Bahaya, Jangan Buang Kotoran Kucing Ke Kloset
Sebagian besar orang mencari cara melatih kucing buang kotoran ke kloset, supaya hewan peliharaannya ini terlihat pintar dan mandiri. Cara satu ini merupakan salah satu yang termudah daripada harus membersihkan kotak pasir kucing itu sendiri dan dianggap lebih hemat karena tidak perlu membeli pasir kucing. Pemilik juga tidak perlu repot menyiapkan kantong plastik atau harus keluar rumah untuk sekedar membuang tinja kucing peliharaannya.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah membuang kotoran kucing ke dalam kloset sama amannya seperti Anda menggunakan kloset untuk membuang tinja? Berdasarkan pendapat dari seorang dokter hewan di Hepper, Maureen K Murithi mengatakan jika membuang kotoran kucing ke dalam kloset bukan ide yang baik bahkan akan menambah masalah untuk Anda sebagai pemiliknya.
Sebagaimana telah dikutip dari laman The Dodo, Mauren K Murithi menerangkan alasan utamanya karena kotoran kucing mengandung parasite sel tunggal yang bisa menyebabkan toksoplasmosis. “Begitu berada di sistem pembuangan limbah, mereka dapat memasuki lingkungan melalui saluran air,” katanya.
Toksoplasmosis tidak hanya pengaruhi kucing tetapi juga kepada manusia. Bahkan parasite ini sangat berbahaya bagi ibu hamil dan individu dengan gangguan kekebalan tubuh. Parasite ini menurut Maureen K Murithi bisa menyebabkan aborsi dan kelainan bawaan. Parasit ini juga berbahaya bagi hewan laut.
“Ini telah dikaitkan dengan kematian lumba – lumba, anjng laut, paus dan lainnya,”katanya, lalu bagaimana dengan membuang tinja bersama pasir kucing, Maureen K Murithi juga tidak menyarankan dibuang ke dalam kloset karena tinja dan pasir ini dapat menyebabkan penyumbatan saluran pipa kloset yang menuju ke septic tank.
Karena, kotoran kucing diketahui dapat mengembang lebih kurang 15 kali ketika bersentuhan dengan air dan mengeras seperti semen ketika sudah kering. “Ketika membuang kotoran kucing ke kloset dapat menyebabkan masalah pada sistem perpipaan yang mana mereka mahal untuk diperbaiki,”kata Maureen K Murithi.
Alasan Melatih Kucing Buang Air Di Toilet Ternyata Ide Buruk
Bagaimana apakah sudah jelas jika melatih kucing buang air di toilet merupakan ide yang buruk? Kucing berbeda dengan manusia yang memang harus menggunakan toilet untuk buang air besar dan kecil.
Kucing sebaiknya membuang kotorannya di kotak kotoran atau litter box, supaya dapat merasa aman dan bisa mengubur kotorannya sendiri. Mengutip cattime, berikut adalah tiga alasan melatih kucing buang air di toilet ternyata ide buruk.
- Pertama, kucing harus bisa menggali dan menutupi kotorannya. Ini adalah hal alami yang harus dilakukan kucing peliharaan. Jika kucing membuang kotoran di toilet, mereka tidak akan bisa menggali dan menutupi kotorannya.
Oleh karena itu, toilet bukan pilihan baik untuk mereka. Selain itu, hal ini dapat menyebabkan kucing menjadi stres. Kucing yang stres sering menggunakan perilaku naluriah, seperti mencari tempat lain yang tidak terlalu membuat stres untuk pergi ke kamar mandi.
- Kedua, beberapa kucing senang bermain di toilet. Bahkan, ada kucing yang kecolongan minum di toilet. Hal ini tidak baik untuk kesehatan mereka. Sebab, air dalam toilet penuh bakteri dan kotor.
- Alasan terakhir atau ketiga, kucing bisa merasa terjebak di kamar mandi. Mereka dapat merasa rentan dan stres dalam situasi di mana tidak ada cara untuk melarikan diri.
Itu sebabnya, jangan buang koroan kucing ke kloset dan tidak dianjurkan untuk melatih kucing membuang air besar dan kecil di toilet atau kamar mandi. Semoga dengan adanya artikel ini bisa berguna bagi Anda khususnya bagi Anda yang memelihara kucing dirumah.
Jika Anda menganggap artikel ini cukup bermanfaat maka Anda bisa membagikanya melalui media sosial Anda supaya lebih banyak lagi catlovers yang terbantu.