Tips Membersihkan Mesin Cuci Satu Tabung

Tips Membersihkan Mesin Cuci Satu Tabung Dan Cara Merawatnya

Mesin cuci satu tabung adalah produk elektronik rumah tangga yang rutin digunakan. Pemakaiannya tentu saja untuk mencuci baju kotor dan bersinggungan dengan sabun cuci. Oleh karena itu, mesin cuci satu tabung pun perlu dibersihkan dan dirawat secara berkala supaya awet dan tahan lama.

Mesin cuci satu tabung mestinya perlu dibersihkan setidaknya seminggu, dua minggu, atau sebulan sekali. Inilah cara membersihkan mesin cuci yang bisa dicoaba di rumah ditambah dengan tips – tips merawat mesin cuci satu tabung.

Tips Membersihkan Mesin Cuci Satu Tabung
Tips Membersihkan Mesin Cuci Satu Tabung
Cara Membersihkan Mesin Cuci Satu Tabung

Untuk membersihkan mesin cuci bukan hal yang sulit, hanya perlu mengikuti langkah – langkah membersihkannya berikut ini. Bahan – bahan yang dibutuhkan antara lain cuka putih atau cairan pemutih bubuk baking soda atau soda kue, kain mikrofiber, dan sikat gigi bekas.

Cara membersihkan mesin cuci satu tabung:

  • Siapkan mesin cuci.
  • Buka tutup mesin cuci dan saat tabung terisi, tambahkan satu liter cuka putih atau pemutih.
  • Tutup penutup mesin cuci dan biarkan berputar selama sekitar satu menit. Setelah itu, buka tutup mesin cuci dan biarkan air dan cuka meresap ke tabung selama satu jam.
  • Bersihkan sudut dan celah di bawah tutupnya. Rendam dan gosok bagian yang dapat dilepas seperti kotak deterjen dan pelembut kain. Keringkan secara menyeluruh. Gunakan sikat gigi untuk membersihkan bagian atas agitator dan area yang sulit dijangkau di bawah tutup dan di sekitar tepi tabung mesin cuci.
  • Bersihkan bagian atas mesin cuci, tombol, dan konsol dengan larutan cuka.
  • Jalankan siklus pencucian lagi dengan air panas serta secangkir baking soda di dalamnya untuk menetralkan cuka, serta membantu membersihkan residu yang terlepas dan tertinggal pada siklus pertama.
  • Lakukan ini dengan larutan cuka untuk menghilangkan residu terakhir pada mesin cuci satu tabung Anda.
Tips Merawat Mesin Cuci Satu Tabung
  1. Hindari meletakkan mesin cuci di tempat yang lembap

Pertama pastikan mesin cuci satu tabung itu tidak ditempatkan di area yang lembap sebab akan mempercepat kerusakan mesin cuci. Tempat tertutup dengan sedikit cahaya dan kurang udara juga tidak baik untuk mesin cuci sebab akan mempengaruhi suhu mesin pada mesin cuci. Letakkan di tempat yang sesuai, baik mesin cuci satu tabung atau dua tabung.

  1. Sesuaikan dengan kapasitasnya

Hindari untuk memasukkan pakaian terlalu banyak ke dalam mesin cuci satu tabung tersebut. Sebab, hal ini bisa berakibat fatal. Kinerja mesin cuci tentu tidak akan maksimal, pakaian yang dicuci juga tidak akan tercuci dengan sempurna karena kotoran akan terhambat. Maka, perhatikan kapasitas maksimal mesin cuci tersebut.

  1. Hindari menyimpan pakaian terlalu lama di dalamnya

Hindari menyimpan pakaian terlalu lama di dalam mesin cuci satu tabung karena bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Bau yang tidak sedap itu akan menyebar ke dalam pakaian. Ini berlaku untuk pakaian basah atau kering.

  1. Sesuaikan pengaturan mesin cuci berdasarkan jenis pakaian

Melakukan perawatan mesin cuci satu tabung juga bisa dilkukan dengan mengatur pengaturan mesin cuci sesuai dengan jenis pakainnya. Pakaian dengan bahan katun atau berbahan lembuh tentu berbeda dengan pakaian berbahan kasar. Maka, sesuaikan pengaturan pencucian berdasarkan jenis pakaian demi menjaga kualitas pakaian dan membuat mesin cuci satu tabung lebih awet.

  1. Cabut colokan mesin cuci setelah digunakan

Kebanyakan pengguna mungkin akan membiarkan colokan mesin cuci satu tabung tetap terhubung dengan listrik. Padahal sebetulnya kebiasaan ini juga sama fatalnya. Sebab voltase alat elektronik tidak stabil ketika ada pemadaman listrik dan bisa menyebabkan terjadinnya korslet. Hindari kemungkinan buruk itu terjadi dengan mencabut colokan mesin cuci setelah selesai digunakan.

  1. Lindungi bagian vital mesin cuci

Lindungi bagian vital mesin cuci satu tabung seperti panel kendali dan modul PCB dari air, detergen, atau busa sabun. Bersihkan selalu bagian – bagian tersebut dengan lap kering sesegera mungkin jika terkena air atau detergen. Hal ini bertujuan untuk menghindari mesin cuci dari kerusakan atau korslet.

  1. Hindari matikan paksa timer mesin cuci

Pada mesin cuci satu tabung, khususnya yang top loading umumnya mempunyai timer otomatis. Tetapi pastikan Anda tidak menghentikan timer tersebut secara paksa, apalagi pada saat mesin cuci masih bekerja. Apabila timer tersebut dimatikan paksa, sistemnya pun akan mudah rusak. Dan nantinya Anda akan kesulitan jika ingin mencuci dengan mode otomatis.

  1. Buka penutup mesin cuci setelah digunakan

Mesin cuci satu tabung umumnya sudah dilengkapi dengan fitur dan sistem serba otomatis. Selain membersihkan mesin cuci dan melakukan perawatan, Anda juga perlu untuk selalu membuka penutup mesin cuci setelah selesai menggunakannya. Ternyata hal ini penting untuk menghentikan kerja mesin cuci secara sempurna.

Sebagian pengguna umumnya lupa untuk mematikan tombol power dan membiarkan mesin cuci berada pada posisi stand by. Posisi stand by akan menyebabkan boros listrik. Mesin cuci juga tetap akan bekerja dan cepat panas. Nah, membuka penutup mesin cuci itu bisa menjadi pengingat untuk mengecek kembali kondisi mesin cuci setelah digunakan.

  1. Cara merawat mesin cuci satu tabung top loading

Sama seperti namanya, mesin cuci satu tabung jenis top loading mempunyai pintu yang berada di bagian atas. Seluruh sistem pengaturan mesin cuci ini juga berada di bagian atas. Untuk merawatnya, hindari tombol – tombol mesin cuci tersebut terkena air, cairan detergen atau pewangi, ataupun benda berbahaya lainnya. Apabila sudah selesai digunakan, Anda bisa menutup mesin cuci top loading itu menggunakan kardus atau kain tebal yang kering untuk melindungi bagian penutupnya.

Adalah perlu untuk selalu membersihkan mesin cuci satu tabung dan merawatnya di rumah. Untuk Anda yang dirumahnya memiliki mesin cuci yang terlihat kotor, ada bau yang kurang sedap dari mesin cuci, segeralah bersihkan dengan menerapkan beberapa cara yang sudah disampaikan diatas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *