Cara Mengukur Kemiringan Lantai Kamar Mandi

Cara Mengukur Kemiringan Lantai Kamar Mandi

Ketidak tepatan ukuran kemiringan lantai kamar mandi dapat menciptakan sejumlah masalah yang mengganggu pemilik rumah. Dari air yang enggan mengalir ke saluran pembuangan sampai genangan yang meresahkan, dan bahkan risiko kerusakan struktural yang bissa merugikan Anda sebagai pemik rumah.

Untuk menghindari masalah ini, penting bagi kita semua untuk memahami bagaimana cara mengukur kemiringan lantai kamar mandi sehingga menemukan ideal kemiringan lantai. Ini menjadi langkah kritis untuk memastikan air dari aktivitas kamar mandi bisa mengalir dengan baik dan tidak sampai menciptakan genangan yang dapat menimbulkan berbagai masalah di kemudian hari.

Cara Mengukur Kemiringan Lantai Kamar Mandi
Cara Mengukur Kemiringan Lantai Kamar Mandi
Tujuan Mengatur Kemiringan Lantai Kamar Mandi Sesuai Standar

Ukuran kemiringan yang tepat pada lantai kamar mandi tidak hanya sekedar panduan saja, melainkan langkah untuk mencegah sejumlah masalah yang mungkin saja akan timbul dikemudian hari. Diantara manfaatnya, tujuan utama adalah:

  1. Mencegah genangan air

Salah satu dampak buruk dari kemiringan lantai kamar mandi yang tidak sesuai adalah limpahan air yang menggenang. Hal ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan visual akibat noda dan perubahan warna pada ubin keramik, tetapi juga dapat merusak ubin itu sendiri seiring berjalannya waktu.

Mengatur kemiringan dengan standar yang benar memastikan air mengalir ke floor drain tanpa meninggalkan genangan yang merugikan.

  1. Mengurangi timbulnya lantai licin sehingga lebih aman

Jika lantai keramik didesain rata atau malah cembung, maka dapat berisiko air menggenang yang pada akhirnya lantai menjadi mudah licin. Ini tentu saja berpotensi membuat terpeleset, terutama jika ada anak – anak atau orang lanjut usia.

Dengan kemiringan yang tepat, air dapat mengalir dengan lancar, mengurangi risiko terpeleset atau terjatuh di area yang sering basah.

  1. Mencegah bakteri tumbuh di kamar mandi

Genangan air di atas ubin keramik dapat menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Dengan mengatur kemiringan lantai yang tepat, air dapat mengalir dengan baik ke saluran pembuangan floor drain, mengurangi peluang bagi bakteri untuk berkembang di permukaan lantai.

Standar Kemiringan Lantai Kamar Mandi

Ketika Anda sedang merancang dan mengukur kemiringan lantai kamar mandi, beberapa faktor perlu Anda perhatikan. Jenis dan fungsi lantai menjadi salah satu pertimbangan utama.

Sebagai contoh, ukuran kemiringan yang dibutuhkan untuk kamar mandi dengan bak mandi akan berbeda dengan yang dibutuhkan untuk kamar mandi menggunakan shower. Hal ini berhubungan erat dengan curah air yang lebih besar ketika menggunakan bak mandi.

Terkait dengan standar elevasi lantai pada area basah, setiap tukang mungkin memiliki pandangan yang berbeda, umumnya disarankan untuk mematuhi kemiringan lantai kamar mandi minimum, yaitu setidaknya 1 banding 60 inci. Artinya, setiap 60 inci (152 cm) jarak horizontal akan memiliki kemiringan 1 inci (2,5 cm).

Kemiringan tersebut dirancang untuk memastikan aliran air yang lancar dan drainase yang lebih efektif. Tidak lupa sudut kemiringan juga menjadi faktor penting. Disarankan untuk menyesuaikan sudut kemiringan antara 6 sampai 10 derajat, meskipun kemiringan ini terlihat jelas, namun keseluruhannya tetap aman tanpa risiko terpeleset ketika sudah digunakan.

Pengaturan sudut yang tepat tidak hanya akan memengaruhi fungsi kamar mandi, tetapi juga akan berkontribusi pada keselamatan penghuni rumah apalagi jika dirumah Anda ada anak kecil dan orang tua.

Cara Mengukur Kemiringan Lantai Kamar Mandi Yang Tepat

Perlu untuk mengetahui langkah – langkah yang tepat dalam mengukur kemiringan lantai kamar mandi untuk memastikan desain yang optimal dan mencegah masalah di masa depan.

Berikut ini cara membuat kemiringan lantai kamar mandi yang sesuai standar:

  1. Buat penanda poin awal dan akhir aliran air

Pertama – tama, identifikasi titik awal dan akhir aliran air pada lantai kamar mandi. Tanda ini menjadi panduan untuk menentukan arah aliran air, yang penting untuk mengukur kemiringan yang dibutuhkan.

Dengan mengetahui arah aliran air, kita dapat memastikan bahwa kemiringan lantai akan mendukung aliran air yang efisien.

  1. Letakkan waterpass (Alat pengukur kemiringan)

Langkah selanjutnya, ambil alat pengukur kemiringan atau yang lebih dikenal dengan nama “waterpass”. Kemudian tempatkan alat ini di atas lantai shower, sejajar dengan arah aliran air yang sudah ditandai sebelumnya. Waterpass ini akan membantu dalam mengukur sudut kemiringan dengan tepat.

  1. Perhatikan waterpass metrics dengan tepat

Ketika waterpass diletakkan di lantai shower, perhatikan metrik atau tanda yang terdapat pada alat tersebut. Waterpass dilengkapi dengan gelembung udara yang akan menunjukkan angka sudut kemiringan. Pastikan gelembung tersebut berada pada posisi yang sesuai dengan angka yang diinginkan.

Keseluruhan proses ini memastikan bahwa kemiringan lantai dapat diatur dengan akurat sesuai standar yang dibutuhkan.

  1. Catat dan sesuaikan sudut kemiringan dengan kebutuhan

Langkah yang terakhir yaitu catat sudut kemiringan yang terbaca dari alat pengukur kemiringan. Secara umum, sudut kemiringan yang direkomendasikan untuk lantai shower yaitu sekitar 1 sampai 2 cm.

Meskipun demikian disarankan untuk menyesuaikan kemiringan lantai sesuai dengan kebutuhan spesifik, terutama jika ada pengguna dengan mobilitas terbatas yang akan menggunakan kamar mandi tersebut.

Melakukan evaluasi ini memastikan jika kemiringan lantai tidak hanya sesuai dengan standar, tetapi juga memperhitungkan kebutuhan pengguna secara individu.

Dengan mengikuti panduan berikut ini, Anda sebagai pemilik rumah atau tukang bangunan bisa memastikan bahwa kemiringan lantai kamar mandi sudah diukur dengan tepat, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang optimal dari segi fungsi dan keamanannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *