Jenis Anjing Terbaik Yang Cocok Dijadikan Sahabat Di Rumah
Memelihara anjing telah menjadi hobi yang digemari banyak orang di Indonesia. Bahkan, anjing sering dianggap sebagai bagian dari keluarga, sehingga perawatannya tidak boleh diabaikan. Anjing menjadi binatang peliharaan favorit karena sifatnya yang setia dan tidak menuntut perawatan khusus, menjadikannya populer selain kucing.
Menurut Harvard Health, memelihara anjing juga membantu proses penyembuhan beberapa penyakit, seperti mengurangi kadar stres dan tekanan darah. Selain itu, anjing juga bisa menjadi teman berjalan, yang menambah aktivitas fisik pemiliknya dan memberikan manfaat kesehatan jangka panjang. Dengan banyaknya jenis anjing yang tersedia, memilih anjing yang tepat untuk dijadikan sahabat di rumah dapat menjadi tantangan.
Oleh karena itu, kami telah menghimpun daftar jenis anjing ras terbaik yang bisa dipelihara di rumah, dengan mempertimbangkan berbagai karakter dan sifat masing – masing ras.
- Beagle
Anjing jenis beagle dikenal sebagai anjing pemburu terkecil. Ada empat jenis ras serupa, yaitu beagle berukuran sedang, beagle kerdil atau kecil, beagle rubah, dan beagle terrier (berbulu kasar). Dahulu, beagle sering digunakan untuk berburu hewan kecil seperti kelinci. Meski populasinya sempat menurun tajam pada awal abad ke-20, kini beagle kembali populer, termasuk di kalangan penegak hukum karena kepekaan penciumannya yang luar biasa.
Beagle adalah anjing yang setia dan akrab dengan sesama anjing atau hewan lainnya. Perilakunya yang lucu dan ceria mampu menghibur dan menyenangkan hati siapa pun yang berinteraksi dengannya. Mereka juga sangat cerdas dan mudah dilatih, membuatnya cocok untuk berbagai kegiatan, termasuk pelatihan ketaatan dan permainan anjing. Namun, pemilik harus siap dengan kebutuhan energinya yang tinggi dan memastikan beagle mendapatkan cukup aktivitas fisik setiap hari.
- Akita inu
Anjing akita inu dikenal karena film “Hachiko,” yang menceritakan kisah seekor anjing yang setia menunggu tuannya di sebuah stasiun di Jepang. Akita inu berasal dari Provinsi Akita di Jepang dan memiliki banyak keistimewaan, salah satunya adalah kemampuan berburu hewan besar seperti babi hutan, beruang, dan rusa.
Akita inu memiliki sifat setia yang luar biasa, tetapi mereka tidak mudah akrab dengan hewan lain dan cenderung protektif terhadap keluarga mereka. Oleh karena itu, pemilik harus berhati – hati dan memastikan anjing ini mendapatkan sosialisasi yang tepat sejak dini. Akita inu juga membutuhkan pemilik yang berpengalaman dan dapat memberikan kepemimpinan yang konsisten.
- Maltese
Maltese memiliki bulu lembut seperti sutra yang tidak mudah rontok. Jenis anjing ini berasal dari wilayah Mediterania Tengah dan dikenal sejak zaman Yunani Kuno. Manuskrip kuno menunjukkan bahwa maltese telah lama dihargai sebagai hewan peliharaan yang manis dan setia.
Maltese adalah hewan yang manja dan sulit beradaptasi dengan anak – anak, sehingga perlu perhatian ekstra saat bersama anak kecil. Perawatan khusus diperlukan untuk bulu maltese, termasuk penggunaan shampoo yang teratur dan pemotongan bagian rambut yang mengganggu mata. Maltese cocok bagi penderita alergi karena bulunya yang tidak mudah rontok dan cenderung hypoallergenic.
- Pomeranian
Pomeranian adalah jenis anjing mungil dengan bulu lebat yang sering ditemukan dalam kontes kecantikan. Anjing ini berasal dari Pomerania, Jerman, dan dikenal cerdas. Pomeranian memiliki kerentanan terhadap penyakit lutut dan mata, tetapi mampu hidup hingga 14 – 16 tahun.
Pomeranian memiliki bulu yang membutuhkan perawatan rutin untuk mencegah kusut dan menjaga kebersihan. Mereka juga sangat energik dan membutuhkan stimulasi mental serta fisik untuk mencegah kebosanan. Pomeranian adalah anjing yang sangat sosial dan menikmati interaksi dengan manusia serta hewan lainnya.
- Chihuahua
Chihuahua memiliki rambut yang sangat pendek, bahkan di beberapa bagian nyaris botak. Meski tubuhnya mungil, chihuahua memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan berani melawan hewan yang lebih besar saat merasa terintimidasi. Anjing ini sering dianggap sebagai “anjing besar dalam tubuh kecil” karena sikapnya yang berani dan penuh semangat.
Chihuahua sangat aktif dan menyenangkan diajak bermain di luar rumah. Namun, mereka cenderung kurang ramah terhadap pendatang baru dan bisa bersikap protektif terhadap pemiliknya. Chihuahua juga membutuhkan perhatian dan kasih sayang yang konsisten, serta lingkungan yang stabil untuk merasa aman dan bahagia.
- Shih tzu
Shih tzu memiliki bulu panjang yang mempesona dan menjadi simbol kekayaan serta kebangsawanan pada masa Dinasti Manchu di Cina. Jenis anjing ini sensitif terhadap hawa panas dan mudah terkena penyakit jika suhu terlalu tinggi. Pola makan shih tzu harus dijaga agar tidak obesitas.
Shih tzu dikenal sebagai anjing yang ramah dan suka bersosialisasi. Mereka cocok sebagai hewan peliharaan keluarga dan dapat hidup harmonis dengan anak – anak serta hewan peliharaan lainnya. Namun, perawatan bulu yang intensif diperlukan untuk menjaga penampilan dan kesehatannya.
- Shiba inu
Shiba inu berasal dari Jepang dan memiliki kesamaan fisik dengan akita inu, meski lebih kecil dengan tinggi 38 – 41 cm. Bulu Shiba Inu berwarna cokelat kemerahan, dengan lapisan bulu bagian dalam yang tebal dan halus. Shiba inu cukup kebal terhadap perubahan musim dan lebih sering dijadikan hewan peliharaan daripada pemburu.
Shiba inu adalah anjing yang mandiri dan memiliki insting berburu yang kuat. Mereka membutuhkan pelatihan yang konsisten dan sosialisasi sejak dini untuk mengembangkan perilaku yang baik. Shiba inu juga dikenal karena kebersihannya, sering kali merawat diri mereka seperti kucing.
- Golden retriever
Golden retriever dikenal dari film “Air Bud” sebagai anjing yang mahir bermain basket. Anjing ini erat dengan kehidupan manusia dan sering digunakan dalam berbagai aktivitas manusia. Dahulu, Golden Retriever dibudidayakan sebagai anjing berburu, namun kini lebih sering ikut dalam kontes kecantikan hewan.
Golden retriever adalah jenis anjing yang sangat ramah dan mudah dilatih. Mereka cocok sebagai hewan peliharaan keluarga karena sifatnya yang penyayang dan toleran terhadap anak – anak. Golden retriever juga sering digunakan sebagai anjing terapi dan anjing penolong karena kecerdasan dan sifatnya yang mudah bergaul.
- Pekingese
Pekingese berasal dari Tiongkok dan dikenal keras kepala. Anjing ini menjadi simbol penyebaran agama Buddha dari Tibet ke China. Pekingese memiliki kepala lebar, mata besar, moncong pendek, dan daun telinga menjuntai. Beratnya berkisar antara 3.6 – 4.5 kg, dengan bulu luar panjang dan kasar serta bulu dalam halus dan tebal.
Pekingese adalah anjing yang setia dan protektif terhadap keluarganya. Mereka membutuhkan pemilik yang dapat memberikan kepemimpinan yang konsisten dan memperhatikan kebutuhan perawatan bulu mereka. Pekingese juga cenderung kurang aktif dibandingkan beberapa ras lain, sehingga cocok untuk pemilik yang mencari anjing dengan kebutuhan aktivitas fisik yang lebih rendah.
- Alaskan malamute
Jika Anda menginginkan anjing dengan karakter tubuh seperti serigala, alaskan malamute adalah pilihan yang tepat. Anjing ini sering muncul di film – film tentang kehidupan orang Eskimo sebagai penarik kereta salju. Alaskan malamute mampu beradaptasi dengan tuannya dan memberi perlindungan dengan setia.
Meskipun mirip dengan siberian husky, alaskan malamute lebih besar dengan berat hingga 75 kg, sedangkan siberian husky maksimal 25 – 40 kg. Meski berasal dari Alaska, alaskan malamute dapat hidup nyaman di habitat tropis seperti Indonesia, meskipun membutuhkan perhatian ekstra untuk menjaga kesehatannya dalam cuaca panas.
Memilih jenis anjing sebagai sahabat di rumah tidak hanya tentang preferensi fisik, tetapi juga tentang kesesuaian karakter dan kebutuhan perawatan masing – masing ras. Pastikan Anda memahami kebutuhan dan karakter anjing yang Anda pilih agar dapat memberikan perawatan dan lingkungan yang terbaik bagi mereka. Dengan perawatan yang tepat, anjing dapat menjadi sahabat yang setia dan memberikan kebahagiaan serta manfaat kesehatan bagi pemiliknya.