Tips Merawat AC Agar Awet Hingga 10 Tahun Lebih
Harga untuk membeli AC (air conditioner) sudah pasti tidak murah. Sekalipun harganya mahal, tapi ternyata peralatan elektronik untuk mendinginkan ruangan satu ini juga mudah rusak lho. Apa sebabnya? Air conditioner gampang rusak apabila tidak rutin dibersihkan dan dirawat secara rutin dan tepat.
Samahalnya seperti sebuah kipas angin yang mudah kotor karena menyerap debu, AC juga akan mengalami hal yang sama. Debu dan kotoran akan membuat kinerja AC menjadi menurun, yang lama – kelamaan akan menyebabkan kerusakan apabila tidak rutin dibersihkan dan diservis. Terlebih, jika penyejuk ruangan tersebut digunakan setiap hari dan dipakai seharian penuh.
Nah supaya harga AC yang mahal tersebut tidak cepat rusak dan membuat Anda harus keluar uang banyak, ada baiknya Anda mengetahui beberapa tips merawat AC agar awet hingga 10 tahun atau lebih, seperti yang akan diuraikan pada beberapa poin di bawah ini.
Service Dan Bersihkan AC Secara Berkala
Sudah pasti tidak banyak diantara Anda yang tahu bagaimana cara membongkar dan membersihkan air conditioner. Namun, Anda tak perlu khawatir. Pasalnya, di luar sana ada banyak teknisi yang akan dengan senang hati membantu Anda merawat AC agar awet di rumah.
Namun sudah tahukah Anda, AC harus dibersihkan setidaknya antara tiga atau enam bulan sekali? Jika sering digunakan maka sangat dianjurkan apabila peralatan elektronik ini dapat dibersihkan secara rutin setiap 2 sampai 3 bulan sekali. Masalah debu dan kotoran selain dapat menghabat kinerja AC juga bisa menyebabkan kerusakan yang akan sulit untuk diatasi di kemudian hari.
Di antara beberapa komponen yang perlu dibersihkan adalah:
- Debu adalah masalah utama yang perlu diantisipasi, tidak terkecuali pada kumparan AC. Tidak seperti komponen lain yang perlu dibersihkan setiap berapa bulan sekali, komponen ini hanya perlu diperiksa dan dibersihkan setidaknya 1 tahun sekali atau dua kali. Apabila tidak, masalah debu dan kotoran dapat menyebabkan kumparan kesulitan menyerap panas sehingga beban AC jadi bertambah berat dan bekerja lebih keras.
- Filter perlu dibersihkan secara berkala setiap 3 bulan sekali atau paling lambat enam bulan sekali jika air conditioner tersebut jarang digunakan. Namun apabila air conditioner sering digunakan seharian penuh, maka sangat direkomendasikan apabila Anda dapat membersihkannya setiap 1 atau 2 bulan sekali. Filter udara perlu dibersihkan secara rutin karena apabila tidak, debu akan menempel pada filter yang dapat menyebabkan aliran udara terhalang sehingga fungsi AC pun jadi terganggu.
- Bersihkan celah ventilasi. Unit mesin indor AC mempunyai celah ventilasi berbentuk bilah – bilah yang umumnya sangat gampang kotor karena debu yang terbawa dari unit outdoor. Langkah pertama Anda bisa membuka cover unit indoor kemudian bersihkan menggunakan lap microfiber kering dan sikat gigi bekas pakai yang lembut untuk menjagkau celah – celah sempit pada ventilasi AC.
- Unit outdoor (kipas). Unit AC di bagian luar khususnya kipas yang bersinggungan langsung dengan udara kotor sudah pasti adalah bagian yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Unit kondensor di bagian luar sangat mudah kotor karena debu langsung terserap dan bersinggungan dengan unit ini. Oleh sebab itu, membersihkannya secara teratur (2-3 bulan sekali) adalah sebuah keharusan agar AC bisa awet hingga 10 tahun atau lebih.
Kurangi Beban AC Dengan Cara Berikut Ini
Cara mengurangi beban AC sangat mudah Anda hanya perlu:
- Anda harus menutup semua celah yang mungkin saja bisa mengakibatkan udara dingin keluar dari ruangan. Setiap kali akan menghidupkan penyejuk ruangan ini, pastikan Anda sudah menutup pintu, jendela, serta ventilasi supaya AC bisa memberikan kesejukan lebih cepat dan maksimal dan tidak akan bekerja terlalu keras sebab udara yang berada di dalam ruangan tidak merembes keluar secara berlebihan.
- Tips merawat AC agar awet hingga 10 tahun lebih, alangkah baiknya jika Anda menghindari mengatur suhu AC terlalu rendah. Semakin rendah setelan suhu pada sebuah penyejuk ruangan, maka kerja AC akan semakin berat. Terlalu sering memaksakan AC bekerja terlalu keras akan membuatnya lebih cepat rusak. Oleh sebab itu, pastikan Anda menyesuaikan suhu AC dengan kebutuhan.
- Jangan lupa menyediakan sebuah termometer. Termometer sangat penting untuk mengetahui suhu yang ada di ruangan ber-AC. Dengan bantuan termometer, Anda bisa menyesuaikan setingan suhu pada AC dan kondisi real di ruangan. Apabila perbedaan suhu antara setingan di AC dan ruangan sangat mencolok, maka Anda perlu mengidentifikasi penyebabnya agar segera bisa diatasi.
- Hindari memasang AC ber-PK kecil di ruangan yang luas. Ruangan yang luas tidak hanya diukur dari lebar dan panjangnya, melainkan tingginya juga perlu di antisipasi. Sekalipun berukuran kecil, sebuah kamar pada rumah – rumah modern umumnya cukup tinggi. Sehingga tidak menutup kemungkinan apabila ruangan tersebut membutuhkan PK AC yang lebih besar.
Tempatkan Unit Indoor Di Tempat Yang Tepat
Penempatan unit AC sangat penting karena bisa mempengaruhi kinerja dan juga bisa mempengaruhi suhu ruangan yang akan didinginkan. Agar tak salah menempatkan unit indoor dan outdoor, ada baiknya Anda melihat beberapa tips berikut ini:
- Sangat disarankan menempatkan unit indoor dan outdoor ditempat yang berdekatan. Semakin dekat posisi unit indoor dan outdoor, maka akan semakin baik.
- Hindari memasang unit indoor langsung menghadap peralatan elektronik yang menghasilkan suhu panas yang tinggi.
- Jangan memasang unit indoor menghadap ke arah jendela atau pintu.
- Jangan diletakkan terlalu tinggi.
- Hindari memasang unit indoor di belakang benda – benda yang dapat menghalangi distribusi udara.
Itulah beberapa tips merawat AC agar awet hingga 10 tahun atau lebih. Selain beberapa cara di atas, Anda juga dianjurkan untuk selalu memaksimalkan fitur yang tersedia pada AC dirumah Anda.
Pasalnya, sejumlah fitur selain bisa membantu memudahkan pengguna, juga bisa membantu menjaga keawetan peralatan elektronik tersebut. Salah satu fitur yang tidak boleh Anda abaikan yaitu fungsi timer yang akan membantu Anda mematikan AC pada saat tidak membutuhkannya.