Adab dan Tata Cara di Kamar Mandi Sesuai Sunnah Rasulullah Muhammad SAW
Salah satu aktivitas yang sering kali dilakukan di pagi hari adalah keluar masuk kamar mandi, entah itu hanya untuk cuci muka, buang air besar atau mandi pagi. Aktivitas tersebut pasti dilakukan minimal satu kali dalam sehari.
Sebagai umat beragama, islam merupakan agama yang lengkap yang telah mengatur semua aspek dalam kehidupan umatnya. Termasuk ketika berada di dalam kamar mandi untuk membersihkan diri atau buang hajat.
Adab yang di contohkan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya menjadi tuntunan, supaya bisa buang hajat tanpa mengganggu lingkungan sekitar, berikut tata cara di kamar mandi sesuai sunnah Rasulullah :
- Masuk kamar mandi kaki kiri dulu, keluar kaki kanan
Adab di kamar mandi yang pertama jika masuk ke dalam kamar mandi di anjurkan mendahulukan kaki kiri, sedangkan keluar kamar mandi dengan kaki kanan terlebih dahulu.
Sebab keluar dari kamar mandi atau WC sama saja berpindah dari tempat yang kotor ke tempat yang bersih. Sehingga dianjurkan untuk Anda mendahulukan kaki kanan ketika keluar.
Dalam HR. Bukhari Muslim menyebutkan:
“Rasulullah SAW lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik).”
- Jangan menghadap dan membelakangi kiblat
Selanjutnya ketika sedang membuang hajat entah itu buang air kecil atau buang air besar, posisi badan tidak boleh menghadap atau membelakangi kiblat, akan tetapi dengan arah menyamping.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Apabila seseorang dari kalian buang hajat, maka janganlah menghadap kiblat atau membelakanginya. Akan tetapi hendaknya ia menyamping dari arah kiblat”. (HR. Al-Bukhari).
- Ketika di dalam kamar mandi, tidak diperbolehkan untuk berbicara atau bernyanyi
Ketika kita di kamar mandi, terkadang tak sengaja bernyanyi. Namun ternyata, diam ketika berada di kamar mandi sangat dianjurkan.
Hal tersebut pun diungkapkan oleh Ibnu ‘Umar Radhiyallahu ‘anhuma. Beliau berkata:
“Ada seseorang yang melewati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau sedang kencing. Ketika itu, orang tersebut mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya.” (HR. Muslim).
- Tidak bersuci dengan tangan kanan
Dalam agama Islam, diketahui bahwa sebaik-baiknya hal dilakukan dengan menggunakan tangan kanan. Namun ternyata, dalam Islam mengajarkan bahwa ketika beristinja atau bersuci setelah buang kotoran, sebaiknya menggunakan tangan kiri.
Dalam HR. Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa sebaiknya menggunakan tangan kiri ketika membersihkan diri usai membuang kotoran.
Ajaran tersebut berbunyi:
“Jika salah seorang di antara kalian minum, janganlah ia bernapas di dalam bejana. Jika ia buang hajat, janganlah ia memegang kemaluan dengan tangan kanannya. Janganlah pula ia beristinja’ dengan tangan kanannya.”
- Ketika di dalam kamar mandi, dilarang membaca atau membawa ayat-ayat Al-Qur’an dalam bentuk apapun.
- Adab dan tata cara di kamar mandi sesuai sunnah Rasulullah selanjutnya adalah tidak boleh mengucapkan atau menjawab salam dari dalam kamar mandi.
- Jangan makan, minum, dan bicara dalam kamar mandi.
- Melafalkan bismillah di kamar mandi pun sebaiknya tidak dilakukan.
Hal tersebut pun dijelaskan dalam Al Mawsu’atul Fiqhiyyah yang menyebutkan:
“Ibnu ‘Abidin mengatakan, andaikan seorang berwudhu di kamar kecil, apakah dianjurkan baginya membaca bismillah dan kesunahan lainnya dari membaca do’a wudhu demi menjaga kesunahan atau meninggalkannya mengingat tempatnya”.
Menurut Ibnu ‘Abidin, pendapat yang jelas adalah meninggalkan kesunahan karena kebanyakan ulama lebih memprioritaskan larangan dari perintah. Hal ini sesuai dengan pendapat ulama dari Madzhab Hanbali yang mengatakan bismillah wajib dalam wudhu.
Sementara tetap berdzikir di dalam hati tidak dimakruhkan dan menurut ulama Madzhab Maliki dimakruhkan zikir di kamar kecil.
Merujuk pada ajaran tersebut disebutkan bahwa sebaiknya tak mengucapkan bismillah ketika melakukan wudhu di kamar mandi.
- Membaca doa ketika keluar kamar mandi
Selain membaca doa masuk, dan disunnahkan pula membaca doa ketika keluar dari kamar mandi.
Dalam kitab Bidaytul Hidayah Imam al Ghazali menganjurkan kita membaca doa berikut ketika keluar kamar mandi.
Alhamdulillahil ladzi adzhaba ‘annil adzaa wa ‘aafaanii Artinya: “Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan menetapkan sesuatu yang bermanfaat bagiku.”
Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Berusahalah kalian menjaga kebersihan dari kencing. Karena sesungguhnya mayoritas azab kubur adalah karenanya’.” (Hadits shahih riwayat al Daruquthny, memiliki syahid).
Nah, itulah tata cara di kamar mandi sesuai sunnah Rasulullah walaupun hal tersebut sederhana tetapi kita masih saja lupa untuk melakukannya. Setelah kita tahu adab yang baik saat ke kamar mandi, mari kita belajar berlahan – lahan agar menjadi sesuatu kebiasaan yang baik, supaya mendatangkan pahala bagi kita semuanya.