Langkah Pemasangan Shower Tanam Di Kamar Mandi

Langkah Pemasangan Shower Tanam Di Kamar Mandi

Jika Anda berencana membangun kamar mandi dengan konsep modern, maka Anda harus melengkapi kamar mandi dengan shower di dalamnya. Pada dasarnya shower adalah alat pancuran yang bisa dipakai untuk memancarkan air. Anda cukup membuka pengaitnya layaknya keran air saja, secara otomatis air pun akan keluar dari shower tersebut. ini adalah alat yang praktis sekali sehingga bisa mempermudah kegiatan Anda di kamar mandi. Anda bisa membelinya di toko bangunan terdekat ya.

Shower merupakan peralatan kamar mandi yang benar – benar bisa membantu Anda ketika membersihkan diri di kamar mandi. Sekarang ini terdapat dua macam shower yaitu shower tanam (wall shower) dan shower genggam (hand shower). Pada artikel sebelumnya sudah kita bahas mengenai shower genggam. Jadi sekarang ini akan kami bahas mengenai shower tanam. Adapun kelebihan utamanya yaitu Anda bisa memasang shower tanam ini pada dinding kamar mandi sehingga desain kamar mandi pun akan terlihat mewah dan rapi, serta ruangan kamar mandi bisa terlihat lebih luas daripada ukuran aslinya.

Langkah Pemasangan Shower Tanam Di Kamar Mandi
Langkah Pemasangan Shower Tanam Di Kamar Mandi

Apabila Anda memang berminat untuk menggunakan shower tanam pada kamar mandi di rumah, silakan Anda dapat mengikuti petunjuk pemasangan shower tanam di kamar mandi, di bawah ini.

  1. Menentukan lokasi pemasangan

Shower tanam adalah shower yang dipasang di bagian dinding ruangan. Jadi sebelum memasangnya, Anda mesti menentukan area pemasangan pada dinding sebelah mana yang paling tepat. Penentuan lokasi ini begitu penting mengingat shower model tanam ini tak mempunyai fleksibilitas seperti pada shower genggam yang memiliki selang. Jadi sekali shower tersebut terpasang, maka kemudian akan bersifat paten dan tidak dapat diubah-ubah. Oleh sebab itu, Anda harus memasangnya pada tempat yang benar dan benar-benar sesuai dengan perencanaan.

  1. Menyiapkan instalasi pipa air

Cara pemasangan shower tanam selanjutnya yaitu, Anda perlu menyiapkan instalasi pipa air yang bakal mendukung keberadaan dari shower tanam. Dengan sudah tersedianya pipa air tersebut, maka proses pemasangan shower nantinya pun bakalan semakin mudah. Silakan Anda dapat membangun beberapa instalasi pipa air yang dibedakan menurut peruntukannya. Misalnya seperti air dingin, air panas, dan wall shower itu sendiri. Lakukan pengukuran pipa dengan baik. Buatlah perencanaan instalasi yang efisien untuk meminimalkan pipa-pipa sambungan.

  1. Memasang pipa pada brass body

Setelah Anda sudah membuat sketsa instalasi pipa serta menyiapkan pipa-pipa yang akan digunakan, kemudian Anda bisa memasang pipa-pipa tersebut sesuai perencanaan. Ingat ya. Di sini Anda harus membuat tiga jalur pemasangan pipa yang terpisah sesuai dengan fungsinya. Lakukan pemasangan ini dengan baik dan pastikan telah terpasang erat supaya tidak menimbulkan kebocoran. Gunakanlah sambungan yang tepat saat Anda hendak menyambungkan pipa-pipa ini.

  1. Memasang bagian kepala shower

Wall shower merupakan shower yang dipasang pada dinding, di mana instalasi pipanya ditanam di dalam dinding supaya penampilan ruangan terlihat rapi. Hal ini berarti hanya bagian kepala shower saja yang tampak di luar. Kepala shower ini dapat dipasang sesuai dengan lokasi penempatan yang diinginkan. Anda bisa membaca petunjuk pemasangan kepada shower tersebut yang biasanya sudah terlampir di kemasannya. Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai Anda melakukan kesalahan pemasangan karena bisa menyebabkan shower tersebut tidak dapat berfungsi optimal.

  1. Melakukan pengecekan ulang

Setelah Anda berhasil melakukan pemasangan shower tanam beserta semua komponenya tersebut, maka kemudian Anda perlu melakukan pengecekan kembali untuk memastikan bahwa pemasangannya sudah betul. Lakukan proses pengecekan ini dengan cermat, mulai dari perihal kinerja shower yang sudah seperti seharusnya, air dapat mengalir dengan lancar pada pipa, dan semua jalur pipa bisa mengeluarkan air dengan jenis atau kondisi seperti yang direncanakan. Jangan pernah mengabaikan langkah ini karena saat dinding sudah ditutup, Anda tidak bisa memeriksanya lagi.

  1. Menutup dinding kembali

Sebelum Anda benar – benar menutup dinding yang di dalamnya sudah tertanam instalasi pipa air, usahakan Anda untuk melakukan pengecekan sekali lagi. Pastikan bahwa semua pipa air tersebut sudah terpasang dengan tepat dan shower tanam mampu berkerja dengan baik. Perhatikan juga sudah tidak ada titik rembesan atau kebocoran didalamnya. Setelah semuanya sudah tepat, lalu sekarang Anda bisa menutup kembali dinding tersebut menggunakan adonan semen dengan rapi. Di lanjutkan Anda bisa mengacinya supaya rapi atau memasang keramik dinding di permukaannya.

Apakah sudah jelas mengenai cara pemasangan shower tanam di kamar mandi ? ingat, proses pemasangan harus urut jangan sampai terbalik untuk menghindari munculnya masalah. Untuk mendapatkan shower tanam ini Anda bisa membelinya di toko bangunan dekat rumah atau melalui market place. Untuk masalah desain, pilih desain yang sesuai dengan konsep kamar mandi dirumah Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *