Jarak Septic Tank Dengan WC Yang Benar Sesuai Aturan Pemerintah
Sebelum membuat septic tank, Anda harus mengetahui dulu aturan bakunya terkait jaraknya dengan WC, serta sumber air bersih demi kesehatan Anda, anggota keluarga dan warga sekitar. Anda tentu sudah tahu kalau setiap rumah yang menyediakan fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus) wajib memiliki septic tank.
Fungsi utama septic tank adalah untuk menampung serta mengolah limbah kotoran manusia dalam sekala rumah tangga. Lalu berapa idealnya jarak septic tank dengan WC (bangunan), dengan sumur air bersih, dan dengan sumur resapan?
Pada artikel ini akan membahas secara lengkap aturan pemerintah terkait pembangunan septic tank. Dengan begitu bak penampungan limbah tinja ini bisa berfungsi secara optimal tanpa resiko mencemari lingkungan, termasuk mengkontaminasi air bersih dan jadi sumber penyebaran penyakit.
Jarak Septic Tank dengan WC & Aturan Pembangunannya
Peraturan tentang septic tank, berpedoman pada Permenkes 3/2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Ini antara lain meliputi: Aturan tentang jarak septic tank dengan WC, sumur bor, dan sumur resapan
- Jarak antara septic tank ke bangunan (WC) minimal 1,5 meter
- Jarak dari septic tank ke sumur bor/pompa air bersih minimal 10 meter
- Jarak septic tank ke sumur resapan air hujan minimal 5 meter.
Sementara untuk kedalaman tangki septik tank, paling sedikit antara 1,5 meter sampai 1,8 meter.
Standar Septic Tank Sesuai SNI
Mengingat septic tank mempunyai fungsi yang vital bagi lingkungan dan masyarakat yang tinggal di sekitarnya, pembuatannya pun harus sesuai standar yang ditetapkan pemerintah. Menurut ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI) 2398:2017, bak penampungan limbah wajib kedap air.
Selain itu tangki septic juga harus mempunyai lubang kontrol, pipa udara ventilasi, dan pipa keluar masuk. Secara teratur septic tank juga harus dikuras olah jasa sedot WC profesional dengan transportasi truk tinja.
Selanjutnya limbah dari bak penampungan dikirim ke IPLT atau Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja. Di sini limbah akan kembali diolah sehingga dapat dikembalikan ke alam secara aman tanpa resiko menjadi sumber pencemaran lingkungan.
Sedikit tips untuk mengatasi WC penuh kalau Anda belum sempat memanggil jasa sedot WC adalah dengan meningkatkan populasi bakteri pengurai limbah. Ini bisa dilakukan dengan mengaplikasikan Bio 2000 Penguras WC.
Namun jika cara di tersebut tidak membawa hasil, jangan tunda lagi untuk menghubungi penyedia layanan sedot WC terdekat agar segera mendapat penanganan lebih lanjut.
Alasan Harus Ada Jarak Septic Tank Dengan WC Dan Sumber Air?
Amat penting untuk menjaga jarak sumur atau sumber air dengan septic tank sebaiknya minimal 10 meter atau lebih malah lebih baik. Sumber air yang dimaksud di sini bisa berupa sumur gali, sumur bor, sumur resapan air hujan, bahkan sungai dan danau.
Hal ini karena limbah domestik seperti kotoran manusia dan bekas air cucian, dipenuhi dengan virus, bakteri, dan bahan kimia. Zat – zat berbahaya tersebut berpotensi mencemari sumber air yang nantinya bakal Anda konsumsi kembali. Alhasil potensi penularan penyakit menjadi semakin besar.
Belum lagi resiko penurunan kualitas air dan pencemaran lingkungan yang bisa menyebabkan berkurangnya jumlah biota air. Jika dibiarkan berlarut – larut kondisi ini juga berdampak pada rusaknya keseimbangan alam.
Inilah mengapa limbah domestik juga harus ditangani dengan bijaksana, sebagai upaya menyehatkan masyarakat dan menjaga kelestarian alam sekitar.
Setelah mengetahui dengan jelas terkait jarak septic tank dengan WC dan sumber air pastikan Anda mengaplikasikanya ketika berencana membangun bak penampungan limbah tinja ini di rumah masing – masing.
Semua ini untuk mencegah kontaminasi bakteri yang pastinya berdampak pada kesehatan Anda juga nantinya.
Semoga memberikan inspirasi dan silahkan share di media sosial Anda dengan klik tombol bagikan yang ada dibawah ini.
FAQ
Kenapa jarak septic tank 10 meter?
Jarak septic tank dengan sumur harus 10 meter, tujuannya agar air sumur bor tidak terkontaminasi dengan air limbah septic tank yang penuh bakteri pembawa penyakit.
Berapa jarak septic tank dengan sumber air bersih?
Menurut peraturan pemerintah, jaraknya adalah 10 meter. Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
Apakah septic tank harus disedot?
Penyedotan septic tank perlu dilakukan setiap 2, 3, sampai 5 tahun sekali agar tidak sampai meluber karena melebihi daya tampung.
Jika membiarkan septic tank penuh maka akan muncul beberapa masalah diantaranya, saluran mampet, muncul bau tidak sedap dan tinja yang meluber dari kloset.