Tips Membangun Saluran Air Untuk Rumah

Tips Membangun Saluran Air Untuk Rumah

Dengan mempelajari tips membangun saluran air untuk rumah, kos, atau bahkan toko dan kios, Anda dapat menghemat jutaan rupiah untuk biaya renovasi di masa depan. Apalagi kalau Anda berencana membuat bangunan kos – kosan atau kios untuk disewakan.

Semua saluran air baik bersih ataupun kotor memang diletakkan tersembunyi di dalam tanah dan dinding. Hal ini membuat biaya renovasi jadi semakin besar, sebab Anda perlu membongkat permukaan bangunan terlebih dahulu untuk memperbaiki apapun masalah yang dialami.

Oleh sebab itu, dalam pembahasan kali ini kami akan membagikan tips membangun saluran air baik untuk rumah yang sudah jadi ataupun bangunan yang akan direnovasi.

Tips Membangun Saluran Air Untuk Rumah
Tips Membangun Saluran Air Untuk Rumah
Tips Membangun Saluran Air Untuk Rumah Dari Awal

Setiap rumah pasti melewati tahap perencanaan dulu sebelum mulai dibangun. Walaupun sebagian besar perencanaan saluran pipa akan dilakukan oleh tukang dan pekerja konstruksi, kami sarankan Anda sebagai pemilik rumah pahami dan ikuti tips ini selama berkomunikasi dengan para kontraktor.

  1. Buat layout pipa saluran air berdasarkan fungsinya

Asal Anda tahu sebetulnya ada banyak saluran air di dalam sebuah rumah dengan jenis, fungsi, dan cara pembuatan yang berbeda – beda. Cara membuat saluran pembuangan air hujan tentunya akan berbeda dengan cara membuat saluran kamar mandi. Begitu juga dengan saluran air bersih dari sumur atau PDAM, saluran air kotor dari wastafel, dan masih banyak lagi.

Jadi untuk tips pertama yang perlu dilakukan yaitu membuat layout dulu berdasarkan fungsi dari saluran air tersebut.

Layout bisa dibuat secara digital di komputer, atau digambar langsung di kertas. Yang penting, Anda harus menyimpan data ini dengan baik bahkan sampai rumah sudah ditempati bertahun – tahun.

Pada tahap ini Anda juga perlu menentukan apakah instalasi saluran air akan berada di luar atau di dalam permukaan bangunan.

  1. Pahami jenis – jenis pipa yang dibutuhkan untuk setiap layout

Ada banyak jenis pipa untuk kebutuhan rumah yang berbeda fungsi dan ukuran.

Jika dibedakan berdasarkan fungsinya, Anda bisa memilih 3 jenis pipa, yaitu:

  • Tipe AW untuk kebutuhan saluran air bersih dan pompa air
  • Tipe D untuk saluran air kotor
  • Tipe C untuk pelindung kabel listrik dan instalasi elektronik lainnya

Sedangkan jika dibedakan berdasarkan jenis materialnya, maka ada lebih banyak lagi tipe dari pipa ini. Seperti:

  • Pipa PVC
  • Pipa Galvanis
  • Pipa HDPE
  • Pipa air tembaga
  • Pipa carbon moly
  • Pipa chrome moly

Memang tidak semua pipa bisa digunakan untuk saluran air rumah. Tapi Anda akan diberikan banyak pilihan pipa untuk saluran air bersih dan air kotor.

Pastikan Anda pelajari dulu apa kelebihan dan kekurangan dari pilihan pipa tersebut, berapa harganya, dan berapa jangka waktu ketahanannya.

  1. Hitung estimasi biaya yang perlu disiapkan

Dari dua tahap perencanaan tersebut, Anda bisa membuat estimasi biaya untuk disiapkan. Tentu ketika sudah dalam proses pembangunan, akan ada biaya tambahan seperti ongkos pengiriman material, biaya tukang, dan lain – lain.

Tapi setidaknya, dengan tips membangun saluran air di atas Anda bisa memperkirakan berapa minimal biaya yang harus dibayar nantinya.

  1. Abadikan layout dalam bentuk foto atau dokumen

Seperti yang telah dikatan sebelumnya, layout saluran pipa di awal tadi perlu Anda simpan sebaik mungkin. Dokumentasi dapat dilakukan dengan cara difotocopy dan disimpan bersama dokumen – dokumen penting lainnya, atau difoto dan disimpan ke penyimpanan cloud.

Sehingga nanti ketika rumah mau dilakukan renovasi, ada pipa saluran air yang rusak, atau mau menjual rumah, Anda masih punya layout dari saluran air ini sebagai acuan pembangunan selanjutnya dan tidak sampai merusak pipa yang sudah ada.

Tips Renovasi Saluran Air Lama Agar Lebih Awet

Beberapa dari Anda yang membaca artikel ini mungkin rumahnya sudah ditempati bertahun – tahun. Tapi tenang saja, karena masih ada tips renovasi saluran air lama agar tidak cepat rusak tanpa harus membongkar seluruh instalasi pipa lama.

  1. Cek saluran yang paling sering bocor

Tips pertama, cek dulu saluran air yang paling sering bocor. Baik itu saluran air wastafel, kamar mandi, mesin cuci, atau justru saluran air kotor.

Kalau posisi instalasi pipa ada di dalam tembok, biasanya kebocoran bisa terlihat dari perubahan warna di area tertentu. Itu artinya pipa di balik tembok tersebut sudah retak halus dan rembes ke dalam tembok.

Jika ada pipa yang bocor lebih dari 3 kali dalam setahun, kemungkinan besar jenis pipa tersebut tidak cocok dengan kegunaan atau cara pemasangannya.

Jadi Anda bisa renovasi bagian yang paling sering rusak saja dengan jenis pipa lain berdasarkan tips membangun saluran air di atas.

  1. Gunakan endoscope camera untuk memeriksa dinding dan saluran air

Tips membangun saluran air yang terakhir ini mungkin butuh biaya cukup besar. Tapi Endoscope Camera bisa mencegah pipa bocor walaupun layout dan instalasinya berantakan waktu pertama kali dibuat.

Fungsi dari endoscope camera sendiri adalah untuk mendeteksi adanya lubang di dalam tembok dan pipa.

Kalau Anda pernah dengar endoskopi untuk memeriksa kesehatan, cara kerja kamera ini juga mirip dengan proses endoskopi tersebut.

  1. Ganti kran di kamar mandi, wastafel, dan tempat cuci piring

Dengan mengganti kran air di dalam kamar mandi, kran air di luar rumah, tempat cuci piring, serta wastafel cuci tangan, juga dapat membantu untuk mengurangi masalah kebocoran dan tagihan air yang bisa membengkak.

Kalau Anda tidak sadar, setiap kran air pasti akan bocor dan terus mengeluarkan air meskipun sudah ditutup. Hal seperti ini disebabkan oleh adanya sumbatan di bagian pintu dalam kran air, ada retakan, dan masih banyak lagi.

Bukan hanya buang – buang air, tapi masalah kecil seperti ini bisa membuat tagihan air membengkak dalam jangka panjang.

Kebanyakan masyarakat Indonesia membiarkan kran bocor sampai tidak bisa dipakai sama sekali. Padahal bila diganti ketika masalah kecil ini mulai terlihat, jumlah uang yang bisa Anda hemat bisa berkali-kali lipat lebih besar.

Selain itu untuk pekerjaan mengganti kran juga bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan profesional.

Bagaimana Cara Memelihara Saluran Air Dengan Baik?

Tips membangun saluran air agar awet yang terakhir dengan merawatnya. Nah, berikut ini kami akan sebutkan beberapa cara memelihara saluran air agar tidak bocor, mampet, dan rusak.

  • Jangan buang minyak ke saluran air

Langkah pertama dan yang paling penting, yaitu jangan pernah membuang minyak ke saluran air. Sebab kumpulan minyak ini akan membeku di dalam saluran air dan membuat pipa menjadi tersumbat.

Sebagai gantinya, ada dua metode untuk membuang minyak bekas masak setiap hari yaitu.

Cara pertama adalah dengan ditaruh di dalam kotak seperti tempat bekal yang dilapisi plastik. Kemudian tutup dan bekukan di dalam freezer supaya lebih cepat. Lalu buang minyak yang sudah beku ke tempat sampah organik tanpa plastiknya.

Sedangkan untuk cara kedua yaitu dengan memasukan minyak bekas ke dalam sebuah botol, tutup rapat botol, kemudian buang ke tempat sampah non organik bersamaan dengan botolnya.

Cara yang kedua ini mungkin terlihat lebih cepat, tapi sebenarnya lebih repot. Sebab Anda harus menyediakan banyak botol untuk membuang sampah minyak bekas di rumah.

  • Segera atasi saluran air yang bocor

Apabila ada kebocoran, segera atasi secepatnya mungkin supaya masalahnya tidak sampai merembet ke area lain. Kebocoran ini sendiri dapat disebabkan karena ada sumbatan sampai tekanan air jadi lebih kencang, karena getaran dan perubahan struktur tana, atau karena faktor lainnya.

Kami di Mentari Jasa menyediakan layanan perbaikan pipa bocor dan mampet untuk masyarakat Surabaya dan sekitarnya.

Tapi untuk masalah pipa bocor yang posisinya ada di luar tembok, Anda bisa atasi sementara menggunakan lakban pipa.

  • Rutin menguras septic tank dan cek bak kontrol

Tips yang terakhir ini perlu Anda lakukan untuk merawat saluran air kotor supaya tetap lancar. Khususnya saluran pembuangan dari kloset kamar mandi ke tempat pembuangan limbah tinja septic tank.

Untuk rumah, kios, dan kos – kosan yang punya bak kontrol, Anda perlu mengecek setidaknya tiap satu bulan sekali.

Sedangkan rumah biasa yang tidak punya bak kontrol cukup memanggil jasa sedot WC tiap tiga sampai enam bulan sekali saja untuk memastikan septic tank tidak sampai penuh dan meluap yang nantinya dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.

Dari tips membangun saluran air yang disampaikan di atas, Anda mungkin tidak dapat menjalani seluruhnya karena keterbatasan biaya ataupun alat dan material. Jadi setidaknya Anda perlu mengikuti tips merawat saluran air supaya pipa – pipa dirumah tidak sering bocor dan menghabisakan tabungan untuk melakukan renovasi tiap awal tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *