Pengertian Grease Trap Fungsi Dan Jenisnya
Grease trap merupakan alat yang digunakan untuk merangkap grease atau oil dan minyak. Alat ini membantu untuk memisahkan air dan minyak, supaya minyak tidak menggumpal dan membeku di pipa pembuangan dan membuat pipa tersumbat. grease trap terbuat dari batu bata yang dibentuk dan dipasang sedemikian rupa atau dari stainless steel supaya aman dari karat dan korosi. Alat ini berguna digunakan di restoran maupun rumah tangga.
Grease trap juga dikenal sebagai pencegat lemak, perangkat converter limbah minyak dan pemulihan minyak merupakan perangkat pipa yang dirancang untuk mencegat sebagian besar minyak dan zat padat lain sebelum memasuki sistem pembuangan air limbah. Limbah umumnya mengandung sejumlah kecil minyak yang masuk ke dalam septic tank dan fasilitas pengolahan untuk membentuk lapisan buih mengambang.
Apa Itu Limbah Lemak (Grease) ?
Grease (lemak) dari dapur adalah salah satu limbah domestik yang tidak bisa diurai secara alami. Sumber grease adalah dari minyak goreng, mentega, susu, keju, daging, dll
Jika limbah grease ini tidak ditangani secara tepat, akan menyebabkan :
- Saluran pipa akan tertutup oleh grease yang membeku.
- Jika sampai keluar ke saluran kota, akan menyebabkan bau yang tidak sedap (pencemaran) dan dapat menimbulkan penyakit.
- Jika sampai masuk kedalam septic tank, akan menganggu kinerja septic tank.
Lapisan minyak dan lemak ini sangat lambat diolah (dicerna) dan dipecah oleh mikroorganisme dalam proses pencernaan anaerobik. Namun, jumlah yang sangat besar minyak dari produksi makanan di dapur dan restoran bisa membanjiri tangki septik atau fasilitas perawatan, menyebabkan pelepasan limbah yang tidak diolah ke lingkungan. Selain itu, viskositas lemak yang tinggi dari minyak masak seperti lemak babi menjadi padat saat didinginkan, dan dapat bersama sama dengan limbah padat lain membentuk penyumbatan di pipa saluran.
Pengelolaan limbah minyak dan lemak dengan menggunakan grease trap adalah salah satu bagian yang terpenting dari waste water management (pengelolaan air limbah) dan saat ini telah digunakan di hampir semua proyek konstruksi perumahan, apartemen, perkantoran, ruko, rumah makan, restoran, perkantoran, & pabrik.
Jenis Grease Trap
- Jenis grease trap yang paling umum adalah grease trap pasif yaitu alat yang dipasang di bawah kompartemen bak cuci dalam dapur. Alat ini membatasi aliran dan menyaring limbah lemak dan minyak yang masuk sebanyak 85 sampai 90%. Makanan padat dan juga lemak, minyak dan gemuk akan terjebak dan disimpan didalam alat ini.
- Jenis grease trap yang kedua adalah tangki in-ground berukuran besar, ukuran biasanya adalah 500 sampai 2000 galon. Grease trap ini dibangun dari beton, fiberglass atau baja. Dengan ukuran yang lebih besar, alat ini mempunyai kapasitas penyimpanan limbah padat dan lemak yang lebih besar untuk di aplikasikan pada aliran limbah yang tinggi seperti pada restoran, hotel atau rumah sakit. Grease trap juga biasa disebut pencegat gravitasi (gravitasi interceptors). Pencegat / trap memerlukan waktu retensi dari 30 menit untuk memungkinkan lemak, minyak, gemuk dan limbah padat makanan untuk menetap di tangki. Semakin banyak limbah masuk ke tangki maka begitu pula air yang bebas lemak akan didorong keluar dari tangki.
- Jenis grease trap yang ketiga adalah grease trap dengan sistem GRD (Grease Recovery Device) alat ini memiliki keunggulan dibandingkan jenis grease trap lainnya yaitu dapat menghilangkan limbah lemak, minyak permukaan secara otomatis ketika terjebak pada alat ini.
Ada dua jenis pembuangan lemak:
- Limbah minyak sayur atau Waste vegetable oil (WVO) adalah minyak nabati yang digunakan dalam proses penggorengan jangka panjang suatu fasilitas. Ketika sebuah restoran mengganti minyak nabati mereka, minyak tua akan dimasukkan ke dalam wadah luar. Pengumpul limbah minyak sayur adalah komoditas yang dibayar, mengumpulkan limbah ini dari wadah tersebut. Limbah minyak nabati (WVO) akan didaur ulang untuk digunakan di masa depan sebagai biodiesel. WVO juga biasa disebut minyak kuning (yellow grease).
- Limbah dari grease trap pasif dan pencegat gravitasi disebut sebagai lemak coklat (brown grease). adalah makanan padat yang membusuk berkombinasi dengan lemak, minyak, dan gemuk (FOG). Lemak coklat dipompa keluar dari trap dan pencegat oleh truk pemompa minyak. Mayoritas lemak coklat berakhir di lokasi TPA. Fasilitas yang modern sejak 2012 dan teknologi baru mulai memungkinkan grease coklat untuk didaur ulang.
Grease Trap Portable
Produk grease trap ini biasanya dipasang dibawah kitchen sink dan fungsinya untuk menyaring lemak atau minyak dan sampah padat agar tidak mengalir masuk ke dalam saluran pembuangan, sehingga mencegah terjadinya penyumbatan pipa saluran, pencemaran lingkungan dan mengganggu masyarakat sekitar karena limbah dari kitchen sink berbau sangat tidak sedap dan akan menyebar kemana – mana apabila sampai mengalir ke saluran got yang terbuka.
Semua air cucian dari dapur melalui sink, akan mengalir masuk kedalam grease trap terlebih dahulu. Sampah padat bekas cucian akan tersaring pada basket strainer 2 mm. setelah melalui basket air + grease masuk ke ruang 2, grease lalu naik ke permukaan air secara gravitasi karena jenis lemak, grease lebih ringan dari pada air. Kemudian air yang berada dibawah grease akan keluar melalui pipa ke saluran kota. Sampah – sampah pada basket dan grease yang ada dipermukaan air harus dibersihkan secara berkala.