Pengertian Dan Cara Kerja Septic Tank Komunal

Pengertian Dan Cara Kerja Septic Tank Komunal Solusi untuk Permukiman Padat Penduduk!

Pembuangan kotoran secara sembarangan masih menjadi salah satu maasalah rumit di beberapa pemukiman. Salah satu solusi dari masalah tersebut adalah dengan pembuatan septic tank komunal. Baca selangkapnya di bawah ini!

Salah satu penentu lingkungan pemukiman yang baik adalah mempunyai saluran pembuangan kotoran yang baik pula. Sayangnya, masih banyak ditemukan di Indonessia pemukiman padat yang belum memiliki saluran pembuangan kotoran yang baik. Entah itu saluran pembuangan sisa cucian, sisa cuci piring, air bekas mandi dan kotoran tinja.

Jika saluran pembuangan kotoran ini tidak diatur, biasanya orang langsung membuang kotorannya ke sungai. Hal yang seperti ini yang akan berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan hidup dan dalam jangka waktu panjang, akan membuat hidup masyarakat tidak nyaman dan juga bisa menjadi penyebab penyakit.

Pengertian Dan Cara Kerja Septic Tank Komunal
Pengertian Dan Cara Kerja Septic Tank Komunal

Maka dari itu, keberadaan septic tank komunal ini sangat penting untuk permukiman padat penduduk. Infrastruktur ini juga merupakan solusi bagi rumah-rumah yang memiliki keterbatasan lahan, sehingga tidak bisa membuat septic tank sendiri. Lalu, apa itu septic tank komunal? Mari, simak penjelasannya berikut ini!

Pengertian Septic Tank Komunal

Septic tank komunal merupakan tangki kotoran yang ukurannya besar dan bisa menampung limbah tinja dalam jumlah banyak. Hal yang membedakan tangki kotoran ini dengan tangki lainnya adalah saluran pembuangan yang dibuat pararel supaya dapat dimanfaatkan untuk banyak rumah.

Karena tangki septic tank ini dipasang untuk digunakan bersama – sama, tentu ukurannya juga lebih besar dibandingkan dengan tangki septic tank biasa. Selain utnuk pemukiman padat penduduk, biasanya septic tank komunal juga digunakan pada kamar mandi umum.

Meski terdengar praktis, penggunaan septic tank ini harus secara hati-hati. Jika tangki bocor sedikit saja, tentu akibatnya adalah dapat mencemari lingkungan sekitar.

Jenis Septic Tank Komunal

Meski memiliki fungsi yang sama, secara umum terdapat dua jenis tangki yang digunakan untuk tujuan berbeda. Berikut adalah kedua jenis tangki limbah komunal tersebut.

  1. Tangki portable

Jenis pertama adalah tangki septic tank yang digunakan pada daerah bencana alam, pemerintah ketika terjadi bencana alam biasanya memfasilitasi pengungsi dengan kamar mandi umum dan septic tank. Untuk septic tank di lokasi bencana, biasanya menggunakan septic tank jenis komunal ini dan untuk penempatannya tangki akan diletakkan sekira 50 meter dari tempat pengungsian. Selain itu, tangki ini bersifat portabel, sehingga dapat dilepas jika sudah tidak digunakan sehingga sangat cocok digunakan ketika terjadi bencana alam atau kebutuhan sejenisnya.

  1. Tangki untuk permukiman

Selanjutnya adalah tangki komunal yang digunakan untuk permukiman pada penduduk. Biasanya septic tank ini dibangun sebagai tempat pembuangan limbah kotoran dan bekas cucian masyarakat. Tangki ini juga dipasang sebagai salah satu cara menghilangkan permukiman kumuh.

Pasalnya, dengan adanya tangki limbah komunal, kehidupan masyarakat dapat lebih sehat. Namun, tangki ini tidak dibangun di area yang dekat dengan rumah warga. Lokasi tangki biasanya berada pada radius 50-100 meter dari permukiman warga.

Cara Kerja Septic Tank Komunal

Secara umum, tangki komunal akan bekerja dengan cara mengolah dan menyaring limbah yang masuk ke dalam tangki ini dilakukan agar limbah layak dibuang. Berikut adalah penjelasan lengkap cara kerja septic tank komunal.

  1. Saringan kasar

Ketika masuk ke dalam saluran septic tank, limbah atau kotoran akan melalui saringan kasar. Saringan kasar ini berfungsi menyaring limbah yang berukuran besar.

  1. Pengendapan awal

Setelah melalui penyaringan kasar, limbah atau kotoran akan menuju bak pengendapan awal. Bak ini berfungsi mengendalikan aliran dan menguraikan zat organik.

  1. Bak kontaktor anaerob dan aerob

Selanjutnya, air limpasan dari penyaringan sebelumnya akan menuju kontaktor anaerob. Bagian ini berfungsi untuk menguraikan zat organik yang ada pada air limbah.

  1. Pengendapan Akhir

Setelah itu, air limbah atau kotoran akan diproses di bak pengendapan akhir. Di dalam bak ini, air limbah akan kontak dengan senyawa klorin. Kontak dengan bahan kimia ini bertujuan membunuh mikroorganisme patogen yang terdapat pada air limbah.

Kemudian, setelah penyaringan selesai, air olahan ini dapat dibuang ke sungai atau saluran umum tanpa harus khawatir lingkungan akan tercemar.

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian sekaligus cara kerja septic tank komunal. Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat untuk Anda. Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di website kami ini. Jika Anda sedang membutuhkan jasa sedot WC yang memberi harga murah dan pengerjaan yang maksimal Anda bisa menggunakan jasa dari kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *