Cara Memperbaiki Kipas Angin Yang Mati Total
Sama seperti peralatan elektronik lainnya, kipas angin juga dapat mengalami kerusakan jika tidak dirawat atau digunakan dengan benar. Salah satu masalah umum yang sering terjadi pada kipas angin yaitu mati total. Lalu, kenapa kipas angin tiba – tiba mati sendiri? Hal seperti ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kabel yang putus, saklar yang rusak, sampai kipas yang mengalami overheat.
Jika kipas angin dirumah Anda pernah mengalami kondisi kerusakan tersebut, sebetulnya Anda tidak perlu panik karena ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda coba lakukan sendiri untuk memperbaiki kipas angin yang mati total tanpa harus memanggil tukang servis. Ingin tahu caranya seperti apa? Mari, simak penjelasannya di bawah ini.

- Periksa kabel dan aliran listrik
Langkah pertama yang perlu dilakukan saat kipas angin mati total yaitu memeriksa semua bagian kabel dan aliran listrik. Pastikan kabel listrik kipas sudah terhubung ke sumber listrik yang berfungsi dengan baik. Cobalah untuk memasukkan kabel ke soket yang berbeda atau mencoba kabel tersebut dengan peralatan lain untuk memastikan tidak ada masalah pada kabel itu sendiri.
Selain itu, pastikan juga bagian saklar pada kipas angin. Apabila saklar terlihat rusak segera ganti dengan yang baru untuk memastikan kipas dapat dihidupkan dengan noramal. Selain itu, pastikan juga kondisi sumber listrik yang digunakan. Terlalu tinggi atau terlalu rendah tegangan listrik bisa menyebabkan kipas angin tidak berfungsi dengan baik atau bahkan mati total.
Apabila memungkinkan, pakai alat pengukur tegangan listrik untuk memastikan tegangan yang diterima oleh kipas sesuai dengan yang diperlukan. Dengan memeriksa semua bagian kabel dan aliran listrik dengan seksama, tentu Anda bisa mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi dan mengatasi masalah tersebut dengan tepat.
- Periksa kondisi kapasitor
Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kipas angin yang mati total adalah dengan memeriksa kondisi kapasitor. Kapasitor pada kipas angin berfungsi untuk membantu motor memulai putaran dan menjaga putaran kipas tetap stabil. Jika kapasitor rusak atau nggak berfungsi dengan baik, maka kemungkinan besar akan menyebabkan kipas angin mati total.
Untuk memeriksa kondisi kapasitor, langkah pertama adalah matikan kipas dan melepaskan kabel listrik dari soket. Kemudian, buka bagian casing atau penutup yang melindungi kapasitor. Periksa apakah kapasitor terlihat bengkak, berwarna hitam, atau terdapat tanda – tanda kerusakan lainnya. Jika kapasitor terlihat rusak, segera ganti dengan yang baru sesuai spesifikasinya.
Usahakan untuk menyambungkan kembali kabel dengan benar setelah mengganti kapasitor. Jika setelah mengganti kapasitor baru tetapi kipas masih tidak berfungsi, ada kemungkinan masalah yang terjadi lebih kompleks yang perlu ditangani oleh teknisi yang berpengalaman.
- Periksa bagian sekring
Langkah ketiga memperbaiki kipas angin periksalah bagian sekring. Sekring pada kipas angin berfungsi untuk melindungi komponen – komponen elektronik di dalamnya dari lonjakan arus yang berlebihan. Jika sekring rusak atau putus, menyebabkan kipas angin tidak akan berfungsi sama sekali. Untuk memeriksa sekring, pastikan kipas angin dalam keadaan mati dan lepas kabelnya dari soket.
Kemudian, buka casing atau penutup yang melindungi sekring dengan hati – hati. Periksa sekring untuk melihat apakah terlihat putus atau terbakar. Jika sekring rusak, gantilah dengan sekring baru yang memiliki rating yang sama atau sesuai dengan spesifikasi kipas angin Anda. Setelah mengganti sekring, pasang kembali casing atau penutup yang telah dilepas dan sambungkan kipas angin ke soket.
Cobalah nyalakan kipas angin untuk melihat apakah telah berfungsi dengan normal. Jika setelah mengganti sekring, kipas angin masih tidak berfungsi, kemungkinan terdapat masalah lain yang perlu diperiksa oleh teknisi ahli.
- Periksa motor kipas
Setelah memeriksa bagian sekring dan kapasitor, namun kipas angin masih mati total, langkah memperbaiki kipas angin yang mati total selanjutnya adalah memeriksa motor kipas. Motor kipas merupakan komponen yang bertanggung jawab untuk menghasilkan putaran pada kipas angin. Apabila motor mengalami kerusakan atau mati, tentunya kipas angin tidak akan berputar sama sekali.
Untuk memeriksa motor kipas, pertama – tama pastikan kipas angin dalam keadaan tidak sedang digunakan. Lepaskan kipas angin dari dudukannya atau bongkar casingnya agar motor terlihat. Periksa apakah ada tanda – tanda kerusakan pada motor, seperti kabel yang putus, bau terbakar, atau bagian – bagian motor yang terlihat rusak.
Namun, jika motor terlihat dalam kondisi baik, namun kipas masih mati total, gunakan multimeter untuk mengukur arus listrik yang diterima oleh motor. Jika multimeter menunjukkan bahwa motor menerima arus listrik, tetapi nggak menghasilkan putaran, kemungkinan besar motor mengalami kerusakan dan disarankan untuk membawa kipas angin ke tukang servis untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
- Periksa bagian bearing
Selain beberapa faktor yang sudah disebutkan sebelumnya, kipas angin yang mati total juga bisa diakibatkan oleh kondisi bearing yang terlalu panas atau sudah aus biasanya ditandai dengan muncul suara getaran dari kipas. Bearing pada kipas angin berfungsi untuk menyediakan roda gigi untuk membantu kinerja motor. Untuk memeriksa kondisi bearing, sentuh bagian bearing dengan ujung jari.
Hal ini bertujuan untuk merasakan apakah bearing terasa panas atau nggak. Jika bearing terasa panas, kemungkinan besar telah aus dan perlu diganti. Perhatikan juga apakah terdapat suara berisik atau gesekan yang nggak normal saat kipas berputar. Amati apakah kipas angin berputar dengan lancar atau terasa berat pada saat berputar.
Jika telah dilakukan penggantian bearing, lakukan uji coba dengan menyalakan kembali kipas angin untuk melihat apakah telah berputar dengan lancar. Jika kipas masih tidak berfungsi, ada kemungkinan masalah lain.
- Berikan pelumas mesin
Sementar itu, jika bearing menggunakan pelumas, periksa apakah terdapat tanda – tanda kebocoran pelumas. Kebocoran pelumas bisa mengakibatkan ausnya bearing dan mengganggu putaran kipas. Pemulas mesin adalah zat yang digunakan untuk melumasi dan melindungi komponen – komponen mesin agar tetap berfungsi dengan baik.
Untuk mengaplikasikan pelumas, buka casing kipas angin dan bersihkan bearing dari debu atau kotoran dengan hati – hati. Gunakan pelumas dengan spuit atau aplikator khusus untuk mengaplikasikan pelumas pada bearing dan jangan terlalu berlebihan dalam menggunakan pelumas. Setelah itu, pasang kembali casingnya dan nyalakan kipas angin untuk memastikan bahwa bearing berfungsi kembali.
- Menjaga kebersihan kipas
Penyebab lain yang dapat membuat kipas angin mati total yaitu akibat adanya debu atau kotoran yang menumpuk di dalam motor penggerak atau komponen lainnya. Debu serta kotoran yang menumpuk bisa menghambat putaran kipas atau yang paling parah bisa menyebabkan korsleting listrik. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan kipas angin secara berkala sangat dibutuhkan untuk mencegah masalah ini sampai terjadi.
Anda dapat melakukan beberapa langkah sederhana, yaitu seperti membersihkan kipas angin bagian luar dengan menggunakan lap atau kuas untuk menghilangkan debu yang menempel. Selain itu, bukalah casing kipas angin dan bersihkan bagian dalamnya dengan hati – hati memakai kuas untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menumpuk pada bagian dalamnya.
Itulah sekilas cara – cara memperbaiki kipas angin yang mati total. Namun, apabila cara – cara di atas belum membuahkan hasil yang maksimal, maka alternatif lainnya adalah Anda harus membeli kipas angin yang baru. Usahakan ketika membeli kipas angin baru pilih kipas yang berkualitas supaya tidak mudah rusak.