Cara Membuat Bak Kontrol Saluran Air
Penggunaan bak kontrol saluran air bukan hanya menjadi pelengkap sistem sanitasi, melainkan juga sebagai pengontrol saluran pembuangan supaya dapat mengalirkan air pembuangan dengan lancar.
Apakah Anda pernah mengalamai air buangan di kamar mandi mampet tidak bisa di buang ke saluran pembuangan ? air sisa kamar mandi yang seharusnya mengalir ke saluran pembuangan hanya bisa surut dengan perlahan – lahan. Atau justru tidak bisa surut dan membuat kamar mandi banjir.
Kejadian seperti ini tentu membuat Anda jengkel. Akan tetapi hal ini bisa diatasi jika Anda kemudian langsung mengecek kondisi saluran pembuangan.
Sudah di pastikan yang terjadi adalah saluran pembuangan ini mengalami penyumbatan, sumbatan tersebut bisa karena kotoran atau sampah yang masuk ke dalam pipa saluran dan kotoran tersebut mengendap lama di dalam pipa.
Lantas, bagaimana cara pengecekan yang benar ?
Cara pengecekannya adalah dengan menelusuri saluran pipa untuk mengetahui bagian mana yang mengalami sumbatan. Agar lebih mudah, pengecekan dapat Anda mulai dari bak kontrol.
Disinilah fungsi dari membuat bak kontrol saluran air, bak kontrol akan memudahkan Anda untuk mengecek kondisi pipa saluran. Dengan demikian bila dirumah Anda tidak memiliki bak kontrol maka akan sangat sulit bagi Anda untuk mengetahui ada atau tidaknya kotoran, sampah yang menyumbat di saluran pembuangan.
Membuat Bak Kontrol Saluran Air Dapat Mempermudah Melihat Kotoran Yang Ada
Bak kontrol merupakan bagian terpenting dalam sistem sanitasi di rumah tinggal. Bak kontrol ini dibuat di beberapa titik di sepanjang saluran. Tujuannya untuk memudahkan pemeliharaan dan pengecekan saluran pembuangan jika terjadi penyumbatan pada saluran.
Jika terjadi penyumbatan pada saluran Anda dapat membuka bak kontrol tersebut untuk melihat apakah di bak kontrol itu ada kotoran atau sampah yang menutup saluran pipa atau tidak.
Jika didalam bak kontrol tidak ada kotoran atau sampah. Tetapi salurah masih tersumbat. ini berarti ada beberapa sampah kotoran yang menyumbat di sepanjang saluran pipa yang masuk sebelum ke bak kontrol. Yang Anda lakukan berarti Anda harus membersihkan saluran pipa tersebut.
Cara membersihkan saluran yang tersumbat tersebut adalah dengan menggunakan sebatang kawat lentur atau mengunakan alat khusus seperti kawat auger, langsung saja masukkan kawat tersebut ke lubang saluran putar – putar dan dorong kawat tersebut untuk mendorong keluar kotoran yang tertinggal di dalam pipa saluran.
Jika susah, kotoran masih belum bisa di keluarkan Anda dapat menggunakan alat bantu lainya seperti sekop kecil, atau penyemptor air. Lihat melalui bak kontrol apakah kotoran dan sampah penyumbat sudah berhasil keluar, jika sudah lalu bersihkan kotoran tersebut melalui bak kontrol.
Anda juga bisa menambahkan ram atau jeruji penghalang pada bagian dinding bak kontrol (pada lubang saluran) untuk menghindari masuknya tikus ke dalam rumah melalui pipa pembuangan.
Penempatan Bak Kontrol Dan Konstruksi Yang Tepat
Bagi Anda yang akan membuat bak kontrol saluran air di rumah, usahakan jangan lupa untuk menempatkan bak kontrol disetiap belokan saluran pipa pembuangan atau setiap 5 meter panjang saluran pembuangan. Pembuatan bak kontrol disetiap belokan bertujuan untuk menghindari adanya endapan kotoran.
Bila di setiap belokan pipa saluran pembuangan tidak ada bak kontrol maka lama kelamaan kotoran yang melewati belokan itu akan mengikis permukaan dinding pipa dan meninggalkan endapan yang dapat menyebabkan sumbatan.
Selain di setiap belokan, hendaknya setiap 5 meter panjang pipa saluran pembuangan juga dibuat bak kontrol. Hal ini bertujuan agar pemeliharaan pipa saluran dapat dilakukan dengan baik. Di samping peletakannya, hal yang juga perlu diperhatikan agar bak control dapat berfungsi sebagai mana mestinya adalah konstruksinya.
Konstruksi bak kontrol paling tidak dapat menahan kotoran yang mengalir di dalam saluran pembuangan dan mudah dalam penggunaanya maupun perawatannya.
Secara umum, konstruksi bak kontrol dapat dibuat dari pasangan bata dengan ukuran kira-kira 50 cm (p)x 50 cm (l) x 50 cm (t).
Dasar bak kontrol juga dapat diberi lapisan batu koral dan saringan yang dapat berfungsi untuk menahan kotoran supaya tidak mengalir ke pipa saluran yang keluar dari bak kontrol.
Dengan demikian pipa saluran setelah bak control akan bersih dari kotoran yang terbawa oleh air kotor.
Setelah itu kotoran yang tertinggal di dalam bak kontrol dapat secara rutin dibersihkan oleh Anda. Agar kotoran tidak keluar dan bau yang ada tidak mengganggu penghuni rumah, maka bak kontrol harus ditutup dengan rapat. Penutup ini harus diberi
pegangan agar mudah dibuka. Nah, bila sebelum terjadi penyumbatan Anda membiasakan diri untuk membersihkan kotoran yang ada di sepanjang pipa saluran dengan membuka bak control maka saluran pembuangan menjadi lancar mengalirkan air kotor.
Semoga tips dan trik cara membuat bak kontrol saluran air dapat memberikan informasi serta membantu Anda melancarkan saluran air yang sering mengalami penyumbatan. Selamat mencoba.
Konsultasikan kebutuhan sedot WC dirumah Anda, dapatkan harga murah, berkualitas dan bergaransi klik https://ahlijasasedotwc.com
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jasa sedot WC ataupun konsultasi teknis dan harga silahkan menghubungi layanan pelanggan kami di nomor telepon 081331449996 – 085785902009.