Perbedaan Tawas Dan Kaporit Sebagai Penjernih Air
Selain tawas dan PAC bahan yang sering digunakan sebagai penjernih air adalah kaporit. Namun apa perbedaan tawas dan kaporit sebagai penjernih air ? Mana yang lebih efektif? Ketahui perbedaannya di bawah ini.
Pertama lebih baik kita mengetahui terlebih dahulu penjelasan mengenai kaporit dan tawas. Kaporit atau kalsium hipoklorit Ca(OCI)2 adalah bahan yang masuk kedalam kategori pembasmi bakteri namun banyak orang menggunakannya untuk membuat air lebih jernih dan bersih. Fakta menariknya air dengan bau kaporit yang sedikit justru lebih aman dari air yang tidak berbau kaporit sama sekali atau terlalu bau.
Sedangkan tawas Al2(SO4)3.18H2O merupakan bahan yang masuk kedalam kategori penjernih air, sama seperti PAC, besi sulfat dan besi klorida. Tawas atau penjernih air ini dapat mengumpulkan koloid dalam air, tawas juga sering kali digunakan untuk mengolah air sungai. Air tanah atau mata air tidak memerlukan tawas karena sudah jernih, Tawas memang diperuntukan untuk menjernikan air daripada kaporit yang lebih dibutuhkan untuk membasmi bakteri.
Di jaman modern sekarang ini, pencemaran kimia dan bakteri pada air sumur semakin meningkat salah satu cara alternatif untuk menyelesaikan masalahnya adalah melakukan desinfeksi. Biasanya, bahan yang digunakan adalah kaporit dengan dosis 1 gram/100 liter air.
Untuk menggunakan tawas sebagai penjernih air sumur atau sumber air lainnya dosisnya berbeda tergantung tingkat kekeruhannya. Larutkan tawas powder pada sedikit air kurang lebih 5 liter lalu tuangkan pada air yang ingin dijernihkan dan tunggu selama sekitar 6 jam. Air yang tidak terlalu keruh dan tidak berlumpur membutuhkan 3 sampai 5 sendok makan (untuk 1000 liter air). Jika airnya sedikit berlumpur dan keruh, maka gunakan 5 sampai 8 sendok makan. Apabila air masih tidak kunjung jernih, maka berikan dosis yang lebih besar. Namun penambahan dosis lebih baik dilakukan secara bertahap.
Bila dibandingkan dengan tawas, kaporit memiliki efek samping negatif yang lebih mudah dikenali. Secara eksternal, air kaporit dapat merusak lapisan pelindung kulit dan kolagen, sehingga kulit akan terasa ketat dan kering. Rambut juga akan terpengaruh, karena kaporit merusak batang rambut sehingga tampak kusam, kasar, dan mudah patah. Secara internal, senyawa ini dapat mengakibatkan kerusakan sel dan memproduksi radikal bebas dalam tubuh.
Sebaliknya, tawas powder adalah bahan yang telah dikenal dan digunakan oleh masyarakat sejak lama. Selain memiliki banyak manfaat seperti menghilangkan bau badan dan bau amis, penggunaannya juga sangat mudah. Masyarakat yang menggunakan air sumur juga seringkali merasakan manfaat utama dari tawas. Akan tetapi, penggunaan tawas yang berlebihan juga bisa menyebabkan keracunan. Oleh karena itu, takarannya tidak boleh berlebihan.
Sehingga, sebaiknya Anda mendapatkan tawas dari produsen yang berpengalaman dan profesional agar hal-hal negatif tersebut tidak terjadi. Selain tawas powder, Anda juga bisa menggunakan tawas cair untuk menjernihkan air, tawas cair ini lebih mudah digunakan karena Anda tidak perlu melarutkannya lagi. Itulah perbedaan tawas dan kaporit sebagai penjernih air, apabila Anda membutuhkan bantuan atau info lebih lanjut kami dengan senang hati akan membantu Anda dan memberikan solusi terbaik.