Membuat Saringan Air Sumur Sederhana Di Rumah Tanpa Repot
Air merupakan kebutuhan utama bagi manusia. Tanpa adanya air, kita sebagai manusia tidak dapat bertahan hidup. Tercatat manusia memerlukan air setidaknya 8 letir setiap harinya. Angka tersebut masih sebatas air yang dipergunakan untuk konsumsi. Belum termasuk air yang dipakai untuk keperluan cuci, mandi dan kakus. Jumlahnya banyak sekali, sampai mencapai tidak terbatas, adapun sumber air bersih yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah sumur baru setelah itu PDAM, apalagi bagi masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah. Disini sumur mudah sekali dibuatnya.
Berdasarkan cara pembuatannya, terdapat dua jenis sumur antara lain sumur bor dan sumur gali. Sumur bor dibuat dengan metode pengeboran kedalamannya bisa mencapai 15 meter lebih. Kebanyakan kualitas air pada sumur bor ini lebih bagus daripada sumur gali sebab kedalamannya yang lebih panjang dan dalam dapat menjangkau lapisan air tanah yang lebih jernih. Selain itu sumur bor tidak mudah tercemar oleh perubahan kondisi lingkungan di area sekitar. Sedangkan sumur gali adalah sumur yang cara pembuatannya hanya cukup dengan menggali saja. Jadi tidak heran jika kedalaman hanya sebatas 5 samapi 10 meter saja. Selain rawan kering kekurangan sumur gali ini mudah tercemar.
Meskipun begitu, bukan berarti sumur bor bebas dari masalah. Seiring dengan bertambahnya usia pemakaian, sumur tersebut akan mengalami beberapa masalah – masalah tertentu. Contohnya seperti air sumur yang sebelumnya jernih menjadi berwarna kekuning – kuningan, air mengandung endapan, ataupun air sumur yang menjadi berbau. Lebih parahnya lagi adalah ada kandungan minyak atau busa di dalam air sumur tersebut. Air sumur yang mengandung minyak atau busa tentu tidak sehat karena sudah tercemar. Jadi Anda harus berusaha untuk membersihkannya kembali.
Terdapat beberapa metode yang bisa Anda terapkan untuk mengembalikan kualitas air sumur sehingga dapat dikonsumsi dengan aman. Salah satunya yaitu menggunakan saringan yang bisa dirancang secara khusus untuk menyaring air dari kandungan partikel – partikel kotoran yang terlarut di dalamnya. Jika tak mau repot, Anda bisa membeli produk filter yang kini sudah banyak dijual di Indonesia. Namun bila Anda ingin membuatnya sendiri dengan teknik yang sangat sederhana, ikuti panduan membuat saringan air sumur dari kami di bawah ini. Ini merupakan filter air sederhana yang bisa kita buat memakai bahan – bahan alami.
Alat Dan Bahan Yang Diperlukan
- Ember
- Pipa PVC
- Keran air
- Kain
- Pasir
- Ijuk
- Batu kerikil
- Batu gepeng
- Kapas akuarium
Langkah Kerja Membuat Saringan Air Sumur Sederhana
Pertama yang perlu Anda persiapkan adalah ember yang terbuat dari plastik. Ember ini nantinya akan kita gunakan sebagai tempat penampungan air. Jadi kita sengaja menggunakan ember berbahan plastik supaya tidak mencemari air yang ada di dalamnya. Usahakan menggunakan ember yang mempunyai tinggi minimal 50 sampai 60 cm lebih tinggi lebih baik, serta diameter menyesuaikan. Tentu semakin lebar diameter ember tersebut akan semakin bagus. Sehingga kapasitas air yang bisa ditampung ember per suatu waktu pun akan semakin banyak. Silahkan letakkan ember tersebut di tempat yang aman dari gangguan seperti Anda sedang meletakkan tandon air. Disarankan untuk membuat menara air khusus ya.
Langka membuat saringan air sumur sederhana selanjutnya adalah membuat lubang di salah satu dinding dasar ember tersebut dengan ukuran diameter pipa PVC yaitu ½ inci. Lubang ini nantinya berfungsi sebagai tempat saluran air keluar. Kemudian pasang pipa PVC ukuran yang sama ½ inci tepat pada lubang tersebut. supaya pipa ini dapat terpasang dengan rapat serta tidak menyisakan celah kecil di sekitarnya, Anda bisa memanfaatkan karet bekas ban dalam untuk mengganjalnya. Atau Anda juga dapat menambal lubang tersebut menggunakan adukan semen maupun dempul yang dilapisi lagi dengan waterproof agar bersifat anti air. Pastikan semuanya tertutup rapat untuk menghindari kebocoran air.
Langkah berikutnya adalah memasang keran air pada pipa PVC yang sudah terpasang pada ember plastik ini. Gunakan keran air ukuran ½ inci sama halnya seperti ukuran pipa PVC yang Anda gunakan. Kemudian pasanglah keran tersebut dengan benar. Caranya yaitu Anda harus melilitkan selotip PVC terlebih dahulu di bagian drat keran air. Lilitkan sebanyak 3-5 kali. Kemudian oleskan lem PVC di permukaan drat keran ini serta bagian dalam pipa PVC. Setelah itu, Anda bisa memasang keran tersebut ke pipa PVC. Pasanglah dengan tepat sampai ikatannya benar-benar terjalin kuat ya.
Kini waktunya untuk memasukkan bahan – bahan penyaring yang berguna sebagai air. Adapun urutannya adalah sebagai berikut :
- Tepat di bagian lubang saluran air di ember bisa dilapisi dengan kapas akuarium di sisi dalamnya. Kapas ini sangat berguna untuk membantu proses penyaringan air pada tahap akhir. Pasanglah kapas dengan kuat agar tidak mudah hanyut terbawa aliran air.
- Mulai dengan memasukkan batu kerikil setebal 10 cm di bagian ember yang paling dasar. Di sini Anda harus memakai batu kerikil murni ya. Bukan batu kerikil bekas dari ayakan pasir karena itu biasanya bukanlah batu kerikil tetapi hanyalah bongkahan tanah keras.
- Kemudian masukkan pula ijuk setebal 10 cm dan kain halus setebal 1 cm di bagian atasnya. Anda bisa menumpuk ijuk tepat di atas batu kerikil terlebih dahulu. Susunlah ijuk – ijuk dengan rapi, lalu Anda dapat meletakkan lembaran kain halus di atasnya.
- Selanjutnya masukkan pasir yang sudah diayak dengan ketebalan hingga 25 cm. Usahakan Anda memakai pasir yang telah dibersihkan ya. Caranya dengan mencuci pasir tersebut beberapa kali sampai air cuciannya bersih dan bebas tanah.
- Dan terakhir adalah memasukkan sebuah batu gepeng tepat di posisi tengah tumpukan bahan-bahan ini. Batu ini berfungsi untuk memecah aliran air masuk sehingga tekanannya lebih kecil, menyebar ke segala arah, dan tidak merusak susunan bahan – bahan penyaring lain.
Perlu Anda perhatikan dengan baik, semua bahan yang akan digunakan di atas wajib dicuci hingga bersih terlebih dahulu. Jangan pernah Anda memakai bahan yang kotor.
Setelah semua bahan-bahan penyaring air di atas tersusun dengan baik di dalam ember, maka Anda bisa menutup ember tersebut. Pastikan Anda menutupnya dengan rapat. Buatlah lubang dengan diameter ½ inci di tengah tutup ember tadi yang nantinya akan digunakan sebagai saluran air masuk. Pasanglah pipa tetap pada lubang tersebut. Lantas ganjal menggunakan karet bekas ban dalam di setiap bagian sisinya. Saluran pipa ini lalu disambungkan dengan keran air tengah, kemudian dihubungkan lagi dengan pompa air. Sampai di sini, pekerjaan Anda dalam membuat saringan air sumur sederhana pun telah selesai.
Prinsip Kerja Saringan Air Yang Telah Dibuat
Cara kerja dari saringan air sumur ini yaitu ketika air disedot oleh pompa air, kemudian air tersebut akan terangkat naik dan mengalir melalui saluran pipa PVC yang sudah terpasang dengan ember. Selanjutnya Anda dapat membuka keran air supaya aliran air mampu melewati pipa tersebut, lalu masuk ke dalam wadah ember saringan air. Di dalam ember ini, air akan disaring secara otomatis dengan memanfaatkan gaya gravitasi dibantu dengan media penyaring yang ada didalam ember. Pertama – tama air akan menimpa batu gepeng sehingga alirannya berubah menjadi percikan ke segala arah. Setelah itu, air ini akan melewati lapisan pasir halus, lapisan kain halus, lapisan ijuk, lapisan kerikil, dan lapisan kapas akuarium. Hasilnya ialah air yang keluar melalui pipa saluran pengeluaran air pun menjadi lebih bersih, lebih jernih, dan lebih sehat karea telah melalui serangkaian proses penyaringan yang cukup panjang.
Itulah cara membuat saringan air sumur sederhana di rumah yang bisa langsung Anda praktekkan dengan mengikuti langkah – langkah yang sudah kami tulis diatas. Semoga bermanfaat.