Gas Pada Septic Tank Bisa Sebabkan Ledakan
Kasus septic tank yang tiba-tiba meledak hampir setiap tahun terjadi. Bahkan, beberapa kasus dilaporkan telah menelan korban jiwa. Kondisi semacam ini sudah sepatutnya bisa meningkatkan kesadaran masing-masing individu untuk senantiasa melakukan perawatan preventive dan pemeriksaan secara berkala untuk mencegah terjadinya kasus gas pada septic tank bisa sebabkan ledakan. Jika hal ini bisa diatasi, maka potensi terjadinya masalah yang sama bisa diminimalisir setiap tahunnya.
Masih berkaitan dengan kasus ledakan pada septic tank. Dilaporkan bahwa di tahun 2019 tepatnya di Jatinegara, Jakarta Timur, sebuah septic tank tiba-tiba meledak dan menewaskan sedikitnya satu orang. Permasalahan serupa juga terjadi pada bulan Pebruari 2021 ketika sebuah septic tank yang berlokasi di belakang kantor DPRD Bontang, Kalimantan Timur meledak hingga menyebabkan banyak sekali kotoran berhamburan. Kondisi ini tentu saja membuat banyak pelaku aksi unjuk rasa kalang kabut dan beruntung tidak ada korban jiwa.
Dari beberapa kasus tersebut, bisa disimpulkan jika terjadinya ledakan pada septic tank disebabkan oleh beberapa faktor. Mulai dari faktor kelalaian warga masyarakat dalam melakukan perawatan berkala pada septic tank hingga kesalahan desain sebuah septic tank yang jauh dari kata standard. Dengan kata lain, sebuah septic tank hanya dibuat ala kadarnya dengan tidak memperhatikan aturan pembuatannya. Jika sudah demikian, maka kerugian yang besar tidak dapat dielakkan lagi.
Mengapa Sebuah Septic Tank Bisa Meledak?
Kasus ledakan septic tank kerap kali menyedot perhatian masyarakat luas hingga tidak sedikit kasus tersebut dipublikasikan di beberapa media cetak. Hal ini dilakukan sebagai bentuk himbauan bagi warga masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan septic tank yang tidak dirawat. Sayangnya, hal ini masih saja dihiraukan hingga pada akhirnya, sebuah ledakan septic tank ternyata juga bisa picu terjadinya kebakaran.
Mencuatnya fakta gas pada septic tank bisa sebabkan ledakan memang benar adanya mengingat di dalam septic tank terdapat gas beracun yang dikenal dengan metana. Disebutkan oleh Neni Sintawardani yang merupakan Peneliti Utama Teknologi Lingkungan di Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, bahwa gas metana dihasilkan dari hasil penguraian tinja yang dilakukan oleh mikroba dalam kurun waktu tertentu. Ketika sebuah septic tank tidak memiliki lubang sirkulasi, maka sebuah ledakan bisa terjadi karena penumpukan gas yang terjadi selama bertahun-tahun.
Gas metana yang menjadi bagian dari biogas hasil penguraian tinja oleh mikroorganisme tersebut memiliki sifat mudah meledak. Tidak mengherankan jika di sisi lain, gas tersebut dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber energi seperti tenaga listrik. Sayangnya, hal semacam ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat luas hingga tidak sedikit masyarakat yang memasukkan api ke dalam septic tank guna memastikan jika gas beracun tersebut sudah tidak ada. Sayangnya, kecerobohan semacam ini kerap kali berakhir dengan ledakan hingga tewasnya orang di sekitarnya.
Penyebab septic tank meledak tidak serta merta karena kecerobohan masyarakat. Disebutkan bahwa beberapa kasus ditemukan jika sebuah ledakan terjadi karena konstruksi septic tank yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Dalam hal ini, sebuah septic tank yang posisinya tertimbun tanah sering kali dibuat tanpa memperhatikan keberadaan lubang sirkulasi sebagai tempat keluar masuknya udara dari luar ke dalam dan sebaliknya. Jika sudah demikian, maka memilih jasa pembuatan septic tank menjadi hal yang penting untuk diperhatikan demi keselamatan dan kinerja septic tank yang maksimal dan aman.
Bagaimana Cara Meminimalisir Terjadinya Ledakan Pada Septic Tank?
Mendapati banyaknya kasus septic tank yang meledak di beberapa kurun waktu terakhir ini, disebutkan bahwa sudah sepatutnya semua masyarakat khususnya bagi mereka yang akan membuat sanitasi pada rumah ataupun gedung baru harus memperhatikan standardisasi pembuatan septic tank. Hal ini dilakukan sebagai bentuk cara untuk menanggulangi dampak buruk yang terjadi ketika sebuah septic tank tiba-tiba dilaporkan meledak hingga menyebabkan kerugian yang besar.
Sebagai gambaran umum berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya ledakan pada septic tank. Pastikan Anda mengetahuinya lebih dini demi keselamatan diri Anda, keluarga dan masyarakat di lingkungan sekitar.
- Pastikan Anda tidak membuat sebuah septic tank pada area yang memiliki air tanah yang dangkal. Pasalnya, ketika air tanah tersebut meningkat terutama pada musim hujan, maka proses penguraian tinja yang dilakukan oleh bakteri akan terhambat hingga menyebabkan terjadinya ledakan.
- Pastikan septic tank Anda memiliki saluran pembuangan gas yang sesuai dengan standard. Hal ini dilakukan agar biogas di dalam septic tank yang salah satunya terdiri dari gas metana bisa keluar sehingga sirkulasi gas menjadi lancar.
- Ukuran septic tank sudah sepatutnya sebanding dengan jumlah anggota keluarga yang ada di rumah tersebut. Dengan kata lain, ukuran septic tank berbanding lurus dengan jumlah keluarga. Jika sudah terlanjur, pastikan untuk melakukan penyedotan tinja secara berkala setidaknya setahun sekali.
- Maksimalkan peran bakteri pengurai pada septic tank dengan tidak menyedot septic tank hingga terlalu bersih serta menaburkan bahan yang membuat perkembangan bakteri semakin baik sehingga proses penguraian tinja bisa maksimal.
Tidak dipungkiri lagi bahwa gas pada septic tank bisa sebabkan ledakan. Dalam menyikapinya, sudah sepatutnya Anda memperhatikan konstruksi dari septic tank dan tidak melakukan beberapa tindakan ceroboh yang memicu terjadinya ledakan. Melakukan perawatan secara berkala pada septic tank termasuk menyedot tinja setahun sekali yang disesuaikan dengan ukuran daya tampung septic tank bisa meminimalisir terjadinya ledakan pada septic tank.