Ingatkan Fungsi Vital Bak Kontrol DPUPR Kota Malang Imbau Masyarakat Tak Asal Tutup Saluran Air

Ingatkan Fungsi Vital Bak Kontrol DPUPR Kota Malang Imbau Masyarakat Tak Asal Tutup Saluran Air

Menjelang musim penghujan, fungsi bak kontrol di sepanjang saluran air sangat vital tugasnya. Yaitu dalam upaya normalisasi dan pembersihan supaya tidak terjadi genangan air. Namun yang disayangkan, masih ada saja masyarakat yang belum mengetahui pentingnya fungsi bak kontrol di sepanjang saluran air.

Untuk mencegah meluapnya air pada saluran drainase, ketika pembersihan atau normalisasi terkadang Petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang, yakni satgas drainase mengalamai banyak sekali kendala dalam proses pembersihan saluran air.

Ingatkan Fungsi Vital Bak Kontrol DPUPR Kota Malang Imbau Masyarakat Tak Asal Tutup Saluran Air
Ingatkan Fungsi Vital Bak Kontrol DPUPR Kota Malang Imbau Masyarakat Tak Asal Tutup Saluran Air

Kesulitan yang terjadi lantaran terkadang ditemukan dilapangan saluran – saluran air yang pada bagian atasnya dicor atau ditutup permanen, secara keseluruhan oleh masyarakat disekitar. Sehingga, para petugas satgas drainase yang ingin melihat situasi atau kondisi dalam saluran air mengalami kesulitan. Untuk melihatnya, para petugas terpaksa harus membongkar dan menjebol cor penutup dengan susah payah.

Melihat fungsi vital dari bak kontrol pada saluran air, Kepala DPUPR Kota Malang Hadi Santoso melalui Kordinator Satgas DPUPR, Hari Widodo mengimbau kepada masyarakat agar tidak menutup secara keseluruhan saluran drainase yang ada di lingkungan sekitarnya.

“Berikan bak kontrol, jangan sampai ditutup semua. Fungsi bak kontrol vital untuk mengecek kondisi dalam saluran. Jika misalnya saluran tersumbat sampah, ada sedimentasi, maka untuk membersihkannya mudah, tinggal membuka bak kontrol. Tapi ya itu, kalau tertutup semua, sulit untuk membersihkannya, harus jebol cor dulu,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk pemberian bak kontrol pada saluran drainase, sebaiknya tak sembarangan. Terdapat jarak dan ukuran yang ideal untuk pembuatan bak kontrol. Jika jarak terlalu jauh, maka juga akan menyulitkan dalam memantau kondisi saluran.

“Minimal setiap jarak lima meter ada bak kontrol, dengan jarak yang tak terlalu jauh mudah untuk kita memantau. Jika tersumbat bisa segera dibersihkan. Ukuran bak kontrol juga harus cukup untuk dimasuki satu orang, jangan terlalu kecil,” ungkapnya.

Kepala DPUPR Kota Malang Hadi Santoso juga mengaskan, meski fungsi dari bak kontrol pada saluran air penting, namun ada hal yang lebih penting dari pada hal itu, yaitu mengenai kesadaran masyarakat dalam ikut serta menjaga lingkungan.

“Jika masyarakat sekitar tidak mempunyai kesadaran dalam menjaga lingkungan, tetap membuang sampah di sungai, maka ya tetap sama saja, artinya upaya – upaya yang sudah kita kerjakan untuk pencegahan banjir akan percuma saja,” Tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *