Cara Mengatasi Lantai Kamar Mandi Licin

Cara Mengatasi Lantai Kamar Mandi Licin

Lantai kamar mandi licin sering kali membuat celaka para anggota keluarga yang tinggal di suatu rumah. Kecelakaan seperti ini bisa menjadi menimbulkan luka biasa, namun bisa juga menyebabkan hal yang fatal seperti menyebabkan cedera kepala, dan patah tulang.

Mengatasi lantai kamar mandi licin sebetulnya tidak cukup hanya disikat biasa saja lho! Jika lantai sudah berulang kali disikat namun tetap licin, maka Anda harus mengetahui terlebih dahulu penyebab lantai kamar mandi licin.

Cara Mengatasi Lantai Kamar Mandi Licin
Cara Mengatasi Lantai Kamar Mandi Licin

Kondisi lantai kamar mandi yang licin berbahaya bagi anak – anak dan orang tua yang mungkin sudah tidak mempunyai kondisi kesehatan yang prima. Supaya hal berbahaya tidak sampai terjadi pada anggota keluarga, mari simak lebih lanjut serba – serbi mengenai lantai kamar mandi licin yang mungkin terlewatkan oleh Anda.

Penyebab Lantai Kamar Mandi Licin Yang Mungkin Terabaikan

Mengutip dari laman clean link, salah satu penyebab lantai kamar mandi licin yang utama yaitu masalah kebersihan. Lantai jarang disikat sehingga menimbulkan kotoran yang menempel, jamur, noda kuning, sampai bau tidak sedap.

Selain beberapa hal tersebut, ternyata penyebab lantai kamar mandi licin bisa juga karena kondisi seperti berikut ini:

  • Menggunakan bahan pembersih palsu atau asal – asalan

Lantai kamar mandi licin bisa jadi karena obat pembersih kamar mandi yang Anda gunakan palsu atau tidak tepat. Sekarang ini banyak beredar bahan kimia untuk menjaga kebersihan rumah dengan kualitas rendah atau bahkan palsu.

Bahan kimia yang asal – asalan seperti ini justru tidak bagus bila terus digunakan. Bahkan bisa menimbulkan bahaya baru pada kesehatan seluruh anggota keluarga di rumah. Hindari obat pembersih yang mengutaman harga murah namun kualitas murahan, ganti dengan yang lebih berkualitas.

  • Tidak memakai bahan pembersih khusus lantai kamar mandi

Penyebab lantai kamar mandi licin bisa juga karena bahan pembersih yang digunakan tidak tepat. Masih banyak dari kita yang masih mencampur deterjen, sabun cuci piring, atau shampo untuk membersihkan lantai toilet.

Padahal hal ini akan memberikan efek bersih yang tidak sempurna pada lantai kamar mandi. Sebaiknya gunakan obat pembersih kamar mandi khusus supaya keramik atau lantai kamar mandi tetap awet dan tidak licin ya.

  • Pemakaian ubin lantai yang tidak tepat

Masih melansir dari laman Clean Link, Mike Englund, seorang pelatih kebersihan profesional dan manajer suatu produk mengungkapkan bahwa, kerap kali lantai kamar mandi licin karena pemakaian ubin yang masih perlu dicat ulang. Bahkan bisa juga karena jenis ubin yang tidak sesuai. Lantai kamar mandi tidak cukup hanya enak dilihat saja, namun harus terbuat dari bahan anti slip atau tidak licin.

  • Alat pel kamar mandi yang jarang dibersihkan

Saat Anda mengepel lantai kamar mandi licin, pastikan alat pel yang digunakan harus bersih dan tidak ada noda seperti minyak. Alat pel yang tidak bersih sebelum digunakan akan meninggalkan residu seperti bekas minyak atau noda lainnya.

Ini merupakan penyebab lantai kamar mandi licin yang umum terjadi di setiap rumah. Sudahkah Anda memperhatikan kebersihan alat pel yang sering dipakai?

Tips Mengatasi Lantai Kamar Mandi Licin

Melansir dari laman Daily home safety, ada beberapa cara untuk mengatasi lantai kamar mandi licin seperti berikut ini:

  1. Menggunakan semprotan anti slip

Pemakaian larutan atau semprotan anti slip gunanya untuk membuat permukaan ubin menjadi lebih kasar. Cairan anti slip ini sudah banyak beredar di pasaran, Anda bisa langsung mendatangi supermarket khusus bangunan atau toko bangunan terdekat untuk menemukan cairan dengan jenis ini ya.

Perawatan non – slip Stone Grip ini dapat diterapkan pada ubin keramik, ubin porselen, hingga ubin yang terbuat dari batu. Perawatan yang satu ini sudah terbukti tidak merusak atau mengubah motif pada lantai kamar mandi Anda serta terbukti mengurangi lantai licin.

  1. Memakai stiker anti slip atau alas tambahan anti slip

Stiker anti slip atau alas tambahan anti slip bisa diletakkan di atas lantai yang cenderung licin. Ini merupakan salah satu solusi murah dan efisien untuk mengatasi lantai kamar mandi licin.

Stiker atau alas anti slip biasanya mudah dipasang dan dilepas, beberapa produk bahkan ada yang bisa dicuci kembali supaya tetap higienis. Namun Anda perlu hati – hati pada produk dengan kualitas rendah karena mudah lepas dan tidak tahan lama.

  1. Memilih jenis ubin khusus kamar mandi

Mengatasi lantai kamar mandi licin sebetulnya bisa Anda atasi dari awal sebelum membuat kamar mandi, yaitu dengan cara memilih ubin khusus kamar mandi yang biasanya tidak licin dan lebih aman digunakan untuk kamar mandi. Permukaan ubin khusus kamar mandi tampak lebih kasar, jika dibandingkan dengan ubin biasa yang dipakai untuk ruangan lain di dalam rumah.

  1. Membersihkan kamar mandi secara teratur

Supaya lantai kamar mandi licin bisa berkurang, sebaiknya Anda menjadwalkan secara rutin kapan kamar mandi dibersihkan. Kegiatan yang satu ini sangat penting karena meskipun jenis lantai yang digunakan tidak licin, namun jika tidak dibersihkan akan menimbulkan lumut atau kotoran lain penyebab lantai kamar mandi licin.

  1. Memakai pembersih khusus kamar mandi

Akan lebih baik jika kamar mandi dibersihkan dengan pembersih khusus kamar mandi. Selain untuk menjaga agar lantai lebih awet, pembersih kamar mandi biasanya dilengkapi dengan zat pembersih kerak membandel juga lho.

  1. Pilih ubin yang tahan lama dan bertekstur

Melansir dari laman homes and gardens, untuk menghindari lantai kamar mandi licin Anda bisa memilih jenis ubin yang memiliki tekstur dan terbuat dari bahan yang tahan lama. Jenis ubin dari batu dianggap memiliki kualitas anti slip terbaik sekarang ini, namun jika Anda tidak suka masih ada pilihan ubin jenis porselen atau keramik bertekstur lainnya.

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai cara mengatasi lantai kamar mandi licin, Anda bisa menerapkan beberapa cara yang sudah disebutkan di atas. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, jika ada hal yang perlu ditanyakan bisa Anda tulis di kolom komentar di bawah ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *