Cara Mencuci Handuk Yang Benar Agar Terhindar Dari Risiko Penyakit
Handuk harus rutin dicuci supaya tidak menjadi sarang kuman dan bakteri. Namun, cara mencucinya tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, lalu, seperti apa cara mencuci handuk yang benar agar bersih? Lantas, seberapa sering harus mencuci handuk? Mari, cari tahu jawabanya di sini.
Pentingnya Mencuci Handuk Secara Rutin
Handuk sering kali terasa basah dan lembab ketika digunakan setelah mandi. Untuk itu, Anda perlu menjaga kebersihannya dengan rutin mencuci handuk.
Jika dibiarkan terlalu lama dipakai tanpa rutin dicuci, tentu akan menjadi tempat sempurna untuk bakteri dan kuman berkembang biak disana.
Terlebih ketika Anda mandi, kuman dan bakteri tidak sepenuhnya hilang dari badan. Maka dari itu, sangat meungkin terjadi bakteri dan kuman untuk menetap, menempel, serta bersarang di permukaan handuk. Bahkan, bakteri pada handuk akan terus bertambah hari demi hari setiap kali Anda menggunakannya.
Berdasarkan penuturan Charles Gerba, seorang ahli mikrobiologi di University of Arizona, dalam satu studi yang dilakukan, dia menemukan jika handuk kamar mandi terkontaminasi 1.000 bakteri coliform lebih banyak dibandingkan handuk yang baru dibeli.
Oleh karena itu jika Anda tidak rutin mencuci handuk, risiko jerawat bertambah dan penyakit infeksi bisa dialami, terutama jika Anda memiliki luka terbuka atau jerawat di permukaan tubuh. Bakteri yang ada di handuk bisa berpindah ke permukaan kulit dan masuk ke dalam luka untuk menginfeksi.
Belum lagi, penumpukan bakteri pada handuk yang tidak dicuci berhari – hari atau berminggu – minggu dapat menimbulkan bau tidak sedap.
Tak sedikit berbagai penyakit kulit dapat Anda alami apabila handuk tidak rutin dicuci. Mulai dari gatal – gatal pada kulit, kutil, infeksi kulit, hingga infeksi jamur.
Cara Mencuci Handuk Biar Bersih
Selain menghilangkan aroma tidak sedap serta mengusir kuman dan bakteri, cara mencuci handuk yang benar dapat menjaga warna dan membuat handuk terasa lembut.
Dengan demikian, handuk akan terlihat baru dalam waktu lama. Berikut adalah cara mencuci handuk biar bersih yang perlu Anda terapkan.
- Pisahkan handuk dengan pakaian kotor lain
Salah satu cara mencuci handuk yang benar adalah memisahkannya dengan pakaian kotor lain. Pasalnya, handuk memiliki serat – serat kain yang lebih lembut dan mudah rontok bila dibandingkan dengan bahan pakaian pada umumnya.
Jika dicuci bersamaan dengan pakaian kotor lain, serat – serat kain tersebut bisa terlepas dan menempel pada pakaian.
Tidak hanya itu, bukan tidak mungkin kumpulan bakteri dan kuman yang menempel pada handuk dapat berpindah ke pakaian. Jadi, cara mencuci handuk yang benar adalah terpisah dengan pakaian.
Pisahkan pula handuk berwarna putih dan berwarna saat hendak mencucinya agar warna handuk tidak mudah luntur.
- Hindari menggunakan detergen terlalu banyak
Banyak orang yang beranggapan jika semakin banyak sabun detergen yang dipakai maka handuk atau cucian akan semakin bersih.
Padahal sebetulnya, pemakaian detergen terlalu banyak bisa mengurangi kelembutan kain handuk. Residu detergen bisa menumpuk pada permukaan handuk sehingga membuatnya mengeras dan kaku.
Apabila dipakai untuk mencuci handuk berwarna putih, pemakaian detergen berlebih justru bisa mengubah warnanya menjadi keabu – abuan. Cukup tuang detergen secukupnya saja, kira – kira tidak lebih dari 2 sendok makan, untuk satu kali pencucian.
- Gunakan air panas saat mencuci handuk
Cara mencuci handuk biar bersih selanjutnya adalah menggunakan air panas. Air dengan suhu yang lebih hangat atau panas lebih efektif membunuh kuman yang menempel di handuk.
Akan tetapi, ada baiknya Anda juga membaca instruksi mencuci yang tertera di label handuk. Pasalnya, beberapa jenis handuk mungkin tidak disarankan untuk direndam dalam air panas.
- Tuang baking soda bila perlu
Kondisi handuk yang lembap dan sudah lama tidak di cuci terkadang menimbulkan bau tidak sedap. Apabila ingin bersih dan terbebas dari bau tidak sedap, Anda dapat memanfaatkan baking soda atau soda kue ketika mencuci handuk.
Untuk cara mencuci handuk menggunakan baking soda, yaitu tuang ½ cangkir soda kue biasa ke dalam air pada tahap awal pencucian. Baru kemudian, cuci handuk kembali memakai detergen.
- Ganti pelembut kain dengan cuka
Anda mungkin kerap menggunakan pelembut kain pada tahap ketiga atau keempat pencucian untuk menghilangkan sisa deterjen yang menempel pada handuk.
Sayangnya, beberapa produk pelembut kain di pasaran ternyata dapat mengurangi daya serap handuk yang biasa Anda gunakan.
Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan bahan alami seperti cuka untuk mengembalikan kelembutan dan daya serap handuk.
Manfaat cuka juga dapat menghilangkan sisa deterjen menempel pada handuk yang membuat daya serapnya berkurang.
Cara mencuci handuk dengan cuka, yaitu campurkan ¼ cangkir cuka putih pada tahap awal pencucian. Kemudian, bilas dengan air dan campuran soda kue untuk menghilangkan aromanya.
- Keluarkan handuk dari mesin pengering setelah dicuci
Apabila Anda memakai mesin cuci untuk mencuci handuk, secepatnya keluarkan handuk dari mesin pengering begitu proses pengeringan selesai.
Sebaliknya, jangan membiarkan handuk terlalu lama berada di dalam mesin pengering sebab bisa menimbulkan bau lembap pada handuk Anda.
- Jemur handuk di bawah sinar matahari
Setelah cara mencuci handuk selesai dilakukan, Anda dapat menjemurnya langsung di bawah sinar matahari.
Sebelum dijemur atau digantung, kibaskan handuk untuk melepaskan sisa – sisa air yang masih ada di antara seratnya, sekaligus membuat serat-serat kain tetap mengembang dan halus.
Gantung atau jemur handuk di jemuran dan hindari menempelkan satu handuk dengan handuk atau pakaian lain.
Menjemur handuk biasanya membutuhkan waktu lebih lama sampai dapat kering sepenuhnya. Pastikan handuk sudah benar – benar kering sebelum Anda menyetrika dan melipatnya untuk dimasukkan ke lemari. Tidak hanya itu, penempatan handuk dikamar mandi juga harus tepat yaitu dengan menggunakan rak khusus handuk.
Seberapa Sering Harus Mencuci Handuk?
Pada umumnya, Anda disarankan untuk mencuci handuk dan menggantinya dengan handuk yang baru setiap seminggu sekali. Apabila 1 minggu sudah berlalu maka waktunya Anda untuk mencuci handuk dan segera menggantinya dengan yang baru.
Namun, Anda harus segera mencucinya jika mulai mencium bau tidak sedap yang berasal dari handuk, meskipun belum genap seminggu dipakai.
Sedangkan, untuk Anda yang mempunyai penyakit kulit atau infeksi kulit tertentu, disarankan untuk mencuci handuk dan menggantinya dengan yang baru sesering mungkin. Ini merupakan langkah supaya penyakit kulit yang Anda derita lebih cepat sembuh.
Itulah berbagai cara mencuci handuk yang benar agar terhindar dari risiko penyakit yang bisa Anda terapkan di rumah. Dengan rutin mencuci handuk dan menggantinya dengan yang baru, niscaya Anda bisa terhindar dari risiko penyakit.
Jika Anda masih punya pertanyaan seputar topik diatas atau masalah sanitasi pada rumah, maka Anda bisa menulisnya pada kolom komentar sebagai bahan diskusi.