Bagian Dan Komponen Pompa Air Beserta Fungsinya
Mengetahui komponen mesin pompa air yaitu mengenai berarti yang perlu diketahui. Dengan memahami bagian – bagian pompa air dan manfaatnya, Anda bisa mengidentifikasi bagaimana tata cara kerja mesin pompa air tersebut.
Mesin pompa air yaitu sesuatu peralatan yang berfungsi untuk menghisap dan menekan air dari sumbernya. Tata cara kerjanya berpusat pada impeller yang berputar. Putaran impeller tersebut nantinya menghisap air pada kedalaman tertentu dan mendorongnya keluar yang setelah itu diteruskan menuju bagian keran air.
Proses terjadinya siklus pemompaan air tersebut, tentu saja dihasilkan oleh kinerja dari bagian – bagian mesin pompa air. Setelah itu apa saja bagian – bagian yang ada di dalam mesin pompa air tersebut? Simak uraian berikut ini mengenai komponen pompa air berserta fungsinya.
Komponen Dan Bagian – Bagian Pompa Air
Secara umum mesin pompa air terdiri dari dua komponen utama. Yaitu komponen mesin penggerak dan komponen tabung pompa. Dimana kedua komponen tersebut terdiri dari bagian – bagian yang mempunyai kegunaan tiap masing – masing. Dan nama bagian – bagian tersebut antara lain:
- Tabung atau tangki (Pressure tank)
Tabung atau juga disebut sebagai tangki merupakan bagian atau komponen pompa air yang terpasang pada salah satu flens (lubang) keluaran pompa air.
Tabung pompa air berfungsi untuk memberikan tekanan ke dalam ruang waterpump agar proses tekanan yang dilakukan pressure switch (otomatis pompa) berjalan halus.
Selain itu ada beberapa fungsi tabung atau tangki pompa air yaitu :
- Mendukung kinerja pressure switch
- Membuat daya doroang pompa air lebih maksimal
- Dapat menghemat listrik
- Meringankan proses pemompaan
- Mengurangi efek water hammering.
- Flens hisap (Inlet flange)
Flens hisap merupakan komponen atau bagian pompa air yang berfungsi sebagai tempat untuk memasang atau menyambung inlet pompa air dengan pipa hisap. Flens ini biasa juga disebut sebagai “Flange”atau “Plenes”.
Flens pompa air ada yang terbuat dari bahan plastik dan ada juga dari bahan logam. Terdapat berbagai macam ukuran flens hisap pompa air, namun yang paling umum digunakan adalah ukuran 3/4 inci dan 1 inci.
- Flens keluaran air (Outlet flange)
Flens keluaran air merupakan bagian atau komponen pompa air yang berfungsi sebagai tempat untuk memasang atau menyambung pipa dorong keluaran air dengan outlet pompa air.
Flens keluaran air biasanya terbuat dari bahan plastik atau logam. Flens pompa air ini juga mempunyai banyak ukuran dan yang paling sering digunakan pada pompa air yaitu ukuran 3/4 inci dan 1 inci.
- Body pompa air
Body pompa air atau badan merupakan bagian pompa air yang berfungsi untuk melindungi komponen yang berada di bagian dalam pompa air seperti (motor dan impeller).
Body pompa air ini terbuat dari bahan logam anti karat sehingga tahan terhadap cuaca panas dan hujan.
- Impeller
Impeller merupakan bagian atau komponen pompa air yang berfungsi untuk menghasilkan tenaga hisap dan dorong. Impeller terbuat dari bahan kuningan atau logam anti karat yang berbentuk ligkaran dengan pola bergerigi.
Impeller dapat berputar karena terhubung pada poros motor atau dinamo pompa air. Oleh sebab itu ketika motor pompa air berputar maka impeller juga ikut berputar untuk menghisap dan mendorong air.
- Pressure switch (Otomastis)
Pressure switch atau biasa disebut otomatis merupakan bagian pompa air yang berfungsi untuk mematikan dan menghidupkan pompa air secara otomatis. Komponen ini bekerja seperti saklar yang menghubungkan dan memutuskan aliran listrik.
Prinsip kerja pressure switch berdasarkan tekanan yang ada dalam sistem pompa yaitu ketika keran air dibuka maka tekanan yang dihasilkan rendah sehingga membuat pressure switch menghubungkan aliran listrik dan membuat pompa ON.
Sebaliknya, ketika keran air ditutup maka tekanan yang dihasilkan akan meningkat tinggi dan membuat pressure switch memutuskan aliran listrik dan membuat pompa OFF.
Pressure switch sangat sensitif dengan perubahan tekanan sehingga sistem pompa harus dipastikan rapat dan tidak ada kebocoran. Jika terjadi kebocoran misal pada pipa atau keran air yang rusak maka pressure switch akan bekerja on-off-on-off dalam interval waktu yang singkat dan berbunyi “Cetak cetek” yang sangat mengganggu jika dibiarkan terus tanpa perbaikan tentu akan membuat bagian otomatis dan pompa air itu sendiri rusak.
- Penutup kipas
Penutup kipas adalah bagian pompa air yang berfungsi untuk melindungi kipas yang ada pada pompa agar putaran kipas tetap lancar sehingga dapat membuat suhu pompa air terjaga (tidak overheat).
Tanpa adanya penutup kipas ini maka kotoran akan masuk dan membuat putaran kipas dan bahkan motor pompa akan terganggu. Selain itu penutup kipas ini berfungsi untuk melindungi manusia dari putaran kipas.
- Motor atau dinamo
Komponen pompa air selanjutnya yaitu motor atau dinamo merupakan mesin pompa air yang fungsinya untuk menggerakkan (memutar) impeler sehingga bisa menghasilkan daya hisap dan dorong. Dinamo bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak (mekanis)
Terdapat beberapa bagian yang ada pada motor pompa air yaitu stator, rotor dan poros. Setator berfungsi untuk membangkitkan medan magnet dalam motor sehingga bisa memutar bagian rotor.
Sedangkan rotor berfungsi sebagai bagian yang bergerak, berputar sehingga menghasilkan energi gerak yang nantinya juga menggerakkan impeller.
Poros berfungsi untuk menghubungkan stator dengan impeller, sehingga ketika stator berputar maka impeller juga ikut serta berputar.
- Base plate (Alas pompa)
Base plate atau alas pompa merupakan bagian yang berfungsi untuk menopang pompa dan juga untuk melindungi bagian bawah pompa agar tidak mudah berkarat, sebab bagian bawah pompa air sering bersentuhan dengan tanah dan air.
Alas pompa terbuat dari bahan yang kokoh dan dilengkapi lubang untuk memasang baut. Pemasangan alas pompa dengan tempat dudukannya akan membuat pompa lebih stabil dan kokoh.
- Penutup lubang pancingan
Sesuai dengan namanya, penutup lubang pancingan merupakan bagian pompa air yang berfungsi untuk menutup lubang pancingan ketika tidak diapakai agar terhindar dari kotoran yang ada di luar.
Ketika pompa air telah dipasang instalasinya maka tidak boleh langsung dioperasikan melainkan harus melakukan langkah – langkah sesuai prosedurnya seperti memasukkan air ke dalam lubang pancingan hingga lubang hisap dan impeller terisi penuh. Setelah itu pompa air bisa di-ON-kan.
- Kapasitor
Kapasitor merupakan komponen atau bagian elektrik pompa air yang berfungsi untuk membantu putaran awal (starting) pompa air saat dinyalakan.
Torsi awal putaran pompa air membutuhkan energi listrik yang besar dan listrik PLN tidak mencukupinya oleh karena itu dibutuhkan kapasitor sebagai pamasok listrik saat starting.
Kapasitor yang ada pada pompa air adalah kapasitor starting yang memberikan energi listrik untuk putaran awal motor pompa saat dinyalakan. Ketika motor pompa telah berputar maka suplai listrik dari kapasitor terputus secara otomatis.
- Seal pompa air
Seal adalah bagian atau komponen pompa air yang berbahan karet yang dilengkapi pegas (per) dan terpasang pada poros pompa air. Fungsi seal pompa air ini untuk mencegah terjadinya kebocoran.
Seal pompa air juga berfungsi untuk melindungi supaya air yang ada pada impeller tidak bocor masuk ke bagian motor (dinamo) jika sampai masuk tentu saja bisa merusaknya.
Jika terjadi kerusakan pada bagian seal bisa ditandai ketika adanya air yang bocor keluar dari body pompa. Kerusakan pada seal mengakibatkan daya hisap berkurang, debit air yang keluar berkurang, daya dorong pompa berkurang, terjadi panas pada bagian motor, jika dibiarkan pompa menjadi bergetar dan bisa merusak motor pompa air.
Jadi itulah penjelasan mengenai bagian – bagian dan komponen pompa air berserta fungsinya. Semoga materi yang kami bagikan ini bisa bermanfaat buat Anda semua untuk mengenal fungsi komponen yang ada pada pompa air.