Sedot WC Pekerjaan Super Berat Berpendapatan Murah Yang Tak Semua Orang Mau Melakukannya
Bukan hanya guru, masih ada banyak sekali pahlawan tanpa tanda jasa yang ada di sekeliling Kita. Mereka memang kadang tak terlihat karena perofesi yang lebih sering di angap remeh. Contohnya saja, seperti tukang sampah walapun pekerjaan ini bergelut dengan segala macam jenis sampah, tanpa tukang sampah hidup kita akan sangat terganggu.
Selain tukang sampah adalagi profesi yang layak di sebut pahlawan tanpa tanda jasa yaitu tukang sedot WC. Mungkin saat disebut tukang sedot WC, kita sudah mual terlebih dahulu ketika membayangkannya. Nah apalagi para pekerja yang melakoninya bukan ? pekerjaan sedot WC atau memperbaiki toilet tersumbat sekilas memang mudah, namun nyatanya tak semua orang mampu melakukannya loh.
Penyedot WC Haruslah Berpengalaman
Dalam sebuah video yang diungah di youtube, cerita dari seorang tukang sedot WC yang bernama Aan Sunandar. Dia memiliki jasa sedot WC sendiri yang bernama Sunandar Jaya. Pak Aan panggilannya, menceritakan bahwa pertama kali dia terjun ke dunia sedot WC karena dia ingin bekerja tanpa banyak aturan. Akhirnya pada awal tahun 2010, dirinya bekerja seebagai sopir sedot WC. Dia mengatakan bahwa pekerjaan sedot WC bukan asal sedot saja, tetapi harus punya keahlian dan juga pengalaman. Kerap kali dia menangani WC mampet yang tak mudah di lancarkan kembali, tapi berkat pengalamannya, dia bisa melancarkan kembali WC yang mampet tersebut.
Melakoni pekerjaan sebagai tukang sedot WC ternyata juga harus kreatif. Jika selama ini Anda sering menjumpai iklan sedot WC pada tiang listrik, pak Aan mengatakan bahwa itu hanyalah satu dari banyak opsi cara memasarkan jasa sedot WC. Metode seperti itu tak selamanya bisa berjalan lancar, karena itu sekarang ini dia memilih untuk membuat website.
Pekerjaan Berat Dengan Bayaran Rendah
Persoalan gaji yang di dapatkan dari melakoni pekerjaan ini jangan ditanya berapa banyaknya. Seperti pada video ini, dia menerangkan bahwa untuk satu lubang hanya di hargai 500 – 700 ribu rupiah. Jumlah tersebut sangat rendah jika dibandingkan dengan kesulitan dan resiko ketika melakukan pekerjaan sedot WC ini. Kembali ke cerita Pak Aan, dia mengatakan bahwa bau tinja sangat khas dan menusuk hidung, ya bisa dibayangkan sendiri. Apalagi jika suda sekian lama septic tank tidak dikuras, tinja yang ada di dalamnya warnanya sudah menghitam dan baunya lebih bau dari pada bau got.
Ketika sedang menjalankan tugasnya, tentu ada beragam benda yang ditemukan, mulai dari tisu hingga pembalut. Menurutnya, faktor tersebutlah yang paling sering membuat toilet tersumbat. Pak Aan pernah mandi air tinja karena kesalahan yang dia lakukan selama proses penyedotan. Namun, walaupun begitu ia mengatakan bahwa semua hanya butuh proses dan kesabaran. Selama ikhlas, pekerjaan apapun akan terasa lebih ringan.
Ke Mana Tinja Tersebut Dibuang?
Nah, pertanyaan yang enggak kalah buat penasaran adalah, ke mana tinja-tinja yang disedot tersebut dibuang? Unit mobil tangki sedot WC akan membawa tinja ke tempat pembuangan akhir, di mana tinja akan dikelola dengan dua cara, manual dan menggunakan mesin. Dalam proses ini akan ada pemisahan antara sampah, pasir, lumpur, serta air.
Air yang nantinya ditempatkan di kolam khusus ini pun mengalami beberapa fase penyaringan lagi dan lagi. Sedangkan pasir yang bercampur dengan lumpur bisa dikelola dan dijadikan sebagai pupuk, terutama untuk padi dan tanaman budidaya lain.
Selama ini mungkin masih banyak yang merasa bahwa sedot WC hanya profesi rendahan, yang bekerja juga hanya duduk, setelah selesai bisa pergi begitu saja. Tidak, ada banyak hal pahit yang dialami oleh para penyedot limbah manusia ini. Toh, tak semua orang mau saat ditawari pekerjaan ini bukan? Jadi, sekarang mari menghargai seberapa kecil pun pekerjaan seseorang.