Kenali Istilah Babi Dalam Komposisi Makanan

Kenali Istilah Babi Dalam Komposisi Makanan Muslim Wajib Tahu!

Tren makanan luar negeri sukses menarik konsumen Indonesia untuk ikut mencoba mencicipinya, mulai dari makanan Korea, Jepang, Cina, Thailand, dan Amerika.

Berbagai produk makanan dan minuman impor juga sudah beredar di beberapa supermarket, bahkan dijual sebagai jajanan pinggir jalan (street food).

Sayangnya, kebanyakan dari produk makanan tersebut mengandung daging babi, sehingga masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam harus lebih waspada dan teliti ketika membaca komposisi dari produk makanan sebelum kemudian membelinya.

Kenali Istilah Babi Dalam Komposisi Makanan
Kenali Istilah Babi Dalam Komposisi Makanan

Begitu juga bagi Anda yang ingin berkunjung ke Negara – negara yang mayoritas penduduknya non-muslim. Tidak hanya istilah pork, ham, atau lard saja yang digunakan, sebagaimana yang umum dipakai di Indonesia. Ada banyak lagi istilah babi dalam kandungan produk makanan yang dijual di minimarket ataupun restoran.

LPPOM MUI “Lembaga Pengkajian Pangan, Obat – obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia” telah mengeluarkan daftar istilah daging babi dalam komposisi produk makanan melalui akun instagram @lppom_mui.

Berikut telah kami rangkum beberapa istilah daging babi dari yang umum sampai yang jarang diketahui masyarakat:

  1. Pig: Adalah seekor babi muda, berat kurang dari 50 kg.
  2. Pork: Daging babi dalam masakan. Istilah ini umum digunakan di Indonesia dan luar negeri dalam menyebut nama makanan yang mengandung babi.
  3. B2: Sebutan makanan yang berbahan daging babi di Indonesia.
  4. Boar: Yaitu babi liar/ celeng/ babi hutan.
  5. Hog: Babi dewasa, berat melebihi 50 kg.
  6. Swine: Istilah untuk keseluruhan kumpulan spesies babi.
  7. Lard: Lemak babi untuk membuat minyak masak dan sabun.
  8. Bacon: Yaitu daging hewan yang di-slice, terutama babi. Bacon sangat umum dijual di negara – negara non-muslim seperti AS. Bacon umumnya diambil dari bagian samping, punggung, atau perut babi.
  9. Yakibuta: Istilah babi panggang dalam bahasa Jepang.
  10. Ham: Adalah daging pada bagian paha babi.
  11. Sow: Babi betina dewasa.
  12. Sow milk: Artinya susu babi.
  13. Bak: Daging babi dalam bahasa Tiongkok.
  14. Porcine: Sesuatu yang berkaitan atau berasal dari babi, banyak ditemukan di obat – obatan.
  15. Cu nyuk: Artinya daging babi dalam bahasa Khek/ Hakka.
  16. Char siu: Istilah daging babi panggang, biasanya yang digunakan adalah daging babi berwarna merah muda yang dibaluri saus barbeque.
  17. Dwaeji: Artinya daging babi dalam bahasa Korea. Biasanya banyak ditemukan pada menu makanan asal negeri ginseng, yang juga sering ditampilkan di beberapa drama Korea, seperti dwaeji bulgogi, dwaeji gukbap, dan dwaeji galbi.
  18. Zhu rou: Daging babi dalam bahasa Mandarin. Istilah ini bisa Anda jumpai pada beberapa masakan khas Tionghoa, seperti olahan mienya yang disebut zhu rou noodle.
  19. Tonkotsu: Penamaannya hampir mirip dengan tonkatsu, namun istilah tonkotsu sendiri mengacu pada ramen yang dilengkapi dengan daging babi.
  20. Tonkatsu: Irisan daging babi dalam kuliner Jepang. Tonkatsu merupakan irisan daging babi yang dibalut dengan tepung roti dan digoreng kering lalu disajikan bersama dengan saus.
  21. Nibuta: Hidangan dari pundak babi di Jepang.
  22. Nuraniku: Daging babi dalam bahasa Jepang.
  23. Kakuni: Makanan dari perut babi rebus dalam kuliner Jepang.
  24. Khinzir: Babi dalam bahasa Arab dan Melayu.

Itu dia beberapa istilah babi dalam komposisi makanan yang mengandung daging babi. Bagi umat muslim harus selalu teliti dan berhati – hati ya, sebelum membeli segala bentuk produk makanan terutama produk makanan impot, dengan membaca komposisi dari kandungan makanan terlebih dahulu. Atau jika memang Anda masih ragu bisa juga tanyakan langsung ke pegawai restorannya, apakah menu makanan tersebut mengandung babi atau tidak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *