Tembok Retak Penyebab Cara Mengatasi Dan Menghindari
Coba perhatikan rumah Anda, apakah ada bagian tembok retak di dalamnya setelah bertahun – tahun menempati atau tidak sama sekali. Faktor penyebab retakan bisa dari berbagai hal, mulai dari kegagalan struktur bangunan, acian dan plesteran yang buruk, faktor usia, dan juga kualitas material yang tidak bagus.
Sebagai cara pencegahan, Anda dapat memulaskan cat waterproofing sedari awal pembangunan untuk mengurangi cost perawatan di masa datang. Detail mengenai penyebab serta cara mengatasi tembok retak bisa disimak dalam pembahasan berikut.
Apabila tembok retak Anda dapat mencegah dan memperbaikinya menggunakan cara yang tepat dan produk berkualitas supaya hasil perbaikan keretakan tembok dapat maksimal.
Penyebab Dinding Rumah Alami Keretakan
Rumah merupakan tempat tinggal dan berlindung dari berbagai situasi di luar, mulai dari dingin sampai panas sinar matahari. Namun, dalam beberapa kondisi tertentu, rumah dapat mengalami tembok retak yang disebabkan oleh beberapa hal berikut.
- Struktur yang gagal
Bangunan rumah bisa mengalami kerusakan serta kegagalan struktur yang disebabkan oleh banyak faktor. Sebut saja kondisi bencana seperti gempa, terjadi benturan keras, dan memang kesalahan dari awal pembangunan.
- Material konstruksi asal
Material batu bata asal atau tidak berkualitas dan materi perekatnya juga tidak mengikat sempurna sehingga terjadilah komposisi tidak seimbang. Lama – kelamaan hal ini menyebabkan retak yang tidak lagi terbendung.
- Acian dan plesteran buruk
Acian dan plesteran tidak bagus. Kesalahan ini sangat besar potensinya ketika kuli bangunan menggunakan material biasa sehingga membutuhkan campur tangan manual untuk mengkomposisikan adonan.
- Kombinasi bahan berbeda
Pemakaian bahan dengan spesifikasi berbeda pada bangunan. Contohnya pertemuan beton dengan bata, bata dengan kayu, serta pertemuan antara pipa listrik dan pipa air tanam pada dinding bangunan.
Beberapa hal ini menjadi penyebab terjadinya tembok retak pada rumah Anda. Berbeda material maka akan berbeda pula bentuk material rekat yang digunakan.
- Permukaan tanah menurun
Penurunan permukaan tanah merupakan kondisi alam yang tidak dapat dihindarkan. Namun, sebenarnya sebelum membangun rumah, developer seharusnya memberitahukan terkait kekuatan tanah apabila bangunan ingin dikembangkan lebih luas.
Sejauh mana daya tahan lahan menampung berat bangunan, hal tersebut membantu seluruh bagian hunian tetap kokoh dalam jangka waktu yang lama.
- Beban berat dinding
Terakhir penyebab utama terjadinya keretakan pada dinding adalah beban berat pada dinding. Orang Indonesia kerap memaku atau menempelkan apa saja pada dinding, hal ini sangat tidak direkomendasikan karena bisa menyebabkan terjadinya tembok retak.
Cara Mengatasi Retak Pada Dinding Rumah
Ketika sedang menghadapi berbagai situasi tidak menguntungkan karena mengalami tembok retak, sebaiknya jangan dulu panik. Anda dapat memperbaikinya dengan menggunakan cara – cara berikut ini.
- Bersihkan permukaan dinding
Bersihkan keseluruhan area dinding menggunakan lap bersih dan basah. Pastikan seluruh permukaan dinding sudah bersih dan tidak ada sisa paku yang bisa menghalangi proses perbaikan ke depannya.
- Gunakan amplas untuk membuka acian
Aplikasikan amplas kasar untuk membuka cat sampai seluruh area dinding yang hendak diperbaiki memperlihatkan aciannya. Setelah selesai, bersihkan lagi menggunakan lap basah hingga acian yang terasa kering mulai terasa lembab.
- Oleskan semen khusus
Oleskan semen khusus atau wall filter pada seluruh permukaan dinding yang mengalami keretakan. Sebaiknya Anda memilih semen khusus atau wall filter terbaik jika kondisi tembok retak hanya seebatas retak rambut. Anda bisa memilih produk yang cocok untuk interior ataupun eksterior.
- Aplikasikan cat plamir
Berikutnya mengaplikasikan cat plamir sesuai dengan keretakan yang terjadi. Cat pelamir bisa mengatasi keretakan ringan, namun apabila kondisinya berat, maka Anda bisa melakukan perbaikan dengan pengolesan semen seperti keterangan di atas. Tujuan aplikasi cat plamir ini supaya ketika dinding dikenakan warna cat baru, tetap terlihat rapi.
- Tahap penyelesaian
Terakhir, dari semua tahapan mengatasi retakan pada dinding rumah maka penutupnya adalah finishing touch atau pengaplikasian cat pada dinding. Upayakan memilih produk waterproof untuk menghindari terjadinya bocor berulang pada kemudian hari. Memilih cat waterproof juga tidak bisa sembarangan.
Cara Menghindari Munculnya Tembok Retak
Berikut adalah langkah – langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghindari terjadinya tembok retak:
- Konstruksi yang berkualitas
Pastikan bahwa konstruksi dasar tembok dilakukan dengan baik dan menggunakan bahan berkualitas. Kualitas konstruksi awal akan sangat mempengaruhi daya tahan tembok terhadap retakan di masa depan.
- Perhatikan pergerakan tanah
Pantau pergerakan tanah di sekitar bangunan, terutama pada daerah yang rentan longsor atau geser. Pemasangan sistem drainase yang baik dan pengaturan pergerakan tanah yang tepat dapat mengurangi tekanan pada tembok dan mencegah retakan.
- Pencegahan cuaca ekstrem
Cuaca ekstrem seperti hujan lebat atau panas berlebihan dapat menyebabkan retakan. Terapkan lapisan pelindung pada tembok seperti cat tahan cuaca atau bahan pelapis untuk mengurangi dampak cuaca.
- Perawatan rutin
Selanjutnya lakukan perawatan rutin seperti memeriksa dan memperbaiki cat tembok yang terkelupas atau rusak. Cat yang rusak bisa mempercepat proses retakan dengan membiarkan air meresap ke dalam dinding.
- Pengelolaan kelembaban
Jaga kelembaban dinding dengan baik. Kelembaban berlebih dapat merusak struktur tembok seiring waktu. Pastikan ventilasi yang cukup dan pertimbangkan penggunaan pelapis anti – kelembaban jika diperlukan.
- Konsultasi dengan professional
Apabila Anda melihat tanda – tanda awal retakan yang mengkhawatirkan, seperti terjadi retakan yang semakin membesar atau tidak normal, segera konsultasikan dengan tukang profesional. Mereka dapat memberikan penilaian dan saran yang tepat untuk melakukan pencegahan atau perbaikan yang diperlukan.
- Pemantauan rutin
Lakukan pengecekan rutin terhadap tembok rumah Anda, terutama setelah mengalami cuaca ekstrem atau gempa. Jika terdapat perubahan signifikan pada tembok, segera ambil tindakan pencegahan.
- Pemilihan material yang sesuai
Ketika melakukan perbaikan atau renovasi, pilihlah bahan yang sesuai dengan tipe bangunan dan kondisi lingkungan. Beberapa material lebih tahan terhadap retakan daripada yang lain.
Dengan mengikuti langkah – langkah di atas, Anda bisa secara efektif menghindari terjadinya tembok retak dan memastikan kekokohan serta penampilan estetis bangunan dalam jangka panjang.