Manfaat Kelebihan Dan Kekurangan Menggunakan Bakteri Pengurai Pada Septic Tank
Terdapat beberapa manfaat kelebihan dan kekurangan menggunakan bakteri pengurai atau disinfektan pada septic tank yang perlu Anda tahu.
Mengingat pentingnya mengurai air limbah yang berasal dari rumah tangga untuk menjaga kesehatan.
Sebab, air limbah meliputi ekskreta (tinja dan air seni), air bekas cucian, dapur dan kamar mandi yang mana umunya berasal dari anorganik dan organik.
Bakteri pengurai limbah yang terdapat pada septic tank diformulasikan dapat mengurai limbah dan menghilangkan bau yang ada pada limbah.
Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan menggunakan bakteri limbah septic tank, adakah keuntungan jika Anda menerapkannya? Scroll-down hingga ke bawah.
Manfaat Dan Kelebihan Bakteri Pengurai Pada Septic Tank
Bakteri pengurai septic tank bisa menjaga performa dari septic tank agar bertahan lebih lama dan memaksimalkan membuat limbah tidak berbau.
Bakteri pengurai dapat berupa serbuk atau tablet yang nantinya ditaburkan ke dalam septic tank dan menghasilkan bifido bacteria, hal ini bisa mempercepat pembusukan bakteri limbah organik.
Adapun manfaat dan kelebihan bakteri pengurai septic tank adalah sebagai berikut:
- Menghilangkan bau tidak sedap pada limbah yang ada pada septic tank.
- Septic tank tidak cepat penuh karena diurai oleh bakteri pengurai.
- Menguraikan lemak kotoran limbah kotoran yang sering mengerak di setiap dinding – dinding Septic tank yang mulanya sulit diberishkan menjadi mudah dibersihkan.
- Bakteri pengurai lebih mudah digunakan sebab pengguna tidak perlu rebot untuk membongkar septic tank.
- Menyeimbangkan koloni dan bekerja sama dengan bakteri pengurai lainnya agar fungsi kerja lebih maksimal.
- Sistem resapan akan lancar sebab kotoran akan terurai dengan sempurna.
- Bakteri pengurai septic tank bisa mengendalikan bakteri pathogen yang bisa mengakibatkan penyakit, sehingga meminimalisir kemungkinan limbah terkontaminasi di sekitarnya.
- Bisa mengurangi intensitas pengurasan dan perawatan septic tank.
- Penggunaannya lebih aman jika dibandingkan dengan soda api atau bahan kimia lain yang kemungkinan bisa merusak dinding septic tank.
- Mengubah senyawa berbahaya seperti hidrogen sulfida menjadi senyawa yang kurang beracun, sehingga bisa mengurasi intensitas senyawa berbahaya.
- Lebih ramah lingkungan daripada bahan kimia pembersih yang dapat mencemari air tanah.
Kekurangan bakteri pengurai pada septic tank
Di samping terdapat kelebihan dan manfaat dari bakteri pengurai septic tank, terdapat kekurangan yang perlu Anda perhatikan, di antaranya yaitu:
- Membutuhkan waktu yang lama untuk proses menguraikan limbah, sehingga hasilnya tidak terlihat secara langsung.
- Tidak semua lingkungan mendukung pertumbuhan bakteri yang baik, tergantung dari variabilitas lingkungan seperti pH, suhu, dan jenis limbah yang masuk ke dalam septic tank.
- Perlu penambahan bakteri yang berkelanjutan untuk mempertahankan kinerja yang optimal. Sehingga Anda perlu untuk menambahkan bakteri lagi. Meskipun penggunaannya sangat mudah.
- Efek setiap bakteri pengurai berbeda tergantung dari kualitas bakteri.
Bakteri Pengurai Atau Menyedot Septic Tank, Lebih Baik Mana?
Kira – kira lebih efektif mana antara melakukan penyedotan septic tank atau menggunakan bakteri pengurai?
Melakukan penyedotan septic tank, jika dilakukan oleh tukang yang kurang baik maka tidak bisa bekerja secara maksimal kareana biasanya masih meninggalkan sisa – sisa limbah yang menempel pada dinding septic tank. Tetapi jika dikerjakan oleh tukang yang berpengalam hal seperti ini tidak akan terjadi.
Berbeda jika Anda menggunakan bakteri pengurai septic tank yang bisa memaksimalkan pembersihan limbah dan menghilangkan sisa limbah secara optimal.
Namun, merawat septic tank juga perlu dilakukan, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan penyedotan setahun sekali.
Dapat disimpulkan bahwa sebaiknya penggunaan bakteri pengurai untuk merawat septic tank dibarengi dengan melakukan sedot WC setidaknya setahun sekali, karena kedua hal ini sangat berkaitan.
Langkah penggunaan bakteri pengurai lebih ramah lingkungan dan ekonomis, dan melakukan penyedotan bisa membuat septic tank lebih tahan lama.
Mengingat akan pentingnya penggunaan bakteri pengurai dan merawat septic tank, pemilihan jenis septic tank juga penting dilakukan.
Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan septic tank yang ukurannya sesuai dengan jumlah anggota keluarga dirumah. Jika jumlah keluarga dirumah banyak maka buatlah ukuran septic tank yang lebih besar, dan buat sesuai dengan standar yang sudah ditentukan yaitu terdiri dari dua bagian, yang pertama sebagai tempat menampung limbah padat dan yang kedua sebagai serapan.
Itulah daftar manfaat kelebihan dan kekurangan menggunakan bakteri pengurai septic tank. Hendaknya Anda memilih menggunakan bakteri pengurai septic tank untuk melakukan perawatan septic tank dan dibarengi dengan melakukan sedot WC minimal 2 tahun sekali, untuk menghindari pencemaran lingkungan karena septic tank penuh dan tinja meluber.