Trik Supaya Kamar Mandi Tidak Rembes Dan Bocor

Trik Supaya Kamar Mandi Tidak Rembes dan Bocor

Kamar mandi menjadi salah satu ruangan di rumah Anda yang paling sering terkena air. Tak heran jika kamar mandi sering rembes dan bocor di dalamnya.

Trik Supaya Kamar Mandi Tidak Rembes Dan Bocor
Trik Supaya Kamar Mandi Tidak Rembes Dan Bocor

Jika kamar mandi bocor ada dilantai 2 maka potensi masalah yang muncul akan lebih luas karena akan berimbas ke permukaan plafon serta tembok dibawahnya. Di bawah ini merupakan langkah – langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan untuk mencegah agar kamar mandi lantai atas bebas rembes dan bocor.

  • Terapkan model konstruksi kedap air

Saat terbaik untuk mencegah kamar mandi bebas rembes dan bocor adalah saat Anda mulai membangun kamar mandi. Terapkan model konstruksi kedap air.

  • Mulai dari konstruksi pondasi, dinding, lantai, dan bak mandi.
  • Perhatikan campuran semen dan pasir yang digunakan. Dianjurkan untuk membuat campuran keduanya dengan rasio 1 : 3-5.
  • Gunakan mortar yang dicampur dengan bahan aditif kedap air untuk plesteran atau spesi pasangan keramik pada dinding, lantai juga bak mandi.
  • Pastikan mortar di bawah keramik cukup padat guna mencegah terjadinya rembes dan bocor.

Konstruksi kedap air juga harus diterapkan pada lantai beton struktural, jika kamar mandi Anda berada di lantai atas. Pengerjaan konstruksi kedap air bahkan harus lebih hati-hati, karena penanganan rembes atau bocor pada kamar mandi lantai atas akan lebih sulit.

Pengecoran beton harus dilakukan dengan tepat. Pastikan adonan memiliki kekentalan seragam, dicor sekali jadi, dan tidak terlalu cepat kering. Dengan begitu, kamar mandi Anda anti rembes dan bocor.

  • Gunakan pelapis kedap air

Lantai dan dinding kamar mandi menjadi dua lokasi rawan rembes dan bocor. Untuk menyiasati masalah tersebut, Anda bisa menggunakan pelapis kedap air. Gunakan pelapis kedap air tersebut pada plesteran, acian, cat, dan keramik.

Anda juga dapat mengulang penggunan pelapis kedap air untuk bagian-bagian yang berpotensi rembes atau bocor, seperti jalur saluran air bersih ke bak mandi, shower, bathtub, kloset dan wastafel. Ulangi juga pada bagian saluran air kotor termasuk area floordrain. Untuk kamar mandi yang berlokasi lantai atas, bahan pelapis kedap air ini sebaiknya diaplikasikan sebanyak 3 hingga 4 lapis sebelum acian keramik.

  • Pilih material dan perlengkapan berkualitas

Untuk mendapatkan kamar mandi anti rembes dan bocor, Anda wajib memilih material dan perlengkapan berkualitas. Dianjurkan agar Anda menggunakan pipa PVC berkualitas dengan ketahanan sangat baik terhadap tekanan, sehingga terhindar dari retak atau pecah. Di sisi lain, pilih perlengkapan mandi, seperti kran, saniter, serta material lain yang tahan korosi. Pasalnya, perlengkapan yang berkarat menyebabkan terjadinya rembes dan bocor.

Jangan lupa, periksa kembali pemasangan seluruh perlengkapan di dalam kamar mandi Anda. Pastikan sudah terpasang dengan benar agar tidak ada menjadi celah kebocoran.

Melakukan Tes Kebocoran

Lakukan tes kebocoran dengan menutup semua lubang rencana saluran buang serta lubang kloset.

Selanjutnya aliri air hingga menggenang dengan ketinggian sekitar 5 cm. Diamkan genangan air tersebut selama 2 hingga 3 hari, agar Anda dapat melakukan pemeriksaan terhadap penampakan lantai beton yang berada di bawahnya.

Pastikan tidak ada jejak air atau tanda-tanda rembesan air ke bawah.

  • Perhatikan pemasangan keramik

Jika lantai ataupun dinding kamar mandi Anda masih baru tapi sudah bocor, kemungkinan besar itu disebabkan oleh kesalahan pada saat pemasangan keramik.

  • Langkah pertama, yang harus Anda lakukan adalah memastikan apakah keramik menempel dengan baik. Caranya bisa dengan mengetuknya menggunakan punggung jari atau benda tumpul. Jika saat diketuk berbunyi, berarti ada ruangan kosong di bawahnya. Maka harus dibongkar dan diperbaiki.
  • Namun jika tidak berbunyi, dipastikan tidak ada rongga di bawah keramik. Maka Anda hanya cukup memperbaiki nat pada area yang bocor saja.

Campurkan air dan semen untuk membuat nat keramik tahan air ataupun cat waterproof yang Anda kuaskan pada nat keramik. Biarkan cairan tersebut hingga betul-betul meresap dan mengering sempurna.

Jika Kebocoran Terjadi Setelah Kamar Mandi Sudah Jadi
  1. Bongkar keramik lantai di kamar mandi atas, apapun jenis keramiknya, apakah itu murah atau mahal, bongkar saja. Jika ada rencana untuk memasangnya kembali maka pembongkaran perlu dilakukan dengan hati-hati.
  2. Bongkar keramik dinding paling bawah, hanya satu lapis keramik saja dari bawah yang dibongkar.
  3. Bersihkan lantai hingga beton dalam kondisi bersih, ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa permukaan beton benar-benar bersih sehingga nantinya lapisan anti bocor bisa merekat dengan sempurna.
  4. Jika beton retak, Ciping dan suntik dengan Grouting, ini dimaksudkan untuk memperbaiki struktur beton yang retak. Jika tidak terjadi keretakan maka bisa dilanjut ke langkah selanjutnya.
  5. Pasang lapisan waterproofing, bisa yang berbentuk cair atau membrane. Ini berfungsi sebagai pelapis anti bocor agar air tidak merembes ke bawah. Pemasangan pada lantai dan 20cm pada dinding bagian bawah.
  6. Screed lantai, ini berfungsi untuk melindungi lapisan waterproofing agar tidak rusak, screed juga berfungsi untuk meratakan lantai sebagai tempat dudukan keramik.
  7. Pasang keramik lantai dan dinding, bisa dengan menggunakan keramik lama jika masih bagus, atau menggantinya dengan keramik baru dengan suasana baru.
  8. Perbaikan instalasi listrik, karena dalam contoh kasus di atas kebocoran menyebabkan kerusakan pada instalasi listrik maka perlu dilakukan perbaikan agar tidak terjadi konsleting.

Untuk memiliki kamar mandi anti rembes dan bocor bukan lagi hal mustahil, sebab Anda bisa segera mewujudkannya dengan tips dan trik yang sudah dijelaskan di atas. Masih memiliki pertanyaan ? dapatkan informasi lebih lanjut melalui website Mentari sedot WC.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *