menit pada suhu 205°C. Selesai Anda sudah bisa menikmati crouton yang renyah dan lezat.
- Coba buat kaldu tulang
Mengolah makanan sisa menjadi kaldu, kaldu adalah makanan lezat dan bergizi yang bisa dibuat dengan sisa – sisa tulang maupun daging.
Jika Anda hendak membuatnya, cukup masukkan bahan – bahan tersebut ke dalam panci berisi air panas, lalu masak dengan api kecil selama 24 – 48 jam. Selanjutnya saring kaldu, pindahkan ke toples, dan simpan di lemari es.
- Gunakan ampas kopi sebagai pupuk
Mengutip dari Healthline, bubuk kopi ternyata adalah pupuk alami yang sangat baik untuk tanaman.
Jika Anda ingin menggunakannya untuk membuat tanaman semakin subur, cukup taburkan bubuk kopi sisa tersebut ke tanah di sekitar tanaman. Tapi jangan terlalu banyak ya, karena tanah dapat menggumpal dan mencegah air mencapai tanah.
- Buat pengharum ruangan DIY dari kulit jeruk
Aromanya yang segar membuat kulit jeruk sering dijadikan bahan pewangi ruangan. Nah daripada membelinya di toko, kenapa tak membuat pewangi ini sendiri saja?
Anda bisa memilih beberapa jenis kulit jeruk seperti jeruk bali, limau, atau jeruk dan mengisinya dengan kombinasi garam laut, rempah – rempah, dan minyak esensial.
Anda juga bisa merebus kulit jeruk dengan air dan rempah – rempah, seperti kayu manis atau cengkeh, untuk menambah kesegaran didalam ruangan di rumah Anda.
Itulah pembahasan lengkap mengenai tips mengolah makanan sisa agar lebih bermanfaat, jadi mulai sekarang jangan membuang makanan sisa yang masih bisa dimanfaatkan ya? Baca juga artikel informatif lainnya di website kami ini, terimakasih.