Kenapa Street Food India Terkenal Jorok? Berikut Penjelasannya!
Street food di India sudah menjadi daya tarik sendiri bagi banyak orang. Namun, ada pandangan yang menganggap street food di India sebagai sesuatu yang jorok dan tidak higienis.
Meskipun banyak orang yang mengagumi keberagaman dan kelezatan kuliner India, tetapi ada beberapa faktor yang membuat street food di India memiliki reputasi yang kurang baik di mata beberapa wisatawan.
Lantas, apa yang membuat makanan jalanan India terkenal jorok? Melansir dari The Guardian dan Curly Taste, berikut sejumlah alasan street food India terkenal jorok di mata wisatawan.
- Persiapan makanan yang kurang higienis
Pertama persiapan makanan yang kurang bersih menjadi salah satu alasan kenapa street food di India dianggap jorok. Dalam prakteknya kebanyakan pedagang kaki lima tidak mematuhi standar kebersihan yang dibutuhkan dalam periapan makanan, seperti mencuci tangan dengan benar sebelum dan sesudah menyentuh bahan makanan.
Selain itu, banyak pedagang menggunakan bahan mentah yang tidak segar atau membiarkan makanan terbuka di bawah sinar matahari selama berjam – jam. Gak berhenti di situ, ada juga pedangang yang menggunakan peralatan yang tidak bersih dan tidak steril, sehingga dapat mempengaruhi kebersihan makanan.
Beberapa pedagang juga menggunakan air yang tidak bersih untuk mencuci bahan makanan, atau bahkan memasak makanan di atas tungku yang terbuat dari kayu yang telah digunakan berulang – ulang tanpa dicuci bersih. Hal – hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi bakteri dan penyakit, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan konsumen.
- Cara penyajian yang kurang higienis
Cara penyajian yang kurang bersih pada street food di India menjadi masalah serius yang mempengaruhi kualitas dan keamanan makanan yang dijual. Beberapa penjual mungkin tidak memperhatikan higienitas dan sanitasi dalam cara mereka menyajikan makanan.
Contohnya, mereka mungkin tidak mengenakan sarung tangan atau tidak mencuci tangan dengan sabun sebelum menyajikan makanan. Selain itu juga, alat – alat, seperti pisau, garpu, dan sendok, yang digunakan untuk memotong dan mengambil makanan mungkin tidak dibersihkan dengan benar dan menjadi tempat sarang kuman dan bakteri.
Kebanyakan street food India terkenal jorok disajikan dalam wadah atau bungkus yang tidak bersih atau tidak terlindungi dari serangan luar, seperti debu atau serangga. Hal ini bisa menyebabkan kontaminasi silang dan mengurangi kualitas makanan yang dijual.
- Penggunaan minyak yang berulang – ulang
Penggunaan minyak yang berulang – ulang pada street food di India menjadi masalah yang perlu diperhatikan. Banyak vendor street food di India menggunakan minyak untuk memasak makanan mereka. Namun, beberapa vendor mungkin tidak mengganti minyak dengan cukup sering, sehingga minyak yang digunakan menjadi kotor dan beracun.
Tidak cuma itu, penggunaan minyak yang berulang-ulang pada suhu tinggi dapat meningkatkan kadar asam lemak trans dan senyawa berbahaya lainnya dapat membahayakan kesehatan konsumen. Penggunaan minyak yang tidak sehat ini juga dapat mempengaruhi kualitas makanan yang dijual serta mengurangi rasa dan aroma yang seharusnya ada pada makanan tersebut.
- Kondisi lingkungan yang kotor
Banyak kios yang menjual makanan jalanan berada di area perkotaan yang kondisinya padat penduduk. Sering kali juga berada di tengah lingkungan yang kotor dan tidak terjaga kebersihannya. Beberapa oknum vendor makanan jalanan mungkin tidak membuang sampah dengan benar, atau tidak membersihkan tempat jualannya setelah digunakan sehingga sampah menjadi menumpuk di sekitar area kios makanan jalanan.
Selain itu, jalanan di India juga dikenali sebagai tempat berkumpulnya orang – orang, termasuk hewan seperti anjing dan sapi yang sering kali menjadi penghuni di jalanan India. Keberadaan hewan di jalanan ini menambah jumlah sampah dan kotoran di sekitar kios makanan.
Kondisi lingkungan yang kotor dan tidak terjaga kebersihannya bisa mempengaruhi kualitas makanan yang dijual, serta menjadi faktor risiko bagi kesehatan para pembelinya.
- Penggunaan air yang kurang bersih
Cara penggunaan air yang kurang bersih pada street food di India menjadi masalah yang seringkali diabaikan oleh penjual makanan jalanan. Banyak vendor makanan jalanan di India mengandalkan air untuk membersihkan bahan makanan dan peralatan memasak mereka, tetapi ketersediaan air bersih yang terbatas menjadi hambatan untuk menjaga kebersihan.
Sebagai akibatnya, mereka mungkin menggunakan air yang tidak terlindungi dari kontaminasi bakteri atau virus seperti air dari saluran air atau sumur yang tercemar. Hal ini menyebabkan kontaminasi pada bahan makanan dan peralatan memasak, yang kemudian dapat menghasilkan makanan yang tidak aman dan dapat menyebabkan penyakit pada konsumen.
Selain itu, ada juga vendor makanan jalanan yang menggunakan es yang dibuat dari air yang tidak bersih untuk menyajikan minuman dingin. Penggunaan es yang tidak bersih juga dapat menyebabkan kontaminasi pada minuman dan menyebabkan keracunan makanan.
Meskipun ada beberapa faktor yang membuat street food India terkenal jorok dan menjadikanya memiliki reputasi baik di mata beberapa orang, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa street food di India mempunyai keunikan dan kelezatan tersendiri.
Banyak orang masih berani mencicipi street food India terkenal jorok dan menikmati sensasi kuliner yang ditawarkan. Yang perlu diingat adalah untuk selalu berhati – hati dalam memilih pedagang kaki lima dan memastikan makanan yang Anda konsumsi benar – benar bersih dan aman untuk dikonsumsi. Pilih dengan seksama ya.