Kotoran Babi Ternyata Memiliki Manfaat Bisa Dimakan Hasil Tanaman Yang Dipupuk Dengan Kompos Ternak Babi
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementrian Pertanian (Kementan), populasi babi nasional mencapai 8.011.776 ekor pada tahun 2021.
Dari data tersebut jumlah populasi babi bertambah sebanyak 389.052 ekor atau 5,1% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 7.622.724 ekor.
Terlepas dari hal tersebut, mari kita bahas tentang kebersihan tempat hewan ternak tersebut dipelihara. Kebersihan kendang babi merupakan salah satu cara untuk menjaga supaya babi menjadi sehat dan dapat berkembang dengan baik.
Maka untuk itu, setiap hari Anda harus membersihkan kotoran dari kendang babi supaya tidak menarik perhatian lalat dan serangga yang dapat membuat binatang peliharaan Anda sedang sakit.
Namun, kotoran babi ternayata mempunyai manfaat besar terhadap lingkungan, terutama untuk pupuk tanaman.
Kotoran babi memberi keuntungan yang semestinya peternak harus mengetahui cara – cara untuk mengolahnnya.
Babi yang diperkirakan berukuran sedang 50kg akan menghasilkan pupuk dengan berat 720kg dalam satu tahun.
Apabila Anda menambahkan limbah makanan, total limbah tahunan dari satu ekor babi peliharaan yang berukuran sedang bisa melebihi 1000kg.
Untuk itu, sebelumnya kita harus memahami terlebih dahulu tata cara pengolahan limbah yang sesuai, berkelanjutan, dan ramah lingkungan kepada ahlinya.
Manfaat Kotoran Babi
Kotoran babi adalah pupuk yang baik untuk bercocok tanam, sayuran dan biji – bijian, tetapi harus dikomposkan selama lebih dari 5 sampai 6 bulan sebelum digunakan ke tanaman.
Adapun cara pengelolaan kompos dari kotoran babi, pertama – tama Anda harus menyediakan 2 tong sampah yang besar per satu ekor babi untuk pengolahan kompos.
Selain kotoran babi, Anda dapat menambahkan potongan rumput, daun, koran, dan limbah dapur, sayur ke tempat sampah kompos.
Kotoran babi yang diproduksi pada musim gugur dapat digunakan ke tanaman pertanian selama musim semi berikutnya.
Secara singkat, kompos adalah bahan organik yang sudah terdekomposisi untuk pupuk tanaman. Bukan hanya menyediakan unsur hara bagi tanaman, kompos juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki struktur tanah.
Pengolahan manfaat kotoran babi menjadi kompos dapat meningkatkan kualitas tanah. Kompos bisa menjaga fungsi tanah, supaya unsur hara di dalam tanah gampang dimanfaatkan oleh tanaman.
Kompos dapat dimanfaatkan untuk budidaya tanaman seperti pot, kompos yang sudah jadi bisa ditaburkan di bagian atas tanah yang ada di dalam pot.
Apabila untuk media tanam, dapat dicampur dengan tanah dengan perbandingan 1:1. Kegunaan kompos untuk budidaya tanaman lain seperti tanaman bawang, sayuran dan buah – buahan yang tentunya dapat Anda makan.