Cara Membuat Resapan Septic Tank Yang Benar Sesuai SNI
Sekarang ini, hampir semua rumah sudah mempunyai septic tank masing – masing. Namun, sudahkan septic tank di rumah Anda sesuai standar? Jika belum, simak cara membuat resapan septic tank sesuai SNI berikut ini!
Dengan adanya septic tank di setiap rumah tangga di Indonesia sekarang ini sudah menjadi sebuah keharusan. Saking pentingnya, pemerintah pun membuat standarisasi terkait spesifikasi septic tank agar tidak dibuat sembarangan.
Yang menjadi pertanyaan, apakah septic tank di rumah Anda sudah sesuai sertifikasi yang di tentukan? Nah, jika belum simak cara membuat seeptic tank resapan yang seesuai (SNI) Standar Nasional Indonesia berikut ini.
- Proses penggalian tanah
Cara membuat resapan septic tank yang pertama bisa dimulai dari menentukan lokasi penempatan resapan. Jarak septic tank dengan sumur atau sumber air lainya harus lebih dari 10 meter untuk menghindari pencemaran limbah dari tinja.
Setelah sudah menentukan lokasi lanjut proses penggalian tanah, pekerjaan ini juga tidak boleh dilakukan dengan sembaranagan harus mengikuti aturan yang sudah ada. Merujuk pada SNI 2398:201, tinggi septic tank minimal adalah 1,5 meter sehingga galian tanah yang harus Anda buat minimal 2 meter.
- Pembuatan sekat pembatas
Selanjutnya, buatlah sekat pembatas antara wadah pembuangan dan sumur resapan. Anda bisa membuat sekat dengan batu bata dan beton agar lebih kokoh dan awet.
Setelah itu, jangan lupa buat saluran penghubung di dalam sekat untuk menghubungkan kedua wadah.
- Pengaturan pipa saluran pembuangan
Pipa yang digunakan harus kedap air, anti korosi, dan sebisa mungkin tanpa sambungan. Kemudian pipa tersebut dihubungkan dengan sambungan T di saluran keluar tangki.
Pastikan pipa juga berposisi miring dari toilet hingga ke pembuangan. Contohnya, jika ketinggian paralon 80, maka sekatnya 75, dan paralon pembuangan 70.
- Pembangunan dinding septic tank
Dinding septic tank harus dibuat sekokoh mungkin agar tak mudah roboh dan bocor. Anda bisa menggunakan bata merah dengan lapisan penutup plester khusus.
- Finishing septic tank
Cara membuat resapan septic tank yang terakhir yaitu tahap finishing dengan membuat lapisan tembok di bawah septic tank.
Terakhir, buatlah lubang ventilasi pada bagian penutup septic tank agar sirkulasinya lancar dan septic tank tak meledak.
Kesalahan Membuat Septic Tank Yang Harus Dihindari
- Septic tank terlalu kecil
Dalam pembuatan septik tank sebaiknya ukuran septic tank disesuaikan dengan jumlah penghuni rumah. Semakin banyak penghuni rumah, maka semakin besar pula septic tanknya. Misalnya didalam suatu rumah dihuni oleh 4 orang minimal ukuran septic tanknya adalah 2,5 x 2 dengan kedalam 3 meter.
Jika septic tank terlalu kecil, maka akan mudah mampet dan Anda pun harus rutin memanggil tukang sedot WC untuk mengurasnya.
Jika Anda mengikuti cara membuat resapan septic tank sesuai panduan, pasti masalah ini bisa dihindari.
- Struktur septic tank kurang kuat
Kesalahan pembuatan septic tank kedua yang sering terjadi yaitu strukturnya kurang kokoh, alhasil sepiteng rawan roboh dan bocor.
Untuk itu, buatlah dinding sepiteng dengan material yang kokoh seperti batako untuk dinding dan pelat beton untuk bagian penutupnya.
- Jarak sumur dan septic tank terlalu dekat
Anda tak ingin kan sumur sebagai sumber air bersih utama tercemari limbah septic tank? Oleh karena itu, pastikan jarak septic tank tidak terlalu dekat dengan sumur air bersih ya!
Ingat, menurut SNI 2398:2017, jarak septic tank dengan sumur air bersih minimal 10 meter. Jadi, pastikan Anda mengikuti cara pembuatan resapan septic tank yang sesuai standar ya!
Spesifikasi Septic Tank Menurut SNI
Tahukah Anda bahwa septic tank memiliki spesifikasinya menurut Standar Nasional Indonesia (SNI)? Oleh karena itu, sebelum membahas cara membuat resapan septic tank, sebaiknya Anda pahami dulu spesifikasi sepiteng menurut SNI.
Pertama, septic tank merupakan fasilitas yang wajib ada untuk setiap jamban rumah tangga sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 3 Tahun 2014.
Sedangkan menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 2398:2017, septic tank harus kedap air, memiliki lubang kontrol, ventilasi, pipa keluar masuk, dan dikuras secara regular.
Selanjutnya, SNI 2398:2017 mengatur agar septic tank dilengkapi penampungan dan pengolahan air limbah yang memiliki kecepatan aliran lambat.
Sementara, jarak ideal antara sumur resapan dengan sumur air bersih minimal 10 meter, jarak dengan bangunan minimal 1,5 meter, dan jarak dengan sumur resapan air hujan 5 meter.
Terakhir, ada juga standar bentuk dan ukuran septic tank menurut SNI 2398:2017 seperti:
- Bentuk segi empat dengan panjang x lebar 2:1 sampai 3:1
- Lebar minimal 0,75 meter
- Panjang minimal 1,5 meter
- Tinggi minimal 1,5 meter
- Ambang batas 0,3 meter
- Volume disesuaikan dengan jumlah penghuni rumah
Itulah pembahasan mengenai cara membuat resapan septic tank yang benar sesuai SNI, apakah Anda sudah jelas mengenai langkah – langkahnya? Jika masih belum jelas dan ada yang perlu ditanyakan Anda bisa menuliskannya pada kolom komentar dibawah ini!