Mitos Seputar Toilet Dan Tangki Septik

Mitos Seputar Toilet Dan Tangki Septik

Hari toilet sedunia atau world toilet day yang dirayakan tepat pada hari kamis (19/11) mengingatkan kembali kepada masyarakat akan pentingnya sebuah toilet dalam kehidupan. Hari toilet sedunia tahun ini rupanya tidak hanya bicara mengenai toilet dari segi bangunan atas saja tetapi juga bangunan bawah. Bangunan bawah ini berarti septic tank atau tangki septik yang harus sesuai dengan standar.

Mitos Seputar Toilet Dan Tangki Septik
Mitos Seputar Toilet Dan Tangki Septik

Akan tetapi, peringatan tahun ini juga mesti berhadapan dengan mitos seputar toilet dan tangki septik. Karena di masyarakat masih ada mitos yang salah, juga praktik kurang pas terkait toilet dan tangki septik yang justru dapat merugikan masyarakat luas bisa membahayakan kesehatan dan mencemari lingkungan.

  1. Toilet bersih berarti aman

Kerap ada pertanyaan apakah toilet di rumah Anda sudah aman ? istilah “aman” ini kerap diartikan sebagai toilet yang bersih bebas bau, kondisi jamban baik dan ketersedian air terjamin. Sebetulnya lebih dari sekedar itu semua, toilet aman berarti toilet  yang tidak berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan.

Bagaimana agar toilet tidak mencemari lingkungan?

Sebuah toilet harus dilengkapi dengan septic tank yang dibuat dengan sesuai standard dan dilakukan penyedotan lumpur tinja secara berkala. Kemudian disediakan juga sumur resapan untuk mengelola limbah air supaya aman ketika dibuang ke tanah atau badan air. Menurut Adri Ruslan, Senior Specialist On-Site Sanitation USAID IUWASH PLUS, menambahkan jika sebuah tangki septik harus dipastikan tidak bocor untuk menghindari perembesan air limbah dan mencemari sumber air.

  1. Tangki septik tidak perlu disedot

Kepemilikan tangki septik rupanya tidak sepenuhnya menjamin toilet Anda aman. Adri Ruslan masih menemukan sebagian warna memiliki tangki septik tapi minim pengetahuan standar perawatan tangki septik yang baik. Tidak jarang ada pula yang termakan hoaks mitos seputar toilet dan tangki septik yang praktis tanpa perlu disedot.

“Beredar anggapan, di kalangan masyarakat, tukang juga, kalau tangki septik yang baik itu yang tidak disedot,” kata dia dalam webinar bersama USAID IUWASH PLUS, Rabu (18/11).

Justru tangki septik yang terstandar dan baik harus rutin disedot lumpur tinjanya. Penyedotan lazim dilakukan setiap 2 sampai 3 tahun sekali. Tindakan ini untuk menghindari air limbah dan lumpur tinja meluap dan mencemari lingkungan.

  1. Tangki septik antipenuh

Mitos seputar toilet dan tangki septik selanjutnya, tak hanya menjadi sumber informasi yang benar media sosial juga jadi sumber mitos dan hoaks. Andri sempat menemukan iklan di media sosial tentang septic tank anti penuh. oleh produsen tangki diklaim bisa digunakan terus tanpa khawatir penuh dan meluap.

Menurut dia, tidak ada tangki septic tank yang tidak bisa penuh. padahal tangki septik yang benar justru dibuat antibocor dan kedap udara. Jika septic tank disebut antipenuh, dikhawatirkan air limbah merembes ke dalam tanah dan mencemari lingkungan.

  1. Memasukkan sabun pembersih untuk membersihkan toilet

Anda mempunyai maksud baik untuk membersihkan toilet dengan sabun pembersih, desinfektan atau pelarut (bleaching). Biasanya setelah selesai menyikat, semua jenis pembersih ini akan didorong (flushing) hingga masuk ke tangki septik. Ini tampak biasa saja tetapi rupanya bisa mengganggu sistem cara kerja tangki septik.

Melansir dari Family Handyman, memasukkan pembersih saluran, disinfektan, juga pelarut akan mengurangi bahkan menghilangkan mikroba yang ‘mencerna’ tinja. Proses ini akan memudahkan limbah padat terurai sehingga menjadi limbah cair dan endapan atau lumpur tinja. Limbah cair inilah yang akan dialirkan ke sumur resapan dan dibuang. Sedangkan lumpur tinja harus disedot secara rutin dan dibuang ke tempat Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) yang ada di kawasan daerah Anda.

Bayangkan Anda memasukkan secangkir (sekitar 200 mililiter) cairan pemutih maka, ribuan mikroba yang bermanfaat pun mati. Tinja tidak terurai dan proses pengelolaan pun terhambat alhasil septic tank akan cepat penuh dan mudah mampet.

  1. Tidak masalah meletakkan benda apapun di atas septic tank

Karena ingin memaksimalkan penggunaan lahan, kadang orang meletakkan benda atau malah membangun sesuatu di atas tangki septik. Adri berkata di atas bangunan tangki septik, sama sekali tidak boleh ada benda berat apalagi ada bangunan semi permanen di atasnya.

Melansir dari berbagai sumber, ini akan memakan biaya lebih untuk akses dan layanan pemompaan. Tangki septik musti bebas dari konstruksi bangunan apapun di atasnya. Kemudian lubang hawa juga tetap terbuka agar gas dari tangki bisa disalurkan ke udara bebas.

Itulah beberapa mitos seputar toilet dan tangki septik yang perlu Anda tahu supaya nantinya tidak salah paham lagi. Dengan adanya artikel ini diharapkan Anda bisa mengerti apa saja yang harus Anda lakukan jika mengalami masalah seputar toilet dan septic tank.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *