Cara Pembuatan Septic Tank Dari Batu Bata Yang Bisa Anda Buat Sendiri
Septic tank merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk dibangun. Untuk membangunnya sendiri Anda memerlukan struktur yang kuat dan kokoh. Hal ini tak lain karena tentu Anda sangat memerlukan kebersihan lingkungan di setiap rumah tangga. Jika tidak, maka tentu akan banyak penyakit yang mengancam di lingkungan yang tidak terjaga tersebut. Untuk itu, Anda bisa mulai dengan mengetahui cara pembuatan septic tank dari batu bata.
Pembuatan septic tank pada umumnya memang menggunakan batu bata. Yang mana kegunaan dari bangunan tersebut adalah untuk menampung kotoran. Baik itu kotoran yang berasal dari kamar mandi maupun kotoran yang berasal dari kloset. Bangunan ini sendiri perlu diletakkan di belakang rumah untuk mencegah bau tidak sedap yang dapat mengganggu. Agar lebih jelas, seperti inilah cara membuat septic tank sendiri tersebut.
Persiapan Membuat Septic Tank Sendiri
Saat ingin membuat septic tank, Anda tentu memerlukan sebuah persiapan terlebih dahulu. Umumnya hal ini diawali dengan membuat bak beton berukuran besar sebagai tempat untuk menampung kotoran. Sesuai dengan namanya, yakni septic tank yang digunakan untuk menampung kotoran tinja maupun air limbah.
Selanjutnya, dimulailah melakukan pemilihan bahan sekaligus menentukan jenis septic tank apa yang ingin dibuat. Salah satu jenisnya yakni septic tank yang terbuat dari bahan dasar beton atau septic tank yang terbuat dari bahan batu bata. Untuk ukurannya sendiri, umumnya dibuat dengan tinggi 1,5 meter, lebar 1,5 meter serta panjang 2,2 meter.
Yang mana septic tank tersebut dibuat dengan satu sekat ditengahnya dengan bahan baku paling umum yang digunakan seperti batu bata, pasir, semen, kawat beton, pipa PVC, dan lain sebagainya. Untuk membuat septic tank dengan bahan dasar batu bata sendiri, Anda bisa menyimak cara selengkapnya di bawah ini.
Berikut Cara Pembuatan Septic Tank Dari Batu Bata
Untuk membuat septic tank tentu tidak boleh dilakukan dengan cara yang sembarangan. Di bawah ini ulasan lengkap mengenai cara pembuatan septic tank dari batu bata yang bisa Anda simak:
- Pertama, gali tanah sesuai ukurna kedalaman yang diperlukan. Misalnya saja menggunakan ukuran kedalaman 1,5 meter dengan lebar 1,5 serta panjang 2,2 meter yang membentuk persegi panjang. Dari situ, Anda perlu membuat galian yang tegak lurus sehingga dapat mempermudah proses pemasangan batu bata.
- Kedua, apabila galingan dengan ukuran yang sudah disebutkan tersebut siap, maka segera pasang dinding menggunakan batu bata. Dinding batu bata disini digunakan untuk menghindari air hujan yang masuk ataupun air tanah yang makin banyak.
- Jika sudah tambahkan batu bata dengan perekat. Yakni dengan mencampurkan semen pasir serta air. Kemudian pasang dinding pada septic tank tersebut lalu rekatkan dengan batu bata lainnya.
- Sepanjang 2,2 meter Anda bisa memberikan satu penyekat di tengah yang dapat digunakan untuk menampung cairan limbah serta ruang repasan. Anda bisa memberikan lubang kecil pada sekat tersebut.
- Pada bagian alas serta dindingnya ada baiknya untuk memplester bangunan tersebut menggunakan pelekat seperti sebelumnya. Akan tetapi jangan lakukan hal ini pada ruang resapan. Pasalnya, ruang resapan tersebut hanya dapat berguna untuk meresap air.
- Sisakan lebih dari 15 cm yang digunakan untuk cor beton.
- Selanjutnya buat rangkaian kawat beton layaknya jaring-jaring dengan ukuran yang besar. Yakni dengan memakai pengikat kawat.
- Mulailah untuk mengecor dan beri lubang pada bagian atas ruang limbah cairan.
- Jika sudah Anda bisa menutupnya dengan pipa PCV. Nantinya hal ini dapat dipakai untuk membuka tutup septic tank sehingga sewaktu-waktu septic tank tersebut dapat penuh dan dapat dilakukan penyedotan dengan mudah.
- Lakukan penyampungan pipa dari WC menuju septic tank. Yang mana penyambungan tersebut perlu dilakukan dengan lurus. Jangan sampai ada yang membengkok karena hanya akan menyebabkan kemacetan.
Itulah cara pembuatan septic tank dari batu bata. Septic tank tersebut bisa Anda buat dengan ukuran yang sesuai kebutuhan. Anda bisa mendapatkan bahan-bahan pembuatan septic tank tersebut pada toko bangunan. Terlebih pembuatan septic tank yang satu ini terbilang dapat lebih mudah dibanding yang lainnya. Tak heran apabila ada banyak orang yang memilih untuk membangun septic tank jenis ini.
Sementara yang perlu Anda perhatikan saat ingin membuatnya yakni pemilihan lokasi. Pastikan Anda memilih lokasi yang tepat saat ingin membangun septic tank. Yang perlu Anda perhatikan lainnya adalah jumlah yang akan ditampung serta berapa banyak orang yang memakainya. Lalu bagaimana dengan umur dan penggunaan dari septic tank itu sendiri?
Umur septic tank pada umumnya memang sangat beragam. Hal ini berarti masa waktu septic tank tersebut untuk penuh kemudian disedot berbeda satu sama lain. Yang terpenting adalah menggunakan dan merawat septic tank tersebut dengan baik sehingga Anda bisa menggunakannya dalam jangka waktu lebih dari 2 tahun dengan aman dan fungsional.
Good job