Apakah Hand Sanitizer Berbahaya Jika Dipakai Berlebihan

Apakah Hand Sanitizer Berbahaya Jika Dipakai Berlebihan?

Hand sanitizer, handrub, atau hand antiseptic, adalah cairan gel atau busa yang sering dipakai untuk membersihkan tangan sebagai pengganti air dan sabun. Namun, bagaimana dengan keamanannya? Apakah hand sanitizer berbahaya jika dipakai berlebihan?

Mari ketahui beberapa efek samping dari pemakaian hand sanitizer secara berlebihan dan hal – hal lain yang perlu diperhatikan melalui artikel di bawah ini.

Apakah Hand Sanitizer Berbahaya Jika Dipakai Berlebihan
Apakah Hand Sanitizer Berbahaya Jika Dipakai Berlebihan
Risiko Penggunaan Hand Sanitizer Berlebihan

Hand sanitizer sudah diketahui secara umum bermanfaat untuk membasmi kuman penyebab penyakit seperti bakteri atau virus yang menempel di tangan. Sebetulnya, penggunaan hand sanitizer tidak berbahaya, namun dikutip dari jurnal Sci Total Environ, penggunaan hand sanitizer berbahaya jika dipakai berlebihan dapat menimbulkan sejumlah resiko efek samping.

Adapun beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan oleh penggunaan hand sanitizer berlebihan adalah sebagai berikut.

  1. Kebal terhadap bakteri

Menggunakan hand sanitizer secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya resistensi atau kekebalan bakteri tertentu terhadap efek disinfektan atau antimikroba yang terkandung dalam hand sanitizer.

Pasalnya, semakin sering menggunakan hand sanitizer, maka bakteri pun akan cenderung mengalami mutasi secara alami sehingga membuatnya semakin kebal dan bertahan hidup terhadap kandungan hand sanitizer tersebut. Oleh karena itu, selalu utamakan mencuci tangan dibandingkan menggunakan hand sanitizer secara terus – menerus.

  1. Menjadikan kulit kering

Terlalu sering menggunakan hand sanitizer juga bisa menyebabkan kulit kering apalagi jika dipakai secara berlebihan. Kondisi ini disebabkan oleh kandungan alkohol yang terkandung di dalam produk hand sanitizer dapat menghilangkan kelembapan kulit. Oleh karenanya, kulit akan terasa kering, bersisik, mengelupas, sensitif terhadap sentuhan, dan bisa memicu eksim pada orang yang mempunyai kulit sensitif.

Itulah sebabnya, pemakaian hand sanitizer sehari – hari perlu diperhatikan dengan kebutuhannya supaya tidak sampai menyebabkan masalah kulit yang lebih berbahaya. Meski begitu, kondisi kulit kering akibat hand sanitizer dapat diatasi dengan menggunakan krim pelembap yang cocok untuk kulit atau sesuai dengan kondisi tangan pemakainnya.

  1. Menimbulkan masalah pencernaan

Pada dasarnya, di setiap tubuh manusia terdapat ekosistem mikroorganisme yang baik, termasuk bakteri. Mikroorganisme baik tersebut berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, salah satunya dengan melawan bakteri jahat penyebab infeksi.

Di sisi lain, menggunakan hand sanitizer secara berlebihan tak hanya dapat membunuh bakteri – bakteri jahat yang ada di tangan, namun juga bakteri baik. Apabila bakteri baik di tangan terbunuh, hal tersebut akan berpengaruh pada mikroorganisme di usus.

Terbunuhnya bakteri – bakteri baik dalam tubuh dapat mengakibatkan sistem imun tubuh melemah, sehingga tubuh lebih rentan terkena infeksi bakteri yang dapat menyebabkan gangguan sistem pencernaan, seperti diare. Selain itu, beberapa gejala gangguan sistem pencernaan seperti mual, muntah, dan nyeri ulu hati juga dapat terjadi.

Efek samping ini dapat diatasi dengan beberapa cara seperti memberikan asupan bakteri baik pada tubuh, misalnya dengan mengonsumsi yoghurt atau tidak menggunakan hand sanitizer secara berlebihan.

  1. Mengganggu perkembangan sistem imun anak

Risiko hand sanitizer berbahaya jika dipakai berlebihan berikutnya adalah dapat mengganggu perkembangan sistem imun anak. Mengapa begitu? Perlu diketahui bahwa pembentukan sistem imun anak dalam tahun – tahun pertama kehidupannya sangat penting.

Meskipun ingin mencegah infeksi bakteri atau virus penyebab penyakit pada anak, sebaiknya orang tua tidak menjauhkan anak dari semua benda – benda atau lingkungan yang kotor dan tidak mengajarkannya menggunakan hand sanitizer terus – menerus.

Pasalnya, paparan bakteri atau patogen lainnya pada anak yang diperoleh dari lingkungan luar dapat bermanfaat untuk membantu membangun imunitas anak. Namun, bukan berarti anak tidak diajarkan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Ajarkan anak untuk rajin mencuci tangan dengan air dan sabun antiseptik.

Hal Lain Yang Perlu Diperhatikan Terkait Hand Sanitizer

Di samping memahami risiko efek samping hand sanitizer berbahaya jika dipakai berlebihan, ketahui juga beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam penggunaan hand sanitizer dalam kehidupan sehari – hari.

  1. Hand sanitizer bukan pilihan utama

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah hand sanitizer tidak dapat menggantikan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan air mengalir. Aktivitas mencuci tangan secara teratur masih menjadi salah satu cara efektif untuk melawan kuman penyebab penyakit di tangan.

Bahkan, seseorang disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan air mengalir jika sudah menggunakan hand sanitizer sebanyak empat hingga lima kali. Selain itu, perlu diketahui bahwa hand sanitizer juga tidak dapat membunuh semua jenis kuman atau patogen penyebab penyakit, seperti misalnya kuman penyebab diare (parasit Cryptosporidium, norovirus, dan bakteri C. difficile).

Produk pembersih ini juga tidak dapat membersihkan partikel debu dan tanah pada tangan secara maksimal. Jadi sebaiknya, gunakan hand sanitizer sebagai pilihan alternatif dan tetap utamakan mencuci tangan.

  1. Pilih produk yang tepat

Ketika memilih produk hand sanitizer yang dijual dipasaran, penting untuk Anda perhatikan konsentrasi alkohol yang terkandung di dalamnya. Pemakaian produk hand sanitizer dengan konsentrasi alkohol sebesar 60% sampai 90% dinilai efektif untuk membasmi dan mengurangi jumlah kuman atau patogen, seperti parasit, bakteri, atau virus yang menempel di tangan secara cepat dan gampang.

  1. Efektif dalam kondisi tertentu

Meski bukan menjadi pilihan utama, hand sanitizer tetap penting dalam kondisi tertentu, terutama ketika sedang berada di rumah sakit dan di tempat yang tidak memiliki fasilitas untuk mencuci tangan. Pada kondisi tersebut, menggunakan hand sanitizer adalah produk pembersih tangan yang praktis untuk dibawa ke mana saja dan efektif untuk digunakan.

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan jika penggunaan hand sanitizer memang dapat menimbulkan beberapa efek samping, namun hal tersebut mungkin terjadi jika hand sanitizer dipakai secara berlebihan.

Pada dasarnya mencucui tangan baik memakai sabun antiseptik dan air mengalir ataupun menggunakan hand sanitizer merupakan metode – metode yang dapat digunakan untuk menyingkirkan mikroba berbahaya pada tangan.

Apabila Anda mengalami efek samping hand sanitizer berbahaya jika dipakai berlebihan, seperti misalnya kulit kering, masalah pencernaan Anda bisa mengunjungi kelinik atau rumah sakit terdekat di kota Anda untuk melakukan konsultasi dengan dokter supaya segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *