Bagaimana Cara Kerja Turbin Ventilator
Benda seperti turbin ventilator tentu sudah tidak asing lagi bagi Anda yang berada di dunia kontruksi. Alat satu ini merupakan ventilasi atap yang bisa membantu proses sirkulasi udara pada atap bangunan, termasuk rumah. Dengan kata lain, fungsinya sama dengan exhaust fan atau roof fan.
Bentuk turbin ventilator seperti kubah dan mempunyai sirip yang melingkar. Biasanya, alat yang dikenal juga dengan nama wind catcher yang di pasang di atap sebuah bangunan. Alat satu ini juga sering dipasang di atap sebuah pabrik atau gedung – gedung lainnya.
Mungkin bagi sebagian orang, memasang turbin ventilator sama saja dengan menggunakan exhaust fan padahal sebetulnya tidak sedikit keuntungan yang didapat ketika mengaplikasikan alat berbentuk kubah ini di rumah. Berikut manfaat dan cara kerja turbin ventilator.
- Mengatasi masalah udara
Untuk mengatasi udara seperti suhu panas, pengap, bahkan sampai membuat bangunan lembap perlu secepatnya diatasi supaya tidak membahayakan kesehatan. Dalam hal ini, pemakaian turbin ventilator akan membantu mengurangi dampak dari semua masalah tersebut.
- Hemat biaya listrik
Sekilas, Anda mungkin akan menilai alat ini membutuhkan biaya banyak, termasuk untuk listrik. Namun, pada kenyataanya, kubah bersirip ini dapat digunakan selama 24 jam tanpa membutuhkan listrik. Anda pun hanya perlu menyediakan biaya untuk pembelian alat serta pemasangannya saja.
- Ramah lingkungan
Terutama turbin ventilator yang terbuat dari bahan Zinium (Produk baja lapis aluminium seng), sifatnya ramah lingkungan.
Karena material pembuatannya itu pula, alat ini kokoh dan tahan terhadap cuaca maupun suhu udara. Bahkan tidak menimbulkan suara bising.
- Mudah dipasang
Pemasangan alat ini cukup mudah dan bisa diaplikasikan pada model atap apapun. Tidak harus di tengah, Anda pun bisa memasangnya di sisi lain genteng. Mengingat alat ini harus bertumpu pada rangka atap dan direkatkan dengan sekrup, artinya pemasangannya tidak boleh sembarangan.
Cara Kerja Turbin Ventilator
Alat turbin ventilator sendiri berkerja dengan memanfaatkan kecepatan angin dengan menarik udara panas bertekanan tinggi yang ada di dalam ruangan. Dan kemudian menghembuskannya melalui sirip – sirip turbin keluar ruangan.
Hembusan Angin akan menyebabkan turbin berputar. Bahkan meskipun angin berhenti, efek putaran dari rotor sangat akan menggunakan energi yang tersimpan untuk terus mengeluarkan udara.
Menariknya lagi alat yang bentuknya mirip kubah ini tetap bekerja optimal meskipun kecepatan angin sedang rendah. Alhasil, udara pengap di dalam ruangan berkurang dan terakumulasi di area turbin.
Pada dasarnya turbin ventilator ini memang mempunyai fungsi yang sama dengan exhaust fan namun, alat ini memiliki keunggulan lebih, seperti hemat listrik, ramah lingkungan, dan gampang untuk pemasangannya.
Adapun cara kerja turbin ventilator adalah dengan memanfaatkan sifat angin. Yang mana udara panas bertekanan tinggi ditarik dan dihembuskan melalui sirip – sirip turbin ventilator ini.