Cara Memasang Pipa Tangki Air

Cara Memasang Pipa Tangki Air Menurut Para Ahli Pipa

Bagaimana cara memasang pipa tangki air? Kebutuhan air setiap harinya tentu sangat vital. Saking vitalnya bahkan kita tidak bisa hidup tanpa air. Salah satu alat untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari adalah tangki air. Jika Anda adalah salah satu yang memiliki hunian baru dan hendak memasang tangki air, maka bagian pemasangan pipa juga perlu mendapatkan perhatian. Memang nampaknya sederhana, namun jika tidak dilakukan dengan benar maka air tidak akan bisa mengalir dengan lancar.

Dibawah ini Kami berikan sedikit ulasan terkait dengan cara pemasangan pipa tangki air.

Bagaimana Cara Memasang Pipa Tangki Air Yang Benar?

Pemasangan atau instalasi pipa tangki air sebenarnya gampang. Dimanapun peletakannya baik itu toren yang diletakkan di dak atau di menara rumah cara instalasinya sama. Setiap rangkaian pipa tentu saja berkelok dan dibutuhkan sambungan-sambungan agar rangkaian tersebut bisa utuh dari toren menuju ke kran air. Satu hal yang diperlukan disini yakni menyesuaikan atau memposisikan rangkaian pipa agar ketika dipasang tidak saling malang – melintang.

Nah, dalam perangkaian pipa ini biasanya menggunakan system perekatan langsung antar potongan pipa serta sambunganya menggunakan lem PVC. Cara ini memang terbilang sangat mudah. Proses perekatan dengan lem PVC juga bisa dikerjakan langsung ketika itu dengan waktu yang relative singkat. Kita hanya harus memotong pipa sesuai dengan yang dibutuhkan, lantas merekatkan satu bagian ke bagian lain menggunakan lem.

Cara perekatan dengan lem PVC memang mudah, namun dibalik kesederhanaan dan juga kemudahanya ini, ternyata menyambung pipa dengan lem PVC ini memiliki risiko besar untuk tidak berhasil. Selalu muncul kemungkinan hasil perekatan antar sambungan terlepas, atau bocor. Salah satu penyebabnya karena pipa digunakan sebelum lem PVC kering dengan sempurna.

Risiko kemungkinan bocor ini juga semakin tinggi pada rangkaian dengan tempat yang sulit terlalui angin. Kebocoran ini biasanya terjadi pada area yang ruang geraknya sempit yang mana artinya ini sulit juga diperbaiki karena ruang geraknya juga sempit.  Lantas bagaimana cara mengatasi hal tersebut?

Jadikan Instalasi Pipa Tangki Air Knocked Down

Knocked down merupakan salah satu teknik yang biasanya diterapkan pada furniture dengan tujuan agar proses pengirimannya bisa lebih mudah. Sedangkan istilah knocked down untuk instalasi pipa disini maksudnya agar pipa bisa dengan mudah dibongkar pasang ketika ada hal-hal tertentu. Baik itu karena ingin ada perubahan aliran air, menamah jalur air, atau memperbaiki kebocoran. Jika ada masalah tersebut, rangkaian pipa pada tangki air knocked down akan membuat semua menjadi mudah tanpa kita harus membuang bahan yang banyak.

Dalam pembuatan rangkaian knocked down, sebenarnya tidak terlalu sulit dan rumit. Adapun penerapannya bisa keseluruhan, dan bisa juga sebagian. Intinya kita paham terlebih dulu apa yang dinamakan knocked down. Untuk membuat rangkaian knocked down, kita membutuhkan perangkat utamanya antara lain:

  1. Water moor union socket drain
  2. Knee drat
  3. Sock drat dalam
  4. Sock drat luar
  5. Double neple

Intinya ketika kita ingin membuat rangkaian knocked down, maka baik itu aliran masuk ataupun aliran keluar, keduanya harus bisa dibongkar pasang. Artinya pada bagian tersebut harus diberikan water moor. Jadi seandainya ada serangkaian pipa yang hendak di modif, nantinya kita tinggal melepaskan water moor nya saja.

Selanjutnya, rangkaian pipa yang membentuk sudut siku, dan diantara titik inlet dan outlet akan diawali dan diakhir dengan dua perangkat yakni sock drat luar dan knee drat. Sedangkan untuk rangkaian yang lurus baik itu awalan atau akhiran sama-sama menggunakan sock drat luar. Dengan instalasi tersebut maka kondisi pipa yang melengkung bisa dihindari.

Memasang pipa tangki air secara memanjang rawan menjadikan pipa lengkung. Apalagi jika ada pipa yang dipotong lebih panjang 1 cm dari yang dibutuhkan juga berdampak pada rangkaian pipa hingga menjadikannya lengkung.

Pipa Tangki Air Konvensional Atau Knocked Down?

Seperti yang kita ketahui dari ulasan diatas. Rangkaian pipa menggunakan teknik konvensional artinya rangkaian tersebut membutuhkan lem seperti biasanya untuk merekatkan, sedangkan knocked down menggunakan beberapa perangkat seperti yang sudah dijelaskan diatas sebagai perangkainya. Lantas apakah kelebihan dan kekurangan dari dua instalasi ini?

Untuk rangkaian konvensional seringkali kita menemukan kebocoran. Khususnya pada sambungannya. Dan hal ini juga sulit untuk diantisipasi. Apalagi ketika pipa digunakan ketika lem belum benar-benar kering. Sedangkan untuk knocked down, setiap sambungannya tidak menggunakan lem sehingga setelah selesai instalasi bisa langsung digunakan.

Namun biaya yang dikeluarkan untuk rangkaian pipa knocked down jelas lebih tinggi mengingat perangkat yang dibutuhkan juga lebih banyak. Sedangkan untuk rangkaian konvensional biaya jauh lebih murah sehingga lebih banyak peminatnya.

Cara Memasang Pipa Tangki Air System By Pass

Terlepas dari rangkaian cara instalasi pipa tangki air secara konvensional atau knocked down diatas, kita juga perlu mengetahui system bypass dalam rangkaian instalasi pipa toren. Sistem by pass merupakan system yang masih jarang dipahami kebanyakan orang karena system ini memiliki fungsi ganda yakni untuk menyuplai air ke tandon dan juga sebagai pompa dorong saat ada kerusakan atau ketika masuk jadwal pengurasan.

Sekema utama dari instalasi pipa dengan by pass ini bisa dilihat pada ulasan singkat dibawah ini:

  • S disini kita sebut sebagia komponen ball valve atau stop kran. Jadi pada rangkaian ini kita akan membutuhkan tambahan 3 stop kran dan 2 uat TEE.
  • Untuk mengisi tandon saja, SA dan SC harus tertutup dan SB harus terbuka karena artinya ini pompa akan langsung mengisi tandon dan jalur keluar dari tandon akan mengalirkan air dari tandon ke kran rumah.
  • Untuk mengoperasikan by pass, maka diatas harus dibalik. Jadi SA dan SC harus tertutup dan SB yang terbuka. Ketika ini pompa langsung menyuplai pipa jaringan tanpa harus melalui toren.
  • Jika ketika by pass menyala, maka kran SC dan SA harus benar-benar tertutup sehingga tidak ada tekanan pada pompa yang menjadikannya berat.

Itulah sedikit ulasan tentang cara memasang pipa tangki air menggunakan knocked down dan juga system by pass. Keduanya bisa diterapkan pada saluran pipa tangki air dirumah Anda. Jika Anda kurang jelas dengan dua hal diatas, Anda bisa berkonsultasi dengan jasa plumbing. Mereka akan membantu Anda untuk instalasi terbaik dirumah Anda.

One comment on “Cara Memasang Pipa Tangki Air

  1. Mudah lah air di kran pingin keluar deras dipasang saja booster .
    Dipasang dibagian air keluar dari tandaon.
    Tandaon tak usah tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *