Mengelola Limbah industri Rumahan Menggunakan Grease Trap

Mengelola Limbah industri Rumahan Menggunakan Grease Trap Sederhana, Bisa Pisahkan Kandungan Minyak!

Mahasiswa KKN Tim II Universita Diponegoro memberikan penyuluhan yang berhubungan dengan upaya meminimalisasi kandungan minyak pada limbah hasil pengolahan pada industri abon ayam dan kerupuk rambak di Desa Banyuwangi. Kegiatan penyuluhan ini tentang grease trap yang terbuat dari ember bekas cat meliputi pengenalan apa itu grease trap, cara kerja grease trap, manfaat penerapan, keunggulan, sampai cara pembuatan secara sederhana.

Kandungan minyak yang berasal dari limbah industri kerupuk rambak dan abon ayam apabila langsung dibuang tanpa diolah terlebih dahulu akan mengakibatkan kerusakan lingkungan seperti kontaminasi zat hara dala tanah, timbulnya bau tidak sedap, penyumbatan drainase, dan lain sebagainya. Salah satu cara yang efektif untuk menyisihkan kandungan minyak dari limbah hasil dari pengolahan kerupuk rambak dan abon ayam adalah menggunakan grease trap sederhana ini. grease trap merupakan wadah penjebak lemak dan minyak yang digunakan sebagai unit pre-treatment atau pengolahan awal dalam sebuah proses pengolahan limbah yang masih panjang lagi. Prinsip pemisahan grease trap ini memanfaatkan perbedaan masa jenis air dan minyak.

Mengelola Limbah industri Rumahan Menggunakan Grease Trap
Mengelola Limbah industri Rumahan Menggunakan Grease Trap

Kegiatan penyuluhan pembuatan dan cara kerja grease trap sederhana dilaksanakan pada hari Jumat, 5 Agustus 2022 lalu di Gedung olahraga Desa Banyuwangi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh kurang lebih 20 pelaku usaha abon ayam dan kerupuk rambak dari Dusun Sangubanyu dan Dekoro. Kegiatan penyuluhan berbentuk penyampaian materi menggunakan media power point serta peragaan alat untuk membantu pemahaman terkait pembuatan grease trap sederhana dari ember bekas cat.

Alat Perangkap Minyak Grease Trap

Pengelolaan limbah minyak dan lemak dengan menggunakan grease trap adalah salah satu bagian yang terpenting dari waste water management (pengelolaan air limbah) dan saat ini telah digunakan di hampir semua proyek konstruksi perumahan, apartemen, perkantoran, ruko, restoran, perkantoran, & pabrik. Prinsip pemisahan grease trap ini memanfaatkan sifat natural lemak atau minyak yang memiliki berat jenis yang lebih ringan dari pada air, sehingga cenderung mengapung berada di permukan. Cara kerja grease trap digambarkan dalam skema berikut:

  1. Pertama air beserta lemak dan minyak akan masuk melalui inlet.
  2. Selanjutnya minyak akan terangkat karena masa jenis minyak lebih ringan daripada air.
  3. Lumpur akan mengendap dan di tahan di penyaring.
  4. Air keluar melalui pipa outlet.
  5. Pipa outlet sengaja dibuat panjang kebawah untuk mengambil air bersih tanpa campuran minyak.

Diharapkan dengan adanya program penyuluhan pengelolaan limbah rumahan yang dilakukan oleh teman –  teman mahasiswa Universitas Diponegoro ini, para pelaku usaha dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar salah satunya dengan tidak membuang limbah secara langsung ke lingkungan tetapi diolah terlebih dahulu dengan grease trap ini. Tak hanya itu, cara kerja grease trap dan pembuatannya juga sangat mudah bisa dibuat sendiri. Dan juga biaya oprasional terkait pengolahan limbah para pelaku usaha, diharapkan bisa ditekan seminimal mungkin supaya tidak membebani para pemilik usaha dan keuntungan yang didapat akan lebih tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *