Pengertian Mortar Fungsi Jenis Dan Karakteristik
Para pekerja bangunan semi-profesional yang telah bertahun – tahun bekerja sering kali belum mengetahui pengertian mortar, meskipun setiap hari mereka berhadapan dengan bahan konstruksi ini.
Untuk memperluas pengetahuan mengenai bangunan, berikut pembahasan tentang pengertian mortar, fungsi, jenis, dan karakteristiknya. Pengetahuan ini tidak hanya bermanfaat bagi para pekerja bangunan, tetapi juga penting bagi pemilik proyek.

Pengertian Mortar
Mortar adalah bahan perekat yang digunakan dalam konstruksi untuk menghubungkan dan mengikat bahan bangunan seperti batu, batu bata, blok beton, atau bahan lainnya menjadi satu kesatuan yang kokoh. Mortar berfungsi sebagai lapisan tipis antara bahan bangunan yang mengisi celah – celah kecil di antara mereka.
Mortar memiliki sifat adhesif yang memungkinkannya melekat pada permukaan bahan bangunan dan menyatu dengan baik ketika mengeras. Komposisi umum mortar terdiri dari tiga bahan utama: semen, air, dan pasir. Semen berperan sebagai bahan pengikat utama yang mengeras ketika terkena air, membentuk ikatan kuat antara partikel pasir dan bahan bangunan. Pasir berfungsi sebagai bahan pengisi dan membantu meningkatkan stabilitas serta daya tahan mortar. Air digunakan untuk mengaktifkan proses pengerasan semen dan membentuk pasta yang mudah diaplikasikan.
Selain bahan utama tersebut, beberapa mortar juga mengandung bahan tambahan atau aditif seperti plastisizer, retarder, atau pengisi lainnya. Bahan tambahan ini digunakan untuk memodifikasi sifat – sifat mortar, seperti meningkatkan elastisitas, mengurangi waktu pengeringan, meningkatkan daya rekat, atau memberikan ketahanan terhadap kondisi lingkungan tertentu.
Dalam aplikasi, mortar biasanya ditempatkan di antara bahan bangunan menggunakan alat seperti trowel atau semprotan mortar. Setelah ditempatkan, mortar perlu mengalami proses pengerasan atau pengeringan untuk mencapai kekuatan dan keawetan yang diinginkan. Waktu pengeringan dapat bervariasi tergantung jenis mortar dan kondisi lingkungan, sering kali membutuhkan beberapa hari hingga beberapa minggu.
Perbedaan Mortar Semen Dan Beton
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pengertian mortar adalah campuran pasir, semen, dan air yang digunakan sebagai bahan perekat untuk menghubungkan bahan bangunan seperti batu, batu bata, atau blok beton. Fungsi utama mortar adalah mengisi celah – celah antara bahan bangunan, memberikan kekuatan struktural pada dinding, lantai, atau konstruksi lainnya, serta menciptakan permukaan yang halus dan rata.
Semen adalah bahan utama dalam mortar dan beton. Semen adalah bahan pengikat hidrolik yang mengeras ketika tercampur dengan air. Dalam mortar, semen bertindak sebagai perekat yang mengikat pasir dan membentuk ikatan kuat antara bahan bangunan. Sedangkan dalam beton, semen berperan sebagai bahan pengikat yang mengikat agregat kasar (kerikil atau batu pecah), agregat halus (pasir), air, dan aditif lainnya. Beton memiliki proporsi semen yang lebih tinggi daripada mortar, sehingga memberikan kekuatan dan daya tahan yang lebih baik.
Perbedaan utama antara mortar, semen, dan beton terletak pada komposisi dan penggunaannya. Mortar digunakan untuk menghubungkan bahan bangunan, sementara semen digunakan sebagai bahan pengikat dalam mortar dan beton. Beton adalah campuran yang lebih lengkap yang mencakup agregat kasar dan halus serta aditif lainnya, digunakan untuk struktur yang membutuhkan kekuatan dan daya tahan tinggi, seperti lantai, jalan, atau bangunan.
Fungsi Mortar Pada Bangunan
Fungsi utama mortar adalah memberikan kekuatan struktural pada lantai, dinding, atau konstruksi lainnya dengan mengisi celah – celah antara bahan bangunan. Mortar juga membantu menyelesaikan permukaan dan memperbaiki kekurangan atau ketidakrataan dalam bahan bangunan. Berikut adalah beberapa fungsi utama mortar dalam bangunan:
- Perekat
Mortar berfungsi sebagai bahan perekat yang mengikat bahan bangunan seperti batu bata, batu, atau blok beton. Mortar mengisi celah – celah antara bahan bangunan dan membentuk ikatan kuat di antara mereka, memungkinkan konstruksi menjadi satu kesatuan yang kokoh dan stabil.
- Penyelesaian permukaan
Mortar digunakan untuk mengisi ketidakrataan pada permukaan bahan bangunan, seperti pada dinding bata atau blok beton, memberikan permukaan yang lebih halus dan rata. Hal ini membantu dalam penyelesaian estetika konstruksi dan memudahkan aplikasi lapisan penutup seperti cat atau plester.
- Transfer beban
Mortar berfungsi sebagai media untuk mentransfer beban secara merata di antara bahan bangunan yang saling berkontak, menjaga kestabilan dan kekuatan konstruksi secara keseluruhan.
- Tahan air
Mortar membantu mencegah infiltrasi air ke dalam konstruksi, membentuk lapisan yang relatif kedap air di antara bahan bangunan, menjaga kekeringan dan mengurangi risiko kerusakan akibat kelembaban dan kebocoran air.
- Ketahanan terhadap getaran dan guncangan
Mortar yang kuat dan kokoh meningkatkan ketahanan struktur terhadap getaran dan guncangan, meneruskan energi getaran dan guncangan secara merata melalui konstruksi, mengurangi risiko keretakan atau kerusakan pada bahan bangunan.
Jenis – Jenis Mortar
Secara umum, mortar terbagi dalam beberapa jenis sesuai dengan fungsinya:
- Mortar perekat bata ringan (Thin bed mortar)
Mortar jenis ini digunakan khusus untuk merekatkan bata ringan. Thin bed mortar lebih efisien dibandingkan semen konvensional karena penggunaannya hanya perlu dioleskan tipis pada permukaan bata ringan.
Jenis mortar ini memiliki kemampuan adhesi yang tinggi dan menghasilkan sambungan yang kuat dan tahan lama. Namun, thin bed mortar tidak cocok untuk jenis bata lain seperti batako atau bata merah.
- Mortar plester dinding
Mortar jenis ini digunakan untuk memplester dinding, memberikan lapisan pelindung dan finishing yang halus pada permukaan dinding. Mortar plester dinding dapat digunakan pada berbagai jenis bahan bangunan seperti bata ringan, batako, dan bata merah.
Penggunaan mortar plester dinding membantu meningkatkan estetika dan daya tahan dinding terhadap cuaca serta kelembaban.
- Mortar acian instan
Mortar acian instan dirancang khusus untuk menghaluskan permukaan dinding, memberikan hasil akhir yang rata dan halus. Penggunaan mortar acian instan dapat menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu menggunakan plamir tambahan.
Selain itu, mortar acian instan membuat permukaan tembok lebih padat, sehingga cat tidak akan terserap dan warna cat akan terlihat lebih tajam dan merata.
- Mortar pemasangan keramik
Mortar jenis ini dirancang khusus untuk pemasangan keramik, memberikan kekuatan rekat yang tinggi antara keramik dan permukaan dasar. Mortar pemasangan keramik memiliki formula khusus yang memungkinkan pemasangan keramik dengan presisi dan kecepatan tinggi, serta memberikan daya tahan yang baik terhadap beban dan kelembaban.
Karakteristik Mortar Yang Baik
Mortar yang baik memiliki beberapa karakteristik penting yang menjamin kualitas dan keawetan konstruksi. Berikut adalah beberapa karakteristik utama mortar yang baik:
- Kekuatan
Mortar harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban dan tekanan yang diterapkan pada konstruksi. Kekuatan mortar biasanya diukur dalam satuan tekanan seperti megapascal (MPa). Mortar yang kuat memastikan keandalan dan kestabilan struktur bangunan.
- Daya rekat
Daya rekat mortar adalah kemampuannya untuk melekat dengan kuat pada permukaan bahan bangunan. Mortar yang baik harus memiliki daya rekat yang tinggi untuk menghindari retak atau terlepasnya lapisan mortar dari permukaan bahan bangunan. Daya rekat yang baik memastikan integritas struktural dan mencegah kerusakan pada bangunan.
- Konsistensi
Konsistensi mortar mengacu pada keadaan fisik dan plastisitasnya. Mortar yang baik harus memiliki konsistensi yang tepat, yaitu mudah diaplikasikan dan membentuk lapisan yang merata tanpa terlalu kering atau terlalu basah. Konsistensi yang tepat memudahkan pekerja konstruksi dalam mengaplikasikan mortar dan memastikan hasil akhir yang halus dan rata.
- Kehalusan permukaan
Mortar yang baik harus menghasilkan permukaan yang halus dan rata setelah pengaplikasian. Permukaan yang halus memudahkan proses finishing seperti pengecatan atau pengaplikasian lapisan penutup lainnya. Mortar dengan kehalusan permukaan yang baik juga meningkatkan estetika bangunan dan memberikan perlindungan tambahan terhadap cuaca dan kelembaban.
- Ketahanan terhadap cuaca dan kelembaban
Mortar yang baik harus memiliki ketahanan terhadap kondisi cuaca ekstrem dan kelembaban. Ini termasuk kemampuan untuk menghindari keretakan atau kerusakan akibat perubahan suhu, kelembaban, atau pembekuan. Mortar yang tahan cuaca dan kelembaban memastikan keawetan bangunan dan mencegah kerusakan jangka panjang.
- Kestabilan warna
Jika mortar digunakan untuk keperluan estetika, seperti pada dinding yang terekspos, maka mortar yang baik harus memiliki kestabilan warna yang baik. Kestabilan warna memastikan bahwa mortar tidak mengalami perubahan warna yang signifikan seiring waktu, menjaga penampilan bangunan tetap menarik dan konsisten.
- Kemudahan aplikasi
Mortar yang bagus harus mudah diaplikasikan dan dikerjakan oleh para pekerja konstruksi. Mortar yang gampang digunakan akan mempercepat proses konstruksi dan mengurangi kesalahan dalam aplikasi. Kemudahan aplikasi juga mengurangi biaya tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi proyek konstruksi.
Pengertian mortar adalah bahan yang sangat penting dalam dunia konstruksi, digunakan untuk mengikat dan menghubungkan berbagai bahan bangunan seperti batu, bata, dan blok beton. Dengan komposisi utama yang terdiri dari semen, pasir, dan air, mortar memiliki berbagai jenis dan karakteristik yang disesuaikan dengan fungsinya. Mortar yang baik harus memiliki kekuatan, daya rekat, konsistensi, kehalusan permukaan, ketahanan terhadap cuaca dan kelembaban, kestabilan warna, serta kemudahan aplikasi.
Pentingnya pemahaman tentang mortar tidak hanya terbatas pada pekerja bangunan, tetapi juga bagi pemilik proyek. Penggunaan mortar yang tepat dan sesuai dengan jenis serta fungsinya akan memastikan kekuatan, keawetan, dan kestabilan konstruksi bangunan. Dengan demikian, pengetahuan tentang mortar adalah investasi yang berharga dalam dunia konstruksi, membantu menciptakan bangunan yang kokoh, tahan lama, dan estetis.
Semoga penjelasan lengkap mengenai pengertian mortar fungsi jenis dan karakteristiknya ini bermanfaat bagi Anda.