Cara Kerja Septic Tank Dan Cara Merawatnya
Setiap rumah pasti memiliki toilet atau WC. Wajib juga hukumnya setiap rumah memiliki septic tank agar dapat membuang kotoran tinja sehingga tidak mencemari sungai dan sumber air disekitar, karena dapat mendatangkan berbagai penyakit.
Apakah Anda masih ingat kejadian yang sempat membuat heboh. Kejadian di cakung, Jakarta Timur, terjadi pada hari Senin 11 April 2019 terjadi ledakan septic tank yang membuat tukang penyedot tinja dan pemilik rumah, meninggal dalam kejadian tersebut. Menurut keterangan pihak kepolisian, septic tank meledak setelah tukang sedot WC memberikan bukti pada pemilik septic tank, bahwa proses penyedotan tinja telah selesai. “Untuk meyakinkan pemilik rumah bahwa proses telah rampung maka sopir truk tinja mengambil koran lalu membakarnya. Koran terbakar itu pun dimasukkan ke septic tank, dan setelah itu terjadi ledakan”
Dari kejadian ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kita tidak boleh melakukan tindakan sembarangan ketika berurusan dengan septic tank. didalam septic tank terdapat gas ammonia, gas metana dan gas – gas lainya yang bisa saja meledak ketika tersulut api, seperti dalam kejadian tersebut. Untuk itu Anda harus mengetahui bagaimana cara kerja septic tank dan cara merawatnya akan kita bahas di bawah ini :
Begini Cara Kerja Septic Tank
Sebuah septic tank rumah tangga, memiliki desain yakni bangunan kedap air yang terbuat dari batu bata, buis beton atau fiberglas. Tangki septic tank biasanya memiliki dua bagian, yang pertama dinamakan tangki utama dan yang kedua dinamakan tangki resapan. Dari kedua bagian tersebut saling terhubung dan dihubungkan dengan pipa PVC.
Cara kerja septic tank selama proses pengolahan kotoran tinja di dalam septic tank. limbah tinja akan terpisah dalam tiga lapisan. Lapisan paling atas adalah (scum) berupa minyak dan segala sampah yang terapung. Lapisan kedua adalah (liquid sewage) yaitu berupa limbah cair dengan segala partikel sampah didalamnya. Lapisan yang paling bawah adalah (sludge) yaitu lapisan yang berisi partikel yang mengendap.
Di dalam tangki septic tank, bakteri dari air limbah memecah limbah padat. Limbah padat pun terurai dengan cepat sehingga cairan dapat terpisah dan bisa mengalir keluar dengan mudah.
Melakukan Perawatan Septic Tank
Septic tank yang baik dan bisa bertahan dengan usia yang lama adalah septic tank yang dirawat dengan baik, berikut cara merawat septic tank :
- Jangan membuang apapun kecuali tinja kedalam septic tank
Septic tank hanya dapat mengolah limbah berupa feses sehingga tidak disarankan untuk membuang air bekas mandi atau cucian. Selain itu, hindari pembuangan bahan-bahan kimia seperti cairan pembersih lantai atau pemutih baju supaya proses pengolahan limbah tidak terhambat ataupun membuang benda lain selain feses ke dalam toilet, seperti pembalut atau tisu karena akan menghambat saluran dan membuat saluran tersumbat.
- Usahakan rutin melakukan pengurasan septic tank
Disarankan, Anda melakukan pengurasan tangki septic tank setiap tiga tahun sekali. Namun, lakukan pengurasan dengan memesan dari jasa ahli yang memiliki alat kuras septic tank khusus.
Seiring berjalannya waktu, lapisan sampah paling atas dan endapan akan menumpuk. Sampah dan endapan harus dikeluarkan secara berkala paling tidak setahun sekali atau paling lama tiga tahun. Anda bisa menggunakan jasa sedot WC atau tinja untuk melakukan tugas ini.
Jika perawatan berkala tidak dilakukan maka racun maupun substansi antibakteri bakal menghancurkan bakteri pengurai limbah. Lebih buruk lagi, tangki bisa meluap sehingga apa yang seharusnya berada di dalam septic tank malah keluar di toilet dan saluran air. Jika luapan terbuang di luar maka bisa mencemari air tanah. Mengutip dari How Stuff Works, luapan limbah kotoran bisa membawa bakteri dan penyakit berbahaya seperti hepatitis.
Selain itu, menumpuknya gas metana dan gas-gas lainnya dalam septic tank juga berbahaya baik untuk kesehatan dan keselamatan.
- Perhatikan sumur resapan septic tank
Salah satu hal lain yang perlu diperhatikan adalah sumur resapan. Setelah kotoran dihancurkan di dalam septic tank, limbah cair akan mengalir ke sumur resapan yang jaraknya berdekatan. Idealnya, pembuatan sumur resapan disesuaikan menurut jumlah septic tank yang tersedia.
Dalam pembuatannya, sumur resapan terdiri dari berbagai macam elemen seperti ijuk, kerikil, pasir hingga batu karang berongga. Selain itu, terdapat pula pipa limbah berukuran 2 ½ inci untuk memudahkan penyebaran air limbah mengalir.
Lalu di antara saluran tersebut, terdapat bak kontrol yang difungsikan untuk memantau saluran limbah saat terjadi genangan atau hambatan dan dibuat menggunakan beton dengan besi pegangan untuk memudahkan pembukaan.
- Jangan membuang limbah septic tank ke sungai
Dalam pembuatan septic tank, hindari menyalurkan atau membuang lumpur melalui sungai atau tempat terbuka karena dapat mengontaminasi lingkungan. Lumpur limbah harus dibuang ke tempat yang sudah ditetapkan, misalnya Instalasi Pengolah Lumpur Tinja (IPLT) yang berada di kawasan tempat tinggal Anda.
Cara kerja septic tank dan cara merawat septic tank di atas harus Anda perhatikan supaya dapat menciptakan lingkungan bersih sehat, bebas penyakit dan membuat resapan air bersih aman untuk dikonsumsi. Jangan lupa untuk memperhatikan kualitas septic tank di rumah Anda! Rajinlah juga untuk membersihkan wc mampet dan kamar mandi.
Anda ingin menggunakan jasa sedot WC yang berpengalaman dan juga memberi harga murah yang menjangkau wilayah Jawa Timur ? Anda bisa menggunakan jasa sedot wc berkualitas hanya dari kami !
Selain jasa sedot WC kami juga melayani pembuatan septic tank, pemasangan kloset baru, sedot limbah pabrik, sedot limbah catering dan masih banyak lagi. Jangan pernah khawatir masalah harga karena kami memberikan harga paling murah dari pada penyedia jasa lainnya.